Nostalgia Penuh Haru di "Mamma Mia! The Musical Re-run 2025"
- Pertunjukkan megah yang mirip film aslinya
- Ansambel casts yang menarik dan bertalenta
- Melokal dengan humor spontan yang mengundang gelak tawa
Hujan deras yang mengguyur Kota Jakarta seharian di hari Jumat, 23 Mei 2025 lalu tak menyurutkan semangat saya untuk pulang lebih cepat. Sebab, saya sudah ada janji dengan Sophie Sheridan dan Sky untuk hadir ke pernikahan mereka. Sayangnya, saat saya sudah tiba di venue, drama keluarga muncul tiba-tiba! Bayangkan, ada tiga cowok yang mengaku sebagai ayah Sophie dan ketiganya sama-sama ingin mengantarkan Sophie ke altar. Sebenarnya, ayah Sophie tuh yang mana, sih?
Eits, tenang, Bela. Ini bukan kisah betulan, kok. Cerita tadi merupakan sinopsis singkat dari pertunjukan musikal Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 yang dibawakan oleh Jakarta Art House. Kalau kamu pernah menonton film Mamma Mia! yang rilis di tahun 2008, menonton pertunjukkan ini akan mengajakmu bernostalgia.
Pertunjukkan megah yang mirip film aslinya

Secara cerita, Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 memang mengangkat jalan kisah yang sama dengan film yang dibintangi oleh Meryl Streep dan Amanda Syfried tersebut. Namun, satu hal yang membuat saya terkejut dan terpengarah adalah setting panggung yang megah. Bahkan, bisa dibilang mirip dengan aslinya yang berlokasi di Greek Islands, Yunani.
Setting panggung tersebut bukan cuma mendukung jalannya cerita. Tapi juga memanjakan mata, sehingga membuat penonton tak ingin lepas memandang panggung.
Ansambel casts yang menarik dan bertalenta

Ada yang unik dari pertunjukkan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025, yakni Sophie Sheridan dan Donna Sheridan diperankan oleh masing-masing dua aktor yang berbeda. Untuk Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 kali ini, Sophie Sheridan diperankan oleh Maria Giena dan Mutiara Azka; sementara Donna Sheridan diperankan oleh Mirabeth Sonia dan Ashley Aisyah. Meski berbeda, kedua pasang aktor tersebut menjanjikan akan memberikan penampilan berbeda. Sehingga, rugi jika kamu hanya menonton pertunjukkan ini satu kali.
Selain sang pemeran utama, casts pendukung lainnya juga tak kalah memukau. Masing-masing aktor tak hanya piawai berakting, mereka juga memiliki suara yang indah dan sangat cocok memerankan tokoh tersebut. Terlebih untuk pemeran tiga ayah Sophie–Albertus Raynaldi (berperan sebagai Bill Austin), Bran S. Vargas (berperan sebagai Sam Carmichael), dan Gusty Pratama (berperan sebagai Harry Bright). Mereka benar-benar memiliki karakter berbeda yang membuat pertunjukkan ini semakin berwarna.
Melokal dengan humor spontan yang mengundang gelak tawa

Jika kamu merasa bahwa pertunjukkan musikal itu kaku dengan dialog yang benar-benar diatur sesuai skrip, maka tak berlaku untuk pertunjukkan ini. Naskah Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 dibuat lebih melokal dengan jokes yang Jaksel banget. Meski saya tahu lelucon mereka sudah ditulis di dalam naskah, para aktor berhasil membawakannya dengan begitu natural. Hasilnya? Humor spontan yang Jaksel banget ini berhasil mengundang gelak tawa penonton dan tak ada lagi kesan kaku membosankan di setiap menitnya.
Kisah ibu dan anak yang menyentuh

Di balik kisah percintaan Sophie-Sky dan ruwetnya drama Sophie mencari sosok ayahnya, kisah ibu dan anak antara Sophie-Donna tentu yang paling membuat musikal ini menjadi begitu menyentuh. Sosok Donna yang kuat dan bisa membesarkan Sophie sendirian mengingatkan saya akan perjuangan para ibu di luar sana.
Selain itu, mengambil sudut pandang Sophie, saya juga begitu terenyuh dengan sadar bahwa sampai kapan pun kita semua butuh sosok ibu walau kita sudah menikah dan hidup sendiri.
Dari kisah mereka pun saya juga sadar, bahwa Donna (yang menggambarkan sosok ibu), sudah menyingkirkan segala keinginannya dan cita-citanya semata-mata agar sang anak bisa hidup dengan bahagia dan nyaman. Padahal, jauh di lubuk hatinya, ibu juga mungkin punya keinginan terpendam, bukan?
Antusias penonton yang begitu besar

Pertunjukan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 produksi Jakarta Art House sukses mencatat lebih dari 12.000 penonton sepanjang 14 kali pertunjukan yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme publik terhadap teater musikal berkualitas, sekaligus menjadi pencapaian besar bagi Jakarta Art House yang baru berdiri sejak 2019.
Antusiasme penonton yang tinggi ini juga datang dari lagu-lagu ABBA yang memberikan kesan nostalgia. Lagu-lagu yang hangat, cerita yang dekat dengan penonton, dan antusiasme penonton yang tinggi di pertunjukan sebelumnya dilihat Jakarta Art House sebagai peluang untuk memproduksi pertunjukan ini kembali. POPBELA yakin, kamu pasti akan ikut sing along karena hampir semua lagunya familiar untukmu.
Tanggal pertunjukkan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025
Masih ingin menyaksikan pertunjukkan ini, Bela? Tenang, kamu masih belum terlambat, kok. Kamu masih bisa menyaksikannya sampai tanggal 1 Juni 2025 dengan harga tiket mulai dari Rp150 ribu!
Sudah amankan tiketmu, Bela?



















