Meninggal Dunia, Ini Profil Hulk Hogan Sang Ikon Gulat Dunia

Lahir di Augusta, Georgia, pada 11 Agustus 1953, Terry Bollea awalnya tidak langsung menjadi Hulk Hogan. Ia memulai karier gulatnya dengan berbagai nama panggung seperti Sterling Golden, Terry Boulder, hingga Mr. America. Namun transformasi menjadi Hulk Hogan pada akhir 1970-an adalah titik balik kariernya dan titik awal dari fenomena budaya yang tak terelakkan.

Dengan tubuh kekar setinggi 201 cm dan berat 137 kg, Hulk Hogan tampil di atas ring dengan kepercayaan diri yang luar biasa. Bandana, kumis ikonik, dan baju robek menjadi ciri khasnya. Pada 1984, setelah mengalahkan The Iron Sheik dan meraih gelar World Heavyweight Championship, "Hulkamania" lahir dan mendunia. Ia menjadikan gulat sebagai bagian dari hiburan pop, tak hanya untuk penggemar olahraga, tapi juga anak-anak dan orang tua mereka.

Fenomena Hulkamania bukan sekadar branding, itu adalah gaya hidup. Slogan seperti "Train, say your prayers, and eat your vitamins" membuat Hulk Hogan dicintai oleh berbagai generasi. Ia tampil sebagai pahlawan, figur ayah, dan idola masa kecil yang menginspirasi banyak orang untuk percaya diri dan gigih menghadapi tantangan.

Pertarungannya melawan Andre the Giant di WrestleMania III menjadi salah satu momen paling monumental dalam sejarah WWE. Dengan lebih dari 93.000 penonton di Pontiac Silverdome, Hogan melakukan body slam terhadap Andre, sebuah aksi yang langsung menorehkan namanya di buku sejarah. Ia juga memiliki rivalitas legendaris dengan Ultimate Warrior, Randy Savage, dan The Rock, yang membuat setiap penampilannya selalu dinantikan.

Tak semua bab dalam hidup Hulk Hogan ditulis dengan tinta emas. Pada 2015, ia terlibat skandal rekaman tersembunyi yang mengandung komentar rasis. Video tersebut dipublikasikan oleh Gawker dan sempat membuatnya dikeluarkan dari WWE Hall of Fame. Namun Hogan menuntut balik dan memenangkan gugatan besar terhadap Gawker, sekaligus memulai proses pengampunan publik.

Tahun-tahun setelahnya diisi dengan upaya rekonsiliasi. Ia kembali masuk ke WWE Hall of Fame—baik secara individu pada 2005, dan sebagai bagian dari grup New World Order pada 2020. Meskipun kariernya sempat terhenti karena kontroversi, ia tetap dikenang sebagai ikon besar yang pernah membentuk wajah gulat modern.

Selain di atas ring, Hulk Hogan juga mencicipi karier sebagai aktor dan bintang reality show. Film seperti Suburban Commando dan Mr. Nanny memperlihatkan sisi lucu dari seorang Hulk yang dikenal keras di ring. Namun popularitasnya makin melejit lewat reality show Hogan Knows Best yang tayang mulai 2005, menampilkan dinamika keluarga Hulk Hogan kepada publik.

Hogan juga beberapa kali menjabat sebagai General Manager dan Duta WWE, menjaga kedekatannya dengan industri yang membesarkan namanya. Ia tetap menjadi magnet penonton, bahkan saat sudah tak aktif bertanding. Sosoknya tetap menjadi legenda hidup yang diidolakan dan dikenang, terutama karena pengaruh besarnya terhadap pertumbuhan industri gulat profesional.

Kepergian Hulk Hogan memang mengejutkan, meski sempat ada rumor tentang kesehatannya dalam beberapa bulan terakhir. Istrinya, Sky Daily, sempat membantah kabar bahwa Hogan dalam kondisi koma, dan menyebut jantungnya masih kuat pasca operasi leher. Namun takdir berkata lain. Serangan jantung tiba-tiba merenggut Sang Legenda, meski tidak menghapus warisan besar yang ditinggalkannya.

Hulk Hogan telah menciptakan warisan yang tak tergantikan, sebuah simbol kekuatan, semangat, dan hiburan. Ia bukan hanya atlet, tapi juga pionir, entertainer, dan penggerak budaya pop yang tak lekang oleh zaman. Dunia mungkin kehilangan tubuh fisiknya, tapi "Hulkamania" akan hidup selamanya di hati para penggemar.