Pamornya yang mendulang puja sebagai sosok Peter Kavinsky dalam drama romantis To All the Boys I’ve Loved Before, tidak membuat pria bernama lengkap Noah Gregory Centineo, bisa lepas dari masa lalu yang kelam, lho Bela. Baru-baru ini, aktor 23 tahun tersebut berani untuk membuka memori gelap sewaktu ia masih remaja.
Di sebuah wawancara eksklusif dengan Harper’s Bazaar men’s Digital Issue, Noah mengakui telah sober selama 2 tahun. Di usia 17 tahun hingga sebelum ia berulang tahun ke 21, lelaki asal Amerika tersebut mengaku rutin mengonsumsi molly (ekstasi) bersama teman-temannya, kemudian membincangkan beberapa pertanyaan eksistensial yang sangat mendalam hingga berjam-jam. Aduh!
“Untungnya saya tidak pernah menyuntikkan apapun (ke tubuh). Bagusnya itu,” ungkap Noah, yang dikutip oleh situs eonline. “Saya menghisap apapun. Saya benar-benar memiliki rasa marah. Masa itu adalah masa terkelam bagi saya,” kenangnya.
Bekerja, membuat kekasih Alexis Ren tersebut bisa melupakan kenangan buruknya. Bahkan, ketika ia sangat aktif syuting atau pemotretan, ia menghentikan semua kebiasaan buruk—termasuk minum minuman alkohol—meskipun sesekali menghisap sebatang rokok jika ia merasa sangat lelah.
Positifnya lagi, Noah baru saja meluncurkan Favored Nations, sebuah organisasi nirlaba yang akan memanfaatkan jejak media sosialnya guna mengumpulkan uang untuk amal. Motonya: “We found a new way to help the world for those who give a s—".
Semangat ya, Noah!
