Kita tidak bisa memilih akan menjadi urutan keberapa dalam keluarga, kita bisa saja menjadi anak sulung, anak tengah, anak bungsu, anak tunggal. Tapi penulis mau membahas fakta tentang anak tengah, Bela. Di bawah inilah hal-hal yang dimiliki oleh anak tengah, apa saja itu?
Anak kedua memiliki kelebihan dalam menganalisa hal-hal yang terjadi antara kakak dan adiknya yang membuatnya berpikir
out of the box. Dengan memiliki kreatifitas dan jiwa yang bebas, anak kedua memiliki hal yang tidak dimiliki kakak dan adiknya atau bisa juga percampuran antara kakak dan adiknya. Anak kedua selalu mendapatkan
inspirasi untuk berkreasi dalam keadaan apapun.
Karena memiliki jiwa yang bebas, anak kedua bisa dikatakan sulit diatur, karena mereka hanya melakukan hal yang mereka sukai dan terkadang menolak hal–hal yang tidak sejalan dengan mereka. Karena merasa dinomor-duakan membuat anak kedua merasa tidak terlalu dipentingkan dalam keluarga, yang membuatnya bebas mencari sumber inspirasi dari berbagai macam hal yang mereka lakukan untuk membantu mereka agar terus berkreasi.
Dengan sifatnya yang sulit diatur membuat anak kedua belajar untuk menjadi anak yang mandiri ketika di luar rumah, karena ia belajar untuk tidak bergantung kepada kakak, adik maupun orang tuanya. Ia belajar banyak hal dan mencari tahu sendiri hal-hal baru yang terjadi di sekelilingnya, begitu pun dengan bersosialisasi. Dengan kemandiriannya di luar rumah membuat anak kedua belajar untuk
bersosialiasi dengan baik, ini yang membuat anak kedua menjadi anak yang ramah dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Karena tidak berpihak pada salah satu anggota keluarganya, anak kedua merasa berbeda dari kakak dan adiknya. Karena perasaan berbeda ini terkadang anak kedua merasa terasingkan dari keluarganya, entah karena perhatian yang kurang dari kedua orangtua, atau pun anak kedua tidak bisa mendominasi salah satu anggota keluarganya. Anak kedua bisa merasa menjadi kakak pada saat anak pertama tidak ada.
Anak kedua memiliki jiwa yang bebas dan sulit diatur, bukan berarti hidup anak kedua tidak ada tujuan. Melainkan anak kedua membuat batasan-batasannya sendiri, membuat
rules yang ia dapati dari
hal baik maupun hal buruk yang terjadi pada kakak dan adiknya. Dalam peraturan ini masih mengedepankan kemauan anak kedua.
Jadi anak kedua memang sulit bukan? Tapi disamping itu banyak hal yang menguntungkan juga menjadi anak kedua. Karena kita dilahirkan menjadi anak kedua, bukan berarti kita selalu jadi yang kedua di dalam keluarga. Tunjukkan kalau kamu juga bisa menjadi yang diandalkan di dalam keluarga.
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini
