Buat kamu yang lahir tahun 90-an, pasti nggak asing lagi dong dengan film Charlie’s Angels? Kisah yang sudah dibuat versi layar lebar maupun serialnya ini memang menjadi favorit banyak orang karena berhasil menampilkan kisah seru dengan action a la perempuan mata-mata.
Kini setelah belasan tahun berlalu, Charlie’s Angels kembali dibuat ulang dengan tampilan dan kisah yang lebih segar. Bagaimana kisah Charlie’s Angels dan apa misi mereka kali ini? Simak review Popbela.com berikut ini ya.
Elena Houghlin (Naomi Scott) adalah ilmuwan jenius yang berhasil menemukan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan radiasi. Sayangnya, sumber energi yang hanya berbentuk kotak segenggaman tangan tersebut jika digunakan berlebihan akan menghasilkan radiasi yang bisa membunuh manusia.
Elena meminta waktu untuk mengubah kembali susunan sumber energi tersebut agar lebih aman. Sayangnya, atasan Elena, Peter Fleming (Nat Faxon) malah memanfaatkan sumber energi tersebut demi keuntungan pribadi dengan menjualnya ke pasar gelap.
Mengetahui hal ini, Elena memutuskan meminta bantuan Edgar Bosley untuk melindungi benda tersebut. Dibantu oleh dua Angels-nya, Sabina Wilson (Kristen Stewart) dan Jane Kano (Ella Balinska), Elena berusaha melindungi. Sayang rencana mereka tak berjalan mulus karena ada pengkhianat di antara mereka.
Menurut saya, Charlie’s Angels versi 2019 ini menjadi film segar yang bisa menghibur para penonton. Kita bisa melihat debut Kristen Stewart dengan penampilan barunya sebagai sosok yang tomboy. Lewat perannya sebagai Sabina, Stewart seolah berusaha keras menanggalkan sosok Bella Swan yang manis yang pernah ia perankan dalam film sebelumnya.
Masih menampilkan banyak senjata rahasia, markas, serta baju-baju cantik khas Charlie’s Angels, film ini tetap memegang teguh pakemnya meski dikemas dalam versi yang lebih modern. Kita akan disuguhkan dengan berbagai peralatan mata-mata super canggih hingga pakaian super modern yang membantu para Angels menjalankan tugasnya.
Kisah bergenre action yang penuh dengan lelucon ini membuat kita sama sekali nggak bosan untuk menyaksikannya sampai habis. Bahkan waktu 118 menit sangat tidak terasa untuk mengetahui bagaimana rangkaian film ini dari awal sampai selesai. Hal ini menjadi bukti kalau sang sutradara, Elizabeth Banks, bisa mengemasnya dengan sangat sempurna.
Meski nggak membosankan, bukan berarti film ini tanpa cela. Charlie’s Angels justru mencoba menampilkan plot twist yang sayangnya sudah terbaca bahkan sebelum film berakhir.
Namun, bagi kamu yang memang ingin menyaksikan film tanpa harus berpikir keras, film ini layak kamu saksikan. Sebab, kamu hanya tinggal menonton dan menikmatinya tanpa harus menebak-nebak siapa pelaku atau sosok di balik kejahatan yang harus diselesaikan oleh para Angels.
Setelah film selesai, ada baiknya kamu bersabar dan nggak cepat-cepat keluar ruangan. Sebab, Elizabeth Banks sudah menyiapkan kejutan besar di bagian credit title.
Bagi kamu yang rindu dengan para Angels generasi pertama, ini saatnya bernostalgia dengan mereka. Sebab, mereka akan muncul sebagai cameo yang kemunculannya tak terduga.
Sayangnya, tiga Angels yang tenar di tahun 90-an yakni Drew Barrymore, Cameron Diaz, dan Lucy Liu, tak ada sama sekali. Padahal kehadiran mereka paling ditunggu lho.
Terlepas dari bagaimana kisah dan pemainnya, saya belajar satu hal penting dari film ini, yakni perempuan bisa melakukan berbagai macam hal yang tak terduga. Jangan pernah sekalipun meremehkan perempuan karena mereka bisa jauh lebih berani dari orang lain pikirkan.
Bagaimana penasaran dengan kisah Charlie’s Angels ini, Bela? Jangan lupa menyaksikannya mulai tanggal 13 November 2019 di bioskop ya!