Popbela's Playlist: The Sound of Feelings

Lagu-lagu yang mewakili perasaan terpendam kamu

Popbela's Playlist: The Sound of Feelings

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tidak semua orang bisa mengungkapkan perasaannya secara gamblang. Ada yang hanya bisa memberikan kode, menumpahkannya melalui karya, atau mencari lagu yang bisa merepresentasikannya. Semua sah-sah saja. Asalkan perasaan yang kamu rasakan ini tidak terpendam dan kamu pun bisa menjadi lebih lega.

Seperti playlist Popbela minggu ini, Bela. Kamu bisa menggunakannya untuk mencurahkan perasaan kamu yang sulit diungkapkan. Melalui lagu "Peri Cintaku", kamu bisa mengungkapkan rasa galau karena menjalani hubungan beda iman; menumpahkan rasa sedih yang mendalam akibat kehilangan lewat lagu "Go"; hingga menyampaikan perasaan cinta yang meledak-ledak lewat "Ecstacy".

Butuh lagu untuk menggambarkan perasaanmu? Inilah Popbela's Playlist minggu ini, The Sound of Feelings.

"Peri Cintaku" - Ziva Magnolia

Popbela's Playlist: The Sound of Feelings

Belakangan ini di media sosial—khususnya TikTok, lagu "Peri Cintaku" yang dibawakan kembali oleh Ziva Magnolia kembali menjadi trending dan digunakan sebagai background musik. Lagu asli yang dibawakan oleh Marcell Siahaan itu muncul kembali setelah Ziva membawakannya dalam Spekta Show Top 10 Indonesian Idol 2020 dan menyelamatkan Ziva dari eliminasi.

"Peri Cintaku" versi Ziva begitu melekat di hati penikmat musik Indonesia. Maka dari itu, pada 8 April 2022 ini, Ziva merilis "Peri Cintaku" sebagai single terbarunya setelah satu tahun absen merilis karya.

Dalam merepresentasikan ulang lagu ini, Ziva tidak ingin terjebak dan terbebani akan kesuksesannya di masa lalu. Sehingga, dalam membawakannya ia sangat menikmati untuk menghadirkan nuansa baru dengan karakter atau jenis suara dan vokal yang ia punya.

Bila dicermati dengan saksama, dalam aransemennya Ziva menyajikan sesuatu yang berbeda di lagu ini. Walau tidak mengubah pola dasar musiknya, namun untuk versi Ziva menghadirkan aransemen yang lebih megah dengan banyaknya suara instrumen yang dihadirkan.

Nuansa musik orkestra menjadi senjata utama dalam mengadirkan titik punchline di lagu ini, ditambah teknik dan skill vokal dari Ziva Magnolya yang sangat mumpuni menjadikan lagu ini menjadi paket komplit dari sebuah karya yang sangat indah. Ziva juga kerap mengeluarkan teknik vokal riff and runs di lagu ini, sehingga membuatnya sangat candu untuk didengarkan lagi dan lagi.

Mind of My Own - Faye Risakotta

EP debut Faye Risakotta akhirnya telah dirilis. Penyanyi-penulis lagu-produser berusia 20 tahun ini memulai kariernya enam tahun lalu, dan setelah merilis beberapa single, Faye akhirnya menyelesaikan proyek terbarunya yang berjudul Mind Of My Own yang sudah bisa kamu nikmati mulai tanggal 1 April 2022 lalu.

Mind Of My Own adalah pintu masuk ke dalam pikiran Faye dan berbagai fase kehidupan yang telah dilaluinya. Faye menemukan bahkan dalam kondisi paling rendah—sampai tempat tertinggi dalam hidupnya—selalu terdapat sebuah pelajaran. Dipengaruhi oleh musisi-musisi ternama seperti Coldplay dan Amy Winehouse, Mind Of My Own menggabungkan suara pop eksperimental, lo-fi, dan ambience.

Hampir seluruhnya ditulis dan diproduksi oleh Faye sendiri, Mind Of My Own adalah perjalanan masuk ke dalam pikiran Faye dalam enam lagu dan bagaimana Faye melihat dunia dan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Kemampuan Faye untuk mengedepankan mood dan ambience dalam semua aspek penulisan lagu—serta produksi vokal yang apik— membuat kita berdecak kagum.

Ambil contohnya pada "Brightest Days". Berperan sebagai intro untuk EP, Faye mendambakan perasaan yang cerah untuk masa depan, namun juga masih memiliki ketakutan tentang bagaimana hal-hal dapat berubah menjadi buruk dalam sekejap semasa awal pandemi. Kemudian lagu dengan nuansa penuh reverb dan psychedelic "The Way To Go" ditulis ketika dia merasa 'terputus' dari dirinya sendiri dan menyadari bahwa dia selama ini meniru apa yang dilakukan orang lain dalam hidup dan membuatnya semakin mempertanyakan keabsahan dirinya, meskipun sebenarnya itu adalah bagian dari proses kehidupan. 

Dengan mengungkapkan perasaan jatuh cinta seperti perasaan bahagia yang merekah dan meledak-ledak layaknya ekstasi, Faye menceritakan pengalamannya jatuh cinta dengan seseorang yang bisa memberikan perasaan yang sama melalui "Ecstasy". "Don't Hide (Hilang)" yang menyejukkan dan bernuansa seperti Coldplay dalam Ghost Stories adalah lagu yang Faye tulis ketika dia berusia 16 tahun, di mana dia merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, yang dimana dia akhirnya memutuskan untuk menjadi suara yang ia butuhkan untuk mendorong dan menyemangati dirinya sendiri.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here