Rasa bangga terhadap film buatan Anak Bangsa sepertinya harus makin dipupuk. Lantaran, ada Film Netflix Original Indonesia berjudul The Big 4, karya sutradara ternama Timo Tjahjanto yang tayang per 15 Desember 2022 kini berhasil memasuki daftar global Netflix Top 10.
Tentu bukan pencapaian yang mudah, namun kali ini dalam periode minggu 12 hingga 18 Desember, film tersebut berada di peringkat dua di daftar Global Film Non-English dan telah filmnya telah ditonton sebanyak lebih dari 16.390.000 jam. Jumlah yang cukup fantastis, mengingat The Big 4 juga berada dalam daftar Top 10 Film di 53 negara.
Rasa takjub dan terimakasih Timo
Melihat antusiasme cukup baik dari masyarakat membuat hati Timo Tjahjanto merasa takjub.
“Merupakan kebanggaan besar bahwa film saya, sebuah kisah yang sangat Indonesia dan dekat di hati saya, bisa diterima oleh penonton di seluruh dunia,” pungkas Timo Tjahjanto. “Rasanya menakjubkan bahwa cerita tersebut dapat memikat banyak orang dan berkeliling dunia berkat Netflix,” sambungnya.
Bahkan karena rasa senang tersebut, dua hari sebelumnya ia sempat mengunggah lewat akun Instagramnya @timobros, sebuah daftar film dengan penonton paling banyak di Netflix Worldwide. Terlihat jelas kalau The Big 4 sempat berada di peringkat pertama dunia pada tanggal 19 Desember 2022.
”The BIG 4 memasuki peringkat film yang paling ditonton nomer 1 di Netflix Worldwide. Congratulations untuk Crew & Cast dan @netflixid, seperti kata papa Petrus: kalian semua .... 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻” tulis Timo melengkapi unggahan foto Instagramnya.
Terpantau cukup diminati banyak negara
Naiknya The Big 4 dipuncak teratas Netflix global, terpantau cukup diminati pasar Amerika, Eropa, Afrika, dan tentunya Asia. Bahkan, per 22 Desember 2022 The Big 4 menempati urutan nomor satu di Bahamas, Jamaica, dan Indonesia. Selain itu, di beberapa negara yang terkenal besar karena industri filmnya pun terlihat menikmati tayangan film ini, seperti Thailand hingga Korea Selatan.
Aksi laga dengan sentuhan komedi segar
The Big 4 mengikuti perjalanan seorang detektif yang menyelidiki kematian ayahnya dan mengikuti jejak hingga ke sebuah pulau tropis. Setelah menemukan jati diri, sesungguhnya sang ayah sebagai pemimpin kelompok pembunuh bayaran, kejaran musuh membuat ia terpaksa bekerja sama dengan para murid ayahnya dahulu: empat mantan pembunuh bayaran.
Film bergenre komedi laga ini menggandeng beberapa aktor dan aktris yang terbilang sudah cukup mahir di kelasnya. Lihat saja bagaimana akting Topan (Abimana Aryasatya), Dina (Putri Marino), Jenggo (Arie Kriting), Alpha (Lutesha), dan Pelor (Kristo Immanuel) yang menyajikan berbagai aksi pertarungan seru bercampur sentuhan komedi segar. Jadi, apakah kamu sudah melihat aksi Topan dan kawan-kawan, Bela?
