Review ‘Wish’: Film Animasi Disney dengan Easter Egg Terbanyak 

Hadirkan kembali konsep film Disney klasik

Review ‘Wish’: Film Animasi Disney dengan Easter Egg Terbanyak 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bukan rahasia lagi jika film-film animasi Disney Pixar selalu menyelipkan easter egg, alias potongan atau tokoh dari film animasi lain sebagai cameo-nya. Misalnya saja, ada sosok Rapunzel di film Frozen. Atau celana pendek Linguini dari Ratatouille yang bergambar logo Mr. Incredible. 

Pada penghujung tahun 2023 ini, Disney kembali merilis film animasi terbarunya berjudul Wish. Film animasi musikal ini sekaligus menjadi film dua dimensi terbaru Disney yang mengingatkan kita pada film-film disney klasik. 

Bagaimana kisahnya dan bagaimana review POPBELA terhadap film ini? Simak selengkapnya, yuk.

Sinopsis: Saat kamu mempercayakan harapanmu kepada orang lain, di situlah kekecewaan dimulai

Review ‘Wish’: Film Animasi Disney dengan Easter Egg Terbanyak 

Asha (Ariana DeBose) adalah seorang remaja perempuan yang begitu aktif dan ceria. Ia bekerja sebagai pemandu wisata di tempat tinggalnya, di Semenanjung Iberia, tepatnya di sebuah kota bernama Rosas. Wilayah ini dipimpin oleh seorang raja yang tampan dan memiliki kemampuan sihir bernama King Magnifico (Chris Pine) dan Queen Amaya (Angelique Cabral).

Setiap bulannya, King Magnifico mengadakan upacara untuk mereka yang ingin memberikan harapannya sekaligus mengabulkan impian orang-orang yang sudah memberikannya terlebih dulu. Orang-orang percaya bahwa Sang Raja benar-benar bisa mengabulkan harapan mereka. Maka dari itu, mereka memberikannya kepada Magnifico secara sukarela. 

Lama kelamaan, Sang Raja menikmati perannya sebagai sosok yang mampu mengendalikan rakyatnya dengan mengancam akan menghancurkan mimpi mereka. Melihat satu per satu harapan hancur karena jahatnya King Magnifico, Asha berusaha untuk mencuri harapan itu dan mengembalikan kepada pemiliknya. 

Perjalanan tidak mudah karena King Magnifico bisa melakukan segala hal tanpa kenal belas kasihan. Lalu, bisakah Asha mengembalikan harapan semua orang?

Film animasi Disney yang menggunakan teknik dua dimensi bak film klasik

Hal yang membedakan Wish dengan film-film animasi Disney beberapa tahun belakangan ini adalah visualnya yang merayakan perjalanan 100 tahun Walt Disney dalam dunia animasi. Wish ditampilkan dengan gaya watercolor seperti buku cerita klasik, yang dihidupkan melalui CG. 

Animasi ini membangkitkan kembali ingatan kita dengan animasi Snow White and the Seven Dwarfs pada tahun 1937, Pinocchio pada tahun 1940, dan Sleeping Beauty pada tahun 1959. Film-film tersebut adalah sebuah awal bagi Walt Disney Animation Studios dan menjadi perjalanan sejarah sampai sekarang.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here