Profil Happy Salma, Baru Lulus S1 di Usia 45 Tahun

- Happy Salma jatuh cinta dengan dunia sastra, menulis cerpen dan novel yang mendapat pengakuan.
- Ia fokus di dunia akting, teater, dan bisnis perhiasan lokal bernama Tulola.
- Lulus S1 ilmu filsafat Hindu di usia 45 tahun, menginspirasi banyak orang bahwa pendidikan tak terbatas usia.
Mengenyam pendidikan memang tak memandang usia. Di usia berapa pun, asal ada kemauan, kita bisa menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya. Hal inilah yang sedang dilakukan oleh Happy Salma. Aktris asal Sukabumi ini baru saja menyelesaikan pendidikan sarjananya di usia 45 tahun. Tentu kabar ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Berbicara soal hal ini, yuk kita lihat profil Happy Salma melalui beberapa fakta menariknya berikut ini.
1. Jatuh cinta dengan dunia sastra

Tak banyak yang tahu bahwa Happy Salma sangat mencintai dunia sastra. Di tengah kesibukannya dalam menekuni dunia akting, Happy Salma menyempatkan diri untuk menulis, baik itu cerpen maupun novel.
Pada tahun 2007 dan 2008, Happy Salma menulis dua cerpen yang keduanya masuk ke dalam buku antologi yang berjudul Pulang (2007) dan Telaga Fatamorgana (2008). Bahkan, antologi Pulang masuk ke dalam nominasi Literary Khatulistiwa Award.
Bukan cuma cerpen, novel pun pernah ditulisnya. Setidaknya, sampai saat ini, sudah ada dua judul novel yang rilis. Pertama, novelnya yang berkolaborasi bersama Pidi Baiq yang berjudul Hanya Salju dan Pisau Batu (2010) dan biografi rilis di tahun 2015 berjudul Desak Nyoman Suarti "The Warrior Daughter".
2. Fokus di akting dan teater
Untuk di dunia akting, tentu kita tak lagi meragukan kemampuan Happy Salma. Memulai debutnya di dunia akting pada tahun 1997, Happy Salma kini lebih aktif di dunia teater dan film. Debutnya di dunia teater dimulai dalam perannya sebagai Nyai Ontosoroh dalam pentas Nyai Ontosoroh (2007).
Lalu, tahun 2009, Happy Salma berhasil mementaskan monolog Ronggeng Dukuh Paruk di Amsterdam, Bern - Swiss, dan Taman Ismail Marzuki yang ceritanya diadaptasi dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Saat ini, masih banyak lagi judul teater yang telah ia pentaskan hingga saat ini.
3. Melebarkan sayap melalui bisnis perhiasan
Tak berhenti di dunia akting, Happy Salma bersama dengan dua sahabatnya, Sri Luce Rusna dan Franka Makarim. Tulola jadi salah satu brand perhiasan lokal yang standout berkat konsepnya yang super unik dan kaya akan nuansa Indonesia.
Di balik sentuhan artistiknya, ada peran penting Happy Salma sebagai Founder sekaligus Creative Conceptor. Lewat peran ini, Happy nggak cuma mencetuskan ide, tapi juga menerjemahkannya jadi konsep utuh yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk desain perhiasan.
4. Lulus S1 ilmu filsafat Hindu di usia 45 tahun
Soal pendidikan, Happy Salma tak main-main. Melalui unggahannya di Instagram, Happy Salma membagikan kabar bahagia bahwa ia baru saja menyelesaikan pendidikan S1-nya di jurusan ilmu filsafat Hindu, Universitas Hindu Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Happy Salma mengatakan bahwa ia memilih jurusan ini karena sejalan dengan pekerjaannya saat ini di dunia seni. Happy Salma mengaku ia lebih mengetahui tentang praktik budayanya saja, sementara di bangku perkuliahan, ia mempelajari dari segi teorinya.
Kelulusan Happy Salma saat ini menginspirasi banyak orang. Sebab, ia membuktikan bahwa menyelesaikan pendidikan tidak terbatas usia. Siapa pun tak ada kata terlambat untuk melanjutkan pendidikan.
5. Ketagihan untuk sekolah lagi

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan S1-nya, Happy Salma mengatakan bahwa ia ketagihan untuk sekolah lagi. Sebab, ia ingin lebih mendalami kemampuannya dari segi teori. Walau saat ini, Happy Salma belum tahu kapan dan jurusan apa yang akan dipilihnya jika melanjutkan kuliahnya lagi.
Itulah tadi profil dan fakta menarik Happy Salma. Ada lagi yang kamu tahu, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!



















