Review Film Toko Barang Mantan: Toko yang Merayakan Perpisahan

Tristan (Reza Rahadian) yang merasa bahwa bangku kuliah bukan masa depannya lagi, mulai berbisnis kecil-kecilan dengan membuka Toko Barang Mantan. Toko tersebut merupakan sebuah toko jual-beli barang mantan bagi orang yang ingin move on dari mantannya. Sebagai pendirinya, Tristan rela meninggalkan kuliahnya untuk fokus mengembangkan toko ini bersama sahabatnya, Amel (Dea Panendra) dan Rio (Iedil Putra). Berbagai macam orang datang ke tokonya untuk menjual barang dari mantannya beserta dengan cerita di baliknya. Mulai dari kisah sedih, lucu, bahkan absurd tentang barang-barang tersebut menjadi makanan sehari-hari mereka. Meskipun kesulitan dalam hal finansial, Tristan tetap ingin mempertahankan toko ini. 

Tiba-tiba, Laras (Marsha Timothy) yang merupakan mantan Tristan saat kuliah dulu, datang kembali dan membuat dunianya tak keruan. Kehadiran Laras, membuat Tristan mempunyai tekad untuk merebut kembali hati Laras. Salah satu caranya adalah dengan membuat Toko Barang Mantan tersebut sukses dengan segala cara. Namun sayang, tekadnya tersebut tidak berbuah manis, Laras ternyata sudah memiliki tunangan dan akan menikah dalam waktu dekat. Belum lagi banyak konflik yang ternyata belum selesai dari hubungan mereka dan misteri yang nantinya akan terungkap.

Meskipun semua adegan yang ada diatur dari naskah, di film ini setiap karakter membuat adegan yang ada terasa begitu alami dan mengalir. Tentu saja lakon Reza Rahadian maupun Marsha Timothy tidak perlu lagi dipertanyakan mengingat apa yang sudah mereka lakukan baik di film Habibie & Ainun untuk Reza, maupun film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang membuat Marsha Timothy berhasil menyabet piala Citra, sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2018. Bahkan akting dari pemeran pendukung seperti Dea Panendra dan Iedil Dzuhri juga patut diacungi jempol. Mereka membuat film terasa lebih hidup dan turut mengundang gelak tawa penonton.

Setelah berhasil dengan film ber-genre komedi dalam film Koki-Koki Cilik 2, Viva Westi kembali menunjukkan kemampuannya lewat film ini. Walaupun ini kali pertamanya dalam menggarap film dengan genre komedi romantis, film ini tak boleh diragukan kualitasnya. Viva Westi mengerti bagaimana cara menggabungkan adegan yang emosional dengan lelucon ringan yang akan bikin kamu tertawa.  

Tak cuma ide ceritanya yang menarik, film ini juga menyajikan sinematografi yang digarap dengan baik. Color grading hasil editing sampai latar yang digunakan, semuanya bersinergi dengan mantapnya, bahkan dengan pemilihan kostum. 

Memiliki genre komedi, tak membuat film ini mudah dilupakan dalam waktu dekat. Justru ada banyak hal positif yang bisa kamu ambil dari film ini. Salah satunya ialah untuk jangan terlalu memaksakan kehendak atau keinginan diri sendiri. Termasuk ketika berbicara dengan orangtua maupun pasangan, lebih baik keinginan tersebut dikomunikasikan atau dibicarakan dengan baik-baik, karena hidup nggak melulu harus soal kamu. 

Nah, itu dia review film Toko Barang Mantan. Film ini mulai tayang di bioskop tanggal 20 Februari 2020. Ajak orang terdekatmu untuk nonton film ini ya, Bela!