Umat muslim seluruh dunia akan memperingati Isra Mikraj pada 27 Januari 2025 atau 27 Rajab 1446 Hijriah. Dalam momen penuh berkah ini, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Mengingat, Isra Mikraj adalah dua peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh. Berikut ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut Isra Mikraj, Bela!
1. Salat malam (tahajud)
Melaksanakan salat tahajud adalah salah satu cara untuk memperbanyak ibadah di malam hari menjelang Isra Mikraj. Peristiwa Isra Mikraj yang terjadi pada malam hari saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu langsung dari Allah, bisa menjadi momentum yang baik untuk melaksanakan salat tahajud sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Allah serta meneladani ibadah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Salat tahajud sendiri merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan keberkahan, dan memohon ampunan serta petunjuk-Nya. Salat tahajud dapat dilakukan setelah tidur, sebelum waktu Subuh dengan niat sebagai berikut.
نويتُ أنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat untuk salat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Membaca dan mendalami makna Alquran
Memperbanyak membaca Alquran, terutama surat Al-Isra dan surat An-Najm yang menceritakan tentang peristiwa Isra Mikraj. Mengingat, Alquran adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Isra Mikraj, dan peristiwa tersebut menunjukkan betapa pentingnya Alquran dalam kehidupan umat Islam. Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan membaca Alquran:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat." (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan bahwa membaca Alquran membawa pahala yang sangat besar. Oleh karena itu, menyambut Isra Mikraj dengan membaca Alquran adalah amalan yang sangat dianjurkan.
3. Zikir dan doa
Memperbanyak zikir dan doa, memohon kepada Allah agar diberikan keberkahan, petunjuk, dan perlindungan. Ini adalah bentuk pengingat diri kepada Allah atas peristiwa besar dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Bacaan zikir yang dapat diamalkan antara lain sebagai berikut.
- Subhanallah (Maha Suci Allah)
- Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
- Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
- La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah)
- Astaghfirullaha Rabbi min kulli dhambin wa atubu ilayh artinya (Saya memohon ampun kepada Allah, Tuhan saya, dari segala dosa dan saya bertaubat kepada-Nya)
- Hasbunallahu wa ni'mal wakeel (Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung).
4. Memberikan sedekah
Sedekah kepada yang membutuhkan juga merupakan amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah kita. Anjuran untuk bersedekah tercermin pula dalam ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah (2:261) berikut ini.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebuah biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."
5. Mengikuti pengajian atau majelis ilmu
Menghadiri pengajian atau majelis ilmu yang membahas tentang makna dan hikmah Isra Mi'raj bisa menjadi cara yang baik untuk menyambut Isra Mikraj dengan lebih mendalam. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu dan menghadiri pengajian adalah amalan yang sangat mulia dan dapat mendekatkan kita kepada surga. Oleh karena itu, menyambut Isra Mikraj dengan mengikuti pengajian atau majelis ilmu adalah cara yang sangat baik untuk mendalami makna peristiwa tersebut serta meningkatkan pemahaman agama.
6. Menghidupkan malam Isra Mikraj dengan ibadah
Menyambut Isra Mikraj dengan memperbanyak ibadah di malam hari, seperti salat sunah rawatib, salat taubat, atau salat dhuha di pagi hari setelahnya. Berikut salah satu hadis tentang keutamaan menghidupkan malam Isra Mikraj dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku beri; siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan bahwa di waktu malam, terutama pada sepertiga malam terakhir, adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan beribadah kepada Allah. Oleh karena itu, menghidupkan malam Isra Mikraj dengan ibadah adalah cara yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon rahmat-Nya.
7. Memperbanyak salawat
Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Isra Mikraj, karena salawat merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi. Berikut adalah bacaan salawat atas Nabi Muhammad SAW.
اللهم صلِّ على محمدٍ وعلى آل محمدٍ، كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم، إنك حميدٌ مجيدٌ
"Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid."
Artinya:
"Ya Allah, semoga salawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau memberikan salawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Itulah, amalan yang bisa dilakukan dengan niat untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!