Hebat! Dua Remaja Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia

Penerus semangat dan perjuangan RA Kartini, nih!

Hebat! Dua Remaja Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mari angkat topi kepada perempuan-perempuan muda yang berhasil masuk dalam radar media bisnis ternama, Forbes. Hal yang membuat kabar ini menarik adalah, kesuksesan sudah mereka capai sebelum menginjak usia 21 tahun, lho! Bukan selebriti, influencer, Youtuber, atau selebriti Instagram, melainkan prestasi di bidang entrepeneurship, pembalap, serta dari Indonesia, organisasi lingkungan hidup. 

Dari 20 nama yang Forbes hadirkan di daftar 30 Under 30 Asia List 2020, nama-nama di bawah ini adalah bukti nyata tekad Gen Z perempuan untuk mematahkan batasan dan stereotip tentang usia—dan dalam beberapa kasus, gender—serta menginspirasi orang lain. Melansir dari Forbes, langsung saja simak yuk, Bela!

1. Raba Khan, Bangladesh, India

Hebat! Dua Remaja Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia

Sering dijuluki sebagai komedian wanita pertama di negara itu. Raba memiliki banyak tantangan dalam melakukan apa yang paling dia sukai: menghibur orang. Ketika Khan meluncurkan saluran YouTube-nya "The Jhakanaka Project" pada tahun 2014, gadis yang saat itu berusia 15 tahun, sudah memiliki pemikiran untuk menciptakan brand sendiri. "Saya melihat diri saya tidak hanya membuat video, tetapi juga merilis barang dagangan, memiliki lini pakaian dan membuat agensi sendiri," katanya.

Kini, di usia 20 tahun, Raba sedang dalam perjalanan membangun merek Jhakanaka. Ia juga turut menjadi model dan menjual lini busana JKNK-nya di Instagram. Tetapi pencapaian terbesarnya—katanya—adalah menemukan sisi niche sebagai komedian perempuan pertama Bangladesh. Raba sudah sangat terkenal di kalangan anak muda Bangladesh lewat video-videonya yang lucu. Beberapa ada yang satir, menyinggung masalah sosial dan stereotip, sementara yang lain menampilkan dirinya bernyanyi atau menyinkronkan bibir, hingga menampilkan kembali iklan TV lama.

Selain pernah menerbitkan buku tentang permasalahan sosial dan sempat menjadi kontroversi, Ia berhasil dipilih oleh Unicef ​​pada November 2018 sebagai Duta Pemuda untuk hak-hak anak.

2. Juju Noda, Jepang

Juju Noda memulai balap dengan menggunakan kart pada usia 3 tahun. Di usia 9 tahun, ia sudah mengendarai Formula 4 dan memecahkan rekor, lho, Bela. Ia adalah anak dari Hideki Noda, mantan pembalap Super GT dan F1, sehingga tidak heran jika ia mengikuti jejak ayahnya dengan dukungan penuh! Noda pindah ke Denmark pada awal tahun 2020 bersama ayahnya, untuk melakukan debut balap Eropa di Kejuaraan Formula 4 Denmark.

Mengutip dari redbull.com, baru-baru ini dia sudah melirik dan mencoba mobil F3. Sayangnya, Juju harus menunggu sampai tahun 2021 sebelum dia bisa bertanding—ketika ia menginjak usia 15 tahun. Namun, si ambisius ini sudah mengarahkan pandangannya ke liga-liga besar; Formula Satu. 

“Sudah ada perempuan di F1 sebagai pembalap F1, tetapi belum ada pemenang perempuan untuk F1. Saya ingin menjadi yang pertama,”  katanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here