Popbela's Playlist: The Brain Scratchers
- RADWIMPS merilis lagu terbaru "Meidai" dan video klipnya, dengan pesan harapan yang mendalam.
- Tame Impala merilis lagu "End Of Summer" sebagai proyek perdana untuk label baru Columbia Records.
- Romy memperkenalkan EP remix "Mid Air Transcendence Remixes" dengan kolaborasi tiga sahabatnya.
- Band metalcore asal Fukuoka, Paledusk, mengisi lagu pembuka anime Gachiakuta.
Saat hidup terasa membosankan, mendengar musik dengan genre yang lebih menantang bisa jadi kegiatan yang menyegarkan pikiran. Lewat Popbela's Playlist: The Brain Scratchers, Popbela telah melakukan kurasi terhadap lagu-lagu yang akan membuat kening berkerut, tetapi ada akhirnya mengajak kepalamu mengangguk-angguk.
Ada lagu-lagu terbaru dari dua band asal Jepang, yaitu RADWIMPS dan Paledusk, yang sama-sama mendapatkan tawaran untuk mengisi lagu tema. Tame Impala yang menjajal gaya musik baru usai bergabung dengan Columbia Records. Sementara itu, ada Romy, ikon musik pop dance asal London, yang berkolaborasi dengan tiga sahabatnya untuk menghadirkan EP remix yang asyik untuk menjadi pengiring dansa.
Seperti apa lagu-lagunya? Yuk, kita dengarkan bersama!
"Meidai" - RADWIMPS
RADWIMPS, akhirnya resmi merilis lagu terbaru mereka berjudul “Meidai” beserta video klipnya. Lagu tema untuk program berita Jepang NTV news zero dipastikan masuk ke dalam album terbaru RADWIMPS yang dijadwalkan rilis pada 8 Oktober 2025.
Sejalan dengan liriknya, video klip "Meidai" memvisualisasikan pesan mendalam tentang harapan. Digarap oleh Daiki Kamoshita, storyline video ini mengikuti seorang gadis muda yang berusaha melewati kerasnya realita hidup sembari mencari harapan dan cinta. Dengan lirik seperti “A drop in the ocean. It may be a tiny difference like an eye drop. But I seek for that drop. The meaning of my existence here,” mencerminkan makna mendalam lagu ini.
Beberapa adegan klip ini juga menampilkan penampilan energik RADWIMPS yang semakin menguatkan pesan emosional dari lagu tersebut. Selain memperkenalkan album baru, band ini akan merayakan hari jadi mereka yang ke-20 dengan merilis 20th Anniversary Special Box Set yang berisi rekaman eksklusif penampilan live session spesial mereka, konten behind the scene, wawancara, serta cuplikan langka dari konser arena pertama mereka di Yokohama Arena pada Agustus 2007.
"End Of Summer" - Tame Impala
Mengambil inspirasi dari sejarah musik dance yang kaya dan mendalam, “End Of Summer” menggambarkan Tame Impala sebagai semacam penampil rave primitif masa depan. Lagu ini mengembalikan kita pada musim panas acid house tahun 1989, pesta-pesta bebas di pertengahan 90-an, hingga bush doof di padang rumput pedalaman.
"End Of Summer" merupakan proyek perdana Tame Impala untuk label baru Columbia Records. Gairah eksperimen studio spontan yang telah menjadi ciri khas rekaman Tame Impala sejak awal kini lebih jelas dari sebelumnya. Penyanyi bernama asli Kevin Parker tersebut sekali lagi memperluas batas-batas bermusiknya ke wilayah yang belum pernah ia eksplorasi sebelumnya.
Mid Air Transcendence Remixes - Romy
Melalui EP Mid Air Transcendence Remixes, Romy memperkenalkan kumpulan remix pilihan dari lagu-lagu dalam album Mid Air. Ikon musik pop dance asal London ini menggaet tiga sahabatnya, yaitu DJ dan produser asal Paris Julie Desire, artis dan DJ asal London sekaligus rekan band Romy Luca Perry, serta musisi serba bisa dari London Selatan Angel D’Lite.
“EP remix ini adalah bentuk perayaan komunitas. Aku sangat bersyukur karena semua yang terlibat dalam remix ini merupakan bagian dari Club Mid Air dan kini menjadi teman. Aku sangat mengagumi mereka sebagai produser dan DJ, dan sangat menarik mendengar bagaimana mereka menafsirkan lagu-lagu ini dengan cara mereka masing-masing," kata Romy.
EP Mid Air Transcendence Remixes memuat tiga lagu, yaitu "Twice (Julie Desire Remix)", "The Sea (Luca Perry Remix)", dan "She’s On My Mind (Angel D’Lite Remix)". Sebelumnya, album Mid Air telah menerima banyak pujian dari berbagai media ternama Romy berhasil menciptakan musik dansa yang bertenaga dan inklusif.
"HUGs" - Paledusk
Band metalcore asal Fukuoka, Paledusk, mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pengisi lagu pembuka anime Gachiakuta yang diadaptasi dari manga karya Kei Urana. Lagu bertajuk "HUGs" tersebut menjadi milestone baru untuk grup ini setelah sebelumnya berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti ONE OK ROCK dan MASATO coldrain.
"HUGs" merupakan sebuah single penuh energi yang menangkap atmosfer kacau dan latar pasca-apokaliptik dari Gachiakuta. Dengan lirik berbahasa Inggris dan Jepang, Paledusk sukses membangun hype besar di kalangan penggemar lokal maupun internasional.
Apakah kamu tipe orang yang suka mengusir rasa bosan dengan mendengarkan lagu-lagu baru, Bela?
