Review ‘The Little Mermaid’: Berhasil Hapus Keraguan Netizen

Trigger warning for thalassophobia & megalophobia

Review ‘The Little Mermaid’: Berhasil Hapus Keraguan Netizen

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sejak teaser pertamanya rilis pada September 2022, film The Little Mermaid mendapat banyak kritikan pedas dari warganet. Mulai dari kekecewaan warganet soal ras dari Princess Ariel, hingga karakter pendukung yang dirasa kurang cocok. Namun, keraguan itu sirna seketika ketika saya menyaksikan langsung film The Little Mermaid yang rilis pada 24 Mei 2023. 

Meski menyenangkan untuk ditonton, ada juga beberapa kekurangan yang perlu menjadi perhatian bagi calon penonton, terutama bagi mereka yang memiliki fobia tertentu. Apa saja hal tersebut? Berikut review dan beberapa penilaian POPBELA terhadap film The Little Mermaid versi live action ini.

Sinopsis: perjalanan Princess Ariel mencari jati diri dan cinta sejati

Review ‘The Little Mermaid’: Berhasil Hapus Keraguan Netizen

Secara sinopsis, kisah dari The Little Mermaid versi live action mirip dengan versi aslinya yang rilis di tahun 1989. Yakni, tentang pencarian jati diri Ariel (Halle Bailey) yang begitu terobsesi dengan dunia manusia. Tak hanya mengumpulkan benda-benda yang biasa digunakan manusia untuk membantu kehidupan sehari-hari, Ariel juga jatuh cinta kepada manusia bernama Eric (Jonah Hauer-King).

Perjalanan untuk menemukan cinta sejati memang tak selalu mulus. Ariel mengalami banyak hambatan. Ia harus ‘menjual’ suaranya kepada Ursula (Melissa McCarthy), mendapat penolakan dari ayahnya–King Triton (Javier Bardem), hingga sang pujaan hati yang nggak mengenalinya sama sekali.

Namun, semua perjalanan itu terbayar lunas saat Ariel berhasil melewati semua hambatan dan Prince Eric menyadari bahwa cinta tulusnya hanya untuk Ariel.

Lagu-lagu yang membangkitkan kenangan masa kecil

Bagi pencinta Disney Princess, menyaksikan The Little Mermaid tentu sudah dilakukan sejak kecil. Lagu-lagunya yang catchy dengan dunia bawah laut penuh warna telah menghiasi memori kita. Pada versi live action-nya, The Little Mermaid bukan cuma me-remake lagu-lagu klasik mereka. Namun, ada juga tambahan beberapa lagu baru dan perubahan lirik pada lagu lama The Little Mermaid.

Selain “Part of Your World” yang melegenda, Halle Bailey juga membawakan lagu baru yang menjadi original soundtrack dalam film ini. Lagu baru yang dibawakan oleh Halle Bailey adalah "For the First Time" yang dinyanyikan saat ia pertama kali menjadi manusia dan tiba di kastil.

Berbeda dengan versi animasinya, Prince Eric juga memiliki lagunya sendiri di film ini. Jonah Hauer-King membawakan lagu "Wild Uncharted Waters" yang menjadi versi “Part of Your World”-nya dalam The Little Mermaid versi live action.

Lagu baru lainnya yang muncul di film besutan sutradara Rob Marshall ini berjudul "The Scuttlebutt" yang dibawakan oleh Awkwafina. Dalam The Little Mermaid versi live action Awkwafina mengisi suara untuk Scuttle, karakter burung camar sahabat Ariel. Lagu baru itu ditulis oleh Lin-Manuel Miranda dan ber-genre hiphop-rap yang membuat film ini terdengar lebih modern.

Untuk lagu-lagu klasiknya, selain “Part of Your World” dan “Under the Sea”, lagu-lagu seperti "Kiss the Girl" dan "Poor Unfortunate Souls" juga dibawakan dengan sedikit perubahan pada liriknya. Saat kamu menontonnya nanti, apakah kamu menyadari perbedaannya?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here