Mengawali tahun dengan optimisme dan harapan baru, IDN Times sukses menyelenggarakan acara bertajuk Semangat Awal Tahun 2025. Acara ini menjadi ajang bertemunya para pemimpin, inovator, dan tokoh berpengaruh untuk berbagi pandangan serta strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi tahun ini bersama para Millennial dan Gen Z di Indonesia.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 15-16 Januari 2025, bertempat di IDN HQ, Jakarta dipenuhi dengan diskusi-diskusi mendalam yang mengupas berbagai tema, mulai dari energi berkelanjutan, transformasi kesehatan, hingga inovasi kepemimpinan muda.
Acara yang bertujuan untuk menghadapi berbagai tantangan sepanjang tahun ini
Uni Lubis, Pemimpin Redaksi IDN Times, membuka Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times dengan penuh semangat. Ia menyampaikan bahwa acara ini bertujuan menjadi inspirasi dan panduan bagi para pemimpin dan pelaku industri dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang dinamis.
"Tahun 2025 adalah momentum untuk menavigasi ekonomi global dengan investasi berkelanjutan, memperkuat industri digital dan kreatif, mewujudkan kemandirian pangan, serta energi dan transformasi kesehatan. Dengan kepemimpinan muda dan inovasi, kita bersama mendorong Indonesia menjadi lebih berdaya saing," ungkap Uni Lubis.
Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan transformasi digital
Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menyampaikan pidato kunci yang menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan transformasi digital dalam mendukung ekonomi nasional. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.
"Indonesia bisa menuju Indonesia Emas. Kita bisa karena kita sudah ada polanya, selama ada pemimpin yang kuat dan memberikan contoh yang baik dan juga konsisten," ungkap Luhut.
Bahas langkah-langkah strategis untuk menavigasi ekonomi global
Diskusi sesi pertama menghadirkan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan RI, dan Mari Elka Pangestu, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Keduanya membahas langkah-langkah strategis untuk menavigasi ekonomi global di tengah ketidakpastian, dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi sebagai kunci utama.
Bintang Emon sampaikan perbandingan stand up lokal dengan luar negeri
Uni Lubis, Pemimpin Redaksi IDN Times, dan Bintang Emon, Komika, berdiskusi tentang bagaimana dapat terus berkreativitas dalam membuat sebuah konten untuk menyampaikan aspirasi.
"Kalau di-compare dengan stand up luar negeri, bisa enak gitu mengkritik, ya memang budayanya beda. Di sini bahkan budayanya menjadi dasar untuk bikin beberapa peraturan, seperti pencemaran nama baik, UU ITE, dan lain-lain. Itu tentu jadi batasan sendiri untuk stand up-stand up di Indonesia," ungkap Bintang Emon.
Investasi berkelanjutan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif
Diskusi inspiratif selanjutnya menghadirkan Rosan P. Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM RI, Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia Tbk, dan Roderick Purwana, Managing Partner at East Ventures, yang berdiskusi tentang bagaimana investasi berkelanjutan bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tangguh di tahun 2025.
"Learning process harus berjalan selama kita hidup. Dengan begitu kalian bisa mempunyai kemampuan yang sangat baik, sangat pas, dan sangat maju sehingga bisa berkontribusi secara positif dalam pengembangan dan kemajuan negara kita," ungkap Rosan P. Roeslani.
Manfaatkan teknologi untuk ciptakan inovasi
Pada sesi selanjutnya, Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Hery Gunardi, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan Shieny Aprilia, CEO Agate, membahas peluang besar di sektor digital dan kreatif, serta bagaimana anak muda dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi baru. Nezar Patria juga mengungkapkan bahwa pengangkatan Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri Komdigi adalah salah satu upaya untuk menyentuh seluruh masyarakat di Indonesia.
Sesi hari pertama diakhiri dengan diskusi bersama Zulkifli Hasan
Diskusi di hari pertama diakhiri dengan sesi "Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan" bersama Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, dan Ipuk Fiestianda Azwar Anas, Bupati Banyuwangi. Dalam sesi ini, para narasumber menjelaskan pentingnya mendukung sektor pangan melalui inovasi digital dan kreativitas.
"Ketahanan pangan atau kebutuhan pangan ini adalah sepanjang hayat. Selama masih ada manusia pasti pangan itu sangat dibutuhkan dan itu butuh regenerasi. Butuh dukungan anak-anak muda, baik itu dari inovasi, teknologi, digitalisasi, bahkan juga dari pemasarannya," ungkap Ipuk.
Hari kedua dimulai bersama Purnomo Yusgiantoro
Acara di hari kedua dimulai dengan sesi "Energi Berkelanjutan Untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi". Sesi ini menghadirkan para tokoh inspiratif seperti Purnomo Yusgiantoro, Penasihat Bidang Energi Presiden Prabowo, Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, dan Zainal Arifin, EVP Aneka Energi Terbarukan PLN. Ketigan sepakat bahwa energi berkelanjutan bukan hanya solusi masa depan, tapi juga peluang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Eniya Listiani Dewi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) jumbo dalam waktu dekat, yakni PLTA Jatigede di Jawa Barat dan PLTA Asahan di Sumatera Utara.
Diskusi dilanjutkan oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone, dan Jonathan Sudharta, CEO Halodoc, berdiskusi tentang arah transformasi kesehatan untuk rakyat di Indonesia. Fokus utama mereka adalah pada pentingnya sarana dan fasilitas kesehatan untuk Rakyat Indonesia.
Bidang pendidikan tak luput dari diskusi bersama di event ini
Pada sesi ini menghadirkan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi RI, Salman Subakat Co-Founder of ParagonCorp, dan Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI. Ketiganya berbagi pandangan tentang bagaimana memberikan pendidikan yang baik untuk generasi muda.
Ditutup dengan sesi diskusi tentang inovasi dan ekonomi yang inklusif
Pada sesi penutup acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, menghadirkan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan RI, Nelwin Aldriansyah, Direktur Keuangan Pertamina NRE, dan Maya Watono, Direktur Utama InJourney. Ketiganya berbagi pandangan tentang bagaimana generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.