Rangkuman Momen Spesial di Konser Tunggal Isyana Sarasvati

Sabtu sore untuk menuju konser Isyana Sarasvati, saya dan Isyanation (nama penggemar Isyana) menerjang hujan untuk melewati pintu masuk A Decade: Lost In Harmony di Istora Senayan. Untungnya perjalanan yang cukup keos karena hujan, dibayar apik dengan exhibition area yang menampilkan beragam album, kostum panggung, hingga klip tentang perjalanan karier Isyana Sarasvati sedari tahun 2014. 

Seperti keinginan Isyana yang mau para penonton memasuki Istora Senayan pukul 20:00 WIB, agar bisa menyaksikan VCR spesial yang ternyata menampilkan sosok Isyana Sarasvati dengan berbagai riasan. Lalu, dilanjutkan dengan Isyana Sarasvati yang membawakan cover lagu dari opera musikal Prancis, Roméo et Juliette yang berjudul "Je veux vivre".

Perempuan kelahiran 2 Mei 1993 itu pun mengungkapkan rasa bahagianya kepada para penggemar. Lantaran, berhasil menggelar konser tunggal setelah 10 tahun berkarier di industri musik. 

"Selamat malam semuanya, ya ampun seru ternyata. Gila usaha inyong akhirnya berhasil. Pokoknya di sini malam hari ini kita bersenang-senang merayakan (10 tahun karier Isyana). Dan pastinya aku mau berterima kasih kepada Isyanation ku yang tercinta," ucap Isyana Sarasvati disambut antusias penonton.

Melalui konser satu dekade ini, Isyana Sarasvati memanjakan penonton dengan turut menghadirkan beberapa musisi ternama Tanah Air. Mulai dari penampilan Isyana bersama Afgan dengan menyanyikan lagu "All or Nothing", lalu menggandeng Mahalini untuk membawakan lagu milik Isyana yang berjudul "Sekali Lagi". 

Suasana makin meriah, saat Vidi Aldiano dengan diiringi paduan suara untuk menyanyikan "Pesta", lagu yang menjadi bagian dari album pertama Isyana, EXPLORER!. Duet antara Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo tak kalah mengesankan, saat mereka membawakan lagu "Mad" dengan memainkan keytar (keyboard dan gitar).

Perayaan dari konser A Decade: Lost In Harmony semakin memukau, saat GAC naik ke atas panggung dengan menyanyikan "Heaven", lagu kolaborasi Isyana Sarasvati, Afgan, dan Rendy Pandugo. Isyana Sarasvati juga sempat tampil bersama GAC dengan membawakan "Terpesona", lagu duet Isyana dan Gamaliél pada tahun 2017.

Suara penonton semakin bergemuruh, saat Isyana Sarasvati duet bersama sang suami, Rayhan Maditra. Penampilan pasangan yang menikah hampir empat tahun ini membuat suasana terasa lebih santai dan asyik.

"Perkenalan dulu kali ya, ini adalah suamiku. Nah, kita sekarang mau membawa segmen ini menjadi segmen yang lebih intim, santai, organik, dan family yaa,” ujar Isyana Sarasvati.

Isyana dan Rayhan menyanyikan lagu "Home" dan "1+1" sebagai lagu ciptaan mereka sendiri yang sempat dibawakan saat acara resepsi pernikahan. Meski Rayhan mengaku nyanyi di atas panggung jadi sesuatu yang baru, tapi laki-laki yang sibuk sebagai dokter ini berhasil tampil dengan suara merdu dan permainan gitarnya.

Tak cukup mengajak sang suami naik ke atas panggung, Isyana Sarasvati juga memboyong keluarganya untuk tampil di konser A Decade: Lost In Harmony. Mulai dari kedua orang tuanya, Sapta Dwikardana dan Luana Marpanda, serta sang Kakak perempuan, Rara Sekar yang tersohor sebagai mantan vokalis Banda Neira. 

Ia mengaku keluarga mereka kerap bernyanyi bersama ketika sedang dalam perjalanan di mobil. Sembari duduk berkumpul di tengah panggung, keluarga Isyana menyanyikan lagu "Java Jive" dari The Ink Spots. Lewat penampilan secara perdana ini, kedua orang tua Isyana terlihat begitu lihai menyanyikan tiap bait lagu tahun 1940-an itu.

Sementara, untuk penampilan spesial Isyana Sarasvati bersama Rara Sekar membawakan lagu “Luruh”, lagu duet mereka yang menjadi soundtrack film Milli & Mamet (2018). Terwujudnya duet kakak beradik ini terasa berkesan bagi Isyana, karena Rara Sekar rela terbang jauh ke Jakarta di tengah kesibukannya di New Zealand.

“Jadi, aku mau terima kasih juga karena Rara malam hari ini berkorban untuk aku, untuk terbang dari New Zealand (Selandia Baru) ke sini, padahal lagi sibuk banget,” ujar Isyana.

Penghujung malam dari konser A Decade: Lost In Harmony diwarnai Isyana Sarasvati dengan tampil bersama Marty Friedman (mantan gitaris Megadeth), keduanya membawakan lagu "My Mystery". Makin membuat heboh penonton, ketika Isyana duet bersama Anggun C. Sasmi dan band DeadSquad untuk menyanyikan lagu "IL SOGNO" yang begitu apik dengan elemen musik pop dan rock. 

Semakin larut rasa antusias tetap membara, karena aksi panggung yang sedari awal saya nanti-nanti akhirnya ditampilkan oleh Isyana Sarasvati. Ia menyanyikan lagu "Pendekar Cahaya" dan "LEXICON" sebagai penutup konser satu dekade Isyana yang didukung dengan kostum serba merah dan tata panggung luar biasa megah. 

Semoga bisa jumpa lagi dengan konser tunggal Isyana Sarasvati lainnya!