Review 'Aquaman and The Lost Kingdom': Penutup yang Kurang Istimewa

Tapi, masih menyenangkan untuk ditonton

Review 'Aquaman and The Lost Kingdom': Penutup yang Kurang Istimewa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Menutup akhir tahun 2023 ini, masih ada satu film superhero yang rilis. DC mempersembahkan aquaman and The Lost Kingdom sebagai film akhir tahun mereka untuk menemani libur panjang. Sayangnya, tak ada yang istimewa dari film tersebut. Kisahnya yang klise dan tampilan CGI yang kurang mulus membuat review film ini anjlok. 

Tapi, apakah film ini sama sekali tak bisa dinikmati? Jawabannya, tidak. Kamu masih tetap bisa menikmati kisah terbaru dari Arthur Curry (jason momoa) ini sebagai hiburan. Simak review-nya dari POPBELA berikut ini.

Sinopsis: kolaborasi keluarga untuk menyelamatkan dunia

Review 'Aquaman and The Lost Kingdom': Penutup yang Kurang Istimewa

Kisah Aquaman and The Lost Kingdom dibuka dengan penerimaan Arthur Curry sebagai Raja Laut Atlantis. Ia menjalani dua peran berbeda, yakni sebagai raja di lautan dan sebagai seorang ayah di daratan. Meski kewalahan, Arthur begitu menikmati perannya tersebut. Apalagi, anaknya ternyata mewarisi bakat dirinya dan bisa berkomunikasi dengan hewan laut.

Masalah dimulai ketika terjadi perubahan iklim di laut dan cuaca yang begitu ekstrem di daratan. Berdasarkan pantauan dari warga Laut Atlantis, semua kerusakan cuaca ini disebabkan oleh pembakaran orichalcum besar-besaran. David Kane a.k.a Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) menjadi dalang di balik semua ini. Ia melakukan hal tersebut dengan satu tujuan, membunuh Aquaman sebagai pembalasan dendamnya karena sang hero telah membunuh ayahnya.

David Kane selalu berpindah tempat yang membuatnya sulit terlacak. Mau tak mau, Arthur meminta bantuan sang adik, King Orm (Patrick Wilson) untuk mencari David Kane dan mengalahkannya. Karena masa lalu yang kurang baik, Arthur harus menurunkan egonya untuk meminta bantuan Orm. Bisakah mereka bekerja sama untuk menyelamatkan seluruh dunia dari kehancuran?

Kisah yang klise dengan benang merah soal keluarga

Sebetulnya tak ada yang istimewa dari kisah dalam film sekuel Aquaman ini. Secara benang merah, kisah yang diangkat cukup klise, yakni kehadiran keluarga yang mampu membantu sang hero untuk melawan apapun yang ada di hadapannya. Termasuk, musuh yang paling kejam sekalipun.

Penulis skenario sekaligus sang sutradara, James Wan, cukup baik menuliskan kisah petualangan Sang Aquaman. Namun, sayangnya entah mengapa, seolah kehilangan greget yang membuat setiap adegan dalam film ini berlalu begitu saja tanpa ada kesan yang membekas di benak penonton.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here