Review Film: Dora and The Lost City of Gold, Menarik Namun Membosankan

Spoiler alert!

Review Film: Dora and The Lost City of Gold, Menarik Namun Membosankan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setelah banyak beredar video live action yang dibuat oleh fandom Dora The Explorer, akhirnya film Dora and The Lost City of Gold yang menjadi film resmi pertama Dora rilis dan tayang di Indonesia. Bekerja sama dengan Paramount Pictures, Nickelodeon Movie menghadirkan sosok Dora dalam versi nyata lengkap dengan tokoh pendukung lainnya seperti Diego, Boots, dan Swiper.

Belum lama ini Popbela berkesempatan untuk menonton Dora and The Lost City of Gold untuk pertama kalinya. Sebelum menonton, simak review Popbela berikut ini. Tapi hati-hati, untuk kamu yang belum menonton, artikel ini mengandung spoiler.

Sinopsis: Saat Dora Harus Pindah dan Adaptasi di Kota

Review Film: Dora and The Lost City of Gold, Menarik Namun Membosankan

Dora and The Lost City of Gold berkisah tentang kehidupan Dora (Isabela Moner) yang bahagia tinggal di hutan. Sebab, ia bisa mengeksplorasi kekayaan hutan dan menemukan beragam tempat tersembunyi bersama dengan Boots (Danny Trejo), hewan peliharaannya.

Suatu hari, ayah (Michael Peña) dan ibu (Eva Longoria) Dora ingin mengeksplorasi sebuah hutan demi menemukan Kota Emas Parapata yang hilang. Sayangnya, Dora tidak diajak karena orangtuanya menganggap Dora harus masuk sekolah dan bergaul dengan anak seusianya di kota.

Saat di kota, Dora satu sekolah dengan Diego (Jeff Wahlberg), sepupu masa kecilnya. Namun, Diego berubah nggak seceria seperti yang Dora kenal. Sampai akhirnya mereka terjebak di sebuah petualangan mendebarkan yang membuat Dora dan Diego dekat kembali.

Live Action yang Nggak Menghilangkan Ciri Khas Film Aslinya

Kalau kamu pernah menonton serial animasi interaktif Dora The Explorer, pasti kamu akan ingat dengan beberapa hal berikut ini, misalnya soundtrack pembukanya, gaya Dora bicara, serta kalimat pertanyaan yang sering Dora ajukan. Karena sudah sangat melekat pada image Dora, sang sutradara, James Bobin nggak menghilangkan hal tersebut.

Dari awal film mulai, kita akan disuguhkan dengan hal interaktif layaknya menonton serial animasi Dora. Soundtrack dan lagu yang dinyanyikan Dora pun sama persis dengan yang ada di serial animasinya. Secara keseluruhan, jika kamu ingin bernostalgia dengan tontonan masa kecil film ini layak kamu tonton.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here