Kemarin nama Johny Indo mendadak menjadi trending topic di berbagai media sosial. Berita kepergian Johny Indo menjadi buah bibir warganet. Bukan hanya karena kepergiannya yang mendadak, tetapi juga sepak terjangnya di dunia hiburan yang penuh kontroversi.
Johny Indo merupakan aktor yang terkenal di tahun 80-an. Ia meninggal dunia kemarin (26/1) di rumahnya setelah mengalami sesak napas. Diketahui Johny Indo pernah menderita penyakit hernia dan melakukan operasi untuk mengangkat penyakitnya tersebut. Tak lama berselang sejak operasinya, Johny Indo dikabarkan terjatuh di rumahnya yang mengakibatkan kondisinya kian memburuk.
Bagi penikmat televisi, nama Johny Indo sudah tak asing lagi. Ia dikenal sebagai model, aktor, dan bahkan sempat tersandung kasus kriminalitas yang membuatnya dipenjara di Nusakambangan. Bagaimana perjalanan karier Johny Indo? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Sebelum dikenal sebagai seorang aktor, pria bernama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom ini merupakan perampok kelas kakap yang mengincar toko emas
2. Ia bersama kelompoknya yang dikenal dengan nama Pachinko (Pasukan China Kota) sempat sangat meresahkan para pemilik toko emas sekitar tahun 70-an. Aksinya yang paling terkenal adalah saat ia merampok toko emas di kawasan Cikini pada tahun 1979
3. Tak lama dari perampokan di Cikini tersebut, Johny ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Sukabumi. Atas kejahatannya, ia divonis 14 tahun penjara di Nusakambangan
4. Baru tiga tahun mendekam di penjara, Johny melarikan diri. Ia ditangkap lagi setelah 12 hari melarikan diri dan menjalani hukuman hingga tahun 1987
5. Selepas menjalani hukuman, di tahun 1987, Johny Indo langsung aktif di layar lebar. Film pertamanya berjudul Johny Indo mengangkat perjalanan hidupnya
6. Setelah debutnya, Johny kian produktif membintangi berbagai film. Tercatat, ia sudah membintangi sebanyak 14 judul film sepanjang hidupnya, di antaranya Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti, Titisan Si Pitung, dan Laura Si Tarzan
