Review ‘Dune: Part Two’: Pertarungan Hebat Sang Juru Selamat

Salah satu film terbaik yang epik

Review ‘Dune: Part Two’: Pertarungan Hebat Sang Juru Selamat

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berjeda tiga tahun sejak sekuel bagian pertamanya rilis, Dune: Part Two akhirnya bisa kita nikmati di layar lebar mulai 28 Februari 2024. Film yang telah ditunggu kehadirannya ini benar-benar membayar tuntas segala penantian penonton selama tiga tahun. Bisa dibilang, Dune: Part Two menjadi film terbaik dan terepik tahun ini.

Sinopsis: pembuktian Paul Atreides sebagai Lisan al Ghaib

Review ‘Dune: Part Two’: Pertarungan Hebat Sang Juru Selamat

Melanjutkan film pertamanya, Dune: Part Two membawa kita kepada perjalanan Paul Atreides (Timothée Chalamet) yang akhirnya menemukan bangsa Fremen setelah keluarganya diserang oleh pasukan Harkonnen. Paul tak hanya belajar bagaimana bertahan hidup di tengah padang gurun pasir yang tandus dan mengandung rempah-rempah, tapi juga mempelajari bagaimana menunggangi Shai-Hulud, cacing pasir raksasa yang tak kenal ampun.

Karena keberhasilannya, banyak warga Fremen terkesan dengan kemampuan Paul. Mereka pun menjulukinya sebagai Paul Muad’Dib Usul dan percaya bahwa Paul adalah Messiah atau Sang Juru Selamat yang kelak akan menyelamatkan Bangsa Fremen dari ketidakadilan yang telah dialaminya berabad-abad.

Masalah kian rumit ketika Paul mengetahui siapa dalang di balik pembantaian keluarganya yang menyebabkan ayahnya, Leto Atreides (Oscar Isaac) mati secara tragis. Ia pun tak bisa mempercayai orang-orang begitu saja, bahkan kerabat terdekatnya sekali pun.

Scoring menakjubkan yang membuat kita tak berhenti menganga

Satu hal yang masih membuat saya berdecak kagum dan tak ada yang bisa mengalahkan film ini adalah scoring-nya yang megah. Menikmati film ini di IMAX dengan kualitas suara terbaik, membuat saya turut merasakan bagaimana ngerinya pertempuran keluarga besar dalam Dune: Part Two

Sound effect yang gahar dengan begitu banyaknya tembakan, dentuman, gempuran, dan ledakan, membuat scoring film ini benar-benar dahsyat. Kursi bioskop pun sampai turut bergetar dibuatnya. Durasi 168 menit atau 3 jam kurang 12 menit benar-benar tidak terasa karena saya jamin, penonton akan terbuai dengan visual dan scoring yang menakjubkan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here