Review: Ambu, Kisah Cinta Sederhana yang Menyentuh Hati

Film komersial pertama yang mengangkat budaya Baduy

Review: Ambu, Kisah Cinta Sederhana yang Menyentuh Hati

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hanya memberi, tak harap kembali...

Bagai sang surya menyinari dunia.

Penggalan lagu Kasih Ibu pasti selalu dihafal di setiap benak seseorang. Lagu tersebut mengingatkan kita kepada kasih sayang seorang ibu yang selalu ada untuk kita, kapanpun dan di mana pun. Kisah cinta sederhana antara seorang ibu dan anak itulah yang ingin diangkat oleh film Ambu. Film ini menghiasi bioskop Indonesia mulai tanggal 16 Mei 2019.

Penasaran bagaimana kisah film yang disutradarai oleh Farid Dermawan ini? Simak review-nya dulu dari Popbela berikut ini yuk!

Ambu, Kisah Cinta Sederhana Antara Ibu dan Anak

Review: Ambu, Kisah Cinta Sederhana yang Menyentuh Hati

Ambu berkisah tentang seorang ibu bernama Fatma (Laudya Cynthia Bella) yang harus menutup usaha kateringnya karena tidak sanggup lagi membayar semua biaya produksinya. Suaminya pun malah meninggalkannya dan kembali hanya untuk meminta uang.

Semakin terdesak ekonomi, Fatma akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampungnya di Desa Baduy, Banten dan mengajak serta anaknya, Nona (Luthesa). Sayangnya di kampung halamannya, Fatma tidak lagi diterima oleh sang ibu, Ambu Misnah (Widyawati). Padahal Fatma tidak lagi memiliki siapa-siapa untuk bersandar selain sang ibu. Di sisi lain, ada rahasia besar yang disembunyikan Fatma dari Nona dan Ambu Misnah. Sampai akhirnya rahasia tersebut terbongkar dan mengejutkan banyak orang.

Film Pertama yang Mengangkat Budaya Baduy

Menurut saya film Ambu menjadi film yang unik lantaran film ini menjadi film pertama yang mengangkat budaya suku Baduy. Ketika ditemui pada acara press conference di Plaza Senayan belum lama ini, Farid, sang sutradara, mengungkapkan alasannya mengapa ia memilih Baduy sebagai latar budaya filmnya.

“Baduy memang kami pilih karena kecantikan dan kesederhanaan alamnya, seperti yang tercitra dalam ketiga karakter dalam film Ambu, yakni Misnah, Fatma, dan Nona. Kami berharap film Ambu dapat diterima oleh masyarakat luas, terutama para perempuan Indonesia sebagai fokus dari karakter di film ini,” jelas Farid.

Bukan hanya cerita yang bisa mengaduk-ngaduk perasaan, Ambu juga menawarkan sudut pengambilan gambar yang istimewa dan memanjakan mata. Terlebih lagi dengan pengeksplorasian kecantikan alam Baduy, sebuah wilayah yang jarang terjamah, penuh kesederhanaan, namun dikelilingi oleh kemegahan alam nan memukau.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here