Konsep Gaya Hidup Gizi Seimbang Beretika, Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna

Adopsi gaya hidup ini, yuk!

Konsep Gaya Hidup Gizi Seimbang Beretika, Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pada tahun 2016, Konsep 4 Sehat 5 Sempurna yang dipopulerkan Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo sekitar tahun 1952, sudah tidak lagi digunakan. Melansir dari kemkes.go.id, kini konsep tersebut sudah berkembang dan disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS).

Konsep Gizi Seimbang dimaknai sebagai susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Selain itu, PGS memperhatikan 4 prinsip, yaitu: Membiasakan makan makanan yang beraneka ragam, menjaga pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, serta tetap pantau berat badan.

Berbicara mengenai pola hidup bersih, Popbela melihat hal ini sudah dilakukan sejak lama oleh negara-negara maju, salah satunya New Zealand, atau Selandia Baru. Contohnya saja, New Zealand Trade and Enterprise yang memperkenalkan 5 panduan sempurna dalam memilih bahan makanan berkualitas, yang bisa diterapkan ke dalam gaya hidup PGS ini. Caranya, berorientasi pada faktor keamanan, kelezatan, kualitas premium, bernutrisi, serta etika. Mari memahami apa yang dimaksud panduan sempurna tersebut, untuk gaya hidup sehat, beretika dan lebih kekinian, Bela.

1. Keamanan

Konsep Gaya Hidup Gizi Seimbang Beretika, Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna

Dalam hal teknologi pangan, Selandia Baru sangat memerhatikan berbagai aspek, mulai dari kualitas produk untuk kebutuhan lokal dan ekspor mancanegara, sistem pengepakan, hingga ketersediaannya tanpa mengenyampingkan etika dalam mengolahnya.

Contohnya saja, saat ini terdapat lebih dari 42.000 apiari (peternakan lebah) yang dirawat oleh 9.282 kaitiaki pī (peternak lebah) bersertifikasi. Menjadikan madu manuka—surganya madu—terus terjaga kemurnian dan kualitasnya. Tidak heran madu manuka menjadi salah satu madu terbaik di dunia.

2. Kelezatan

Kualitas buah, susu hingga butter dan keju juga menjadi andalan Selandia Baru. Contohnya, Selandia Baru sukses memproduksi apel berukuran camilan pertama di dunia, dengan kandungan potasium 65% lebih tinggi, 19% lebih tinggi energi, dan 10% lebih tinggi serat dari apel pada umumnya. Inovasi yang tetap melihat ragam aspek, bukan?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here