#IMS2020: Jalan Panjang Kartika Jahja Menjadi Seorang Aktivis

Mulai dari penyintas kekerasan seksual hingga jadi feminis

#IMS2020: Jalan Panjang Kartika Jahja Menjadi Seorang Aktivis

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di awal tahun 2020 ini, Popbela.com mengusung campaign terbarunya yakni Future Is Female. Lewat campaign ini, Popbela.com ingin mengajak semua perempuan Indonesia untuk bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan tanpa perlu ragu. Dan di edisi pertama Future Is Female, Popbela berkesempatan mewawancarai langsung Kartika Jahja, musisi sekaligus aktivis yang vokal dan ikut berkecimpung dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Simak dan baca kisahnya berikut ini ya. 

Memiliki pengalaman buruk di masa lalu pernah membuatnya terpuruk dan bahkan sampai menyakiti diri sendiri. Kartika Jahja, musisi sekaligus aktivis ini nggak ingin tenggelam terlalu lama di masa sulitnya dan memilih bangkit supaya nggak ada lagi perempuan yang mengalami kekerasan seksual seperti dirinya.

Kini perempuan yang merupakan founder Ruang Selatan dan Bersama Project ini aktif menjadi pendamping korban kekerasan seksual dan menjadi aktivis feminis yang memperjuangkan hak-hak perempuan.

Beruntung, Popbela berkesempatan langsung untuk mewawancarai Kartika Jahja dan berbagi cerita tentang perjalanannya hingga menjadi aktivis seperti saat ini. Bagaimana keseruan sesi interview Popbela dengan Kartika Jahja? Simak yuk!

Aktivis yang Ingin Disebut Manusia

#IMS2020: Jalan Panjang Kartika Jahja Menjadi Seorang Aktivis

Pertanyaan pertama Popbela untuk perempuan yang akrab disapa Tika ini cukup membuatnya bingung. Popbela meminta Tika untuk mendeskripsikan dirinya dalam satu kata. Sebagai musisi, seniman, dan aktivis, Tika sendiri kesulitan jika harus mendeskripsikan dirinya dalam satu kata.

“Karena kita ini lebih dari sekadar pekerjaan atau label kita,” ungkap Tika membuka obrolan di siang hari itu.

“Menurutku beban dalam diri kita untuk mendeskripsikan diri kita dalam satu kata itu berarti harus ada sesuatu kebiasaan yang harus kita kurangi,” lanjut Tika, “menurutku sekarang semua orang itu multi layer. Bukan hanya karena seseorang nggak menyebut dirinya sebagai aktivis bukan berarti dia nggak membuat perubahan juga. Jadi kalau aku disuruh memilih, aku memilih untuk menjadi manusia aja deh.”

Berkenalan dengan Feminis Lewat Cara yang Unik

Tika kini memang dikenal sebagai orang aktivis feminis yang juga berprofesi sebagai musisi. Proses Tika berkenalan dengan konsep feminis nggak terjadi dalam waktu sekejap. Justru hal ini terjadi melalui proses hidup yang dilaluinya.

Awal Tika berkenalan dengan feminis terbilang cukup unik. Ia mendengar kata itu pertama kali dari musisi Kurt Cobain.

“Aku jujur saja mendengar kata feminis dari Riot Grrrl, Nirvana, Kurt Cobain. Saat itu mereka ngomong “I’m a feminist”, so actually kata feminis justru aku mendengar pertama kali dari laki-laki,” ungkapnya.

Meski waktu itu Tika tergelitik dengan kata feminis yang dilontarkan Kurt Cobain, ternyata hal itu nggak serta merta membuatnya langsung menjadi feminis. Banyak kejadian yang akhirnya menyadarkan Tika tentang makna feminis itu sendiri.

“Sebenarnya gradual sih aku berkenalan dengan feminis itu sendiri. Nggak saat aku melihat sesuatu and the voila I become feminist. Atau saat aku baca sesuatu yang langsung mengubah hidupku. Nggak seperti itu. Semuanya dimulai saat bagaimana aku melihat ibuku yang lingkungan kerjanya laki-laki semua karena dia seorang engineer di perusahaan komunikasi asing pada saat itu, bagaimana dia diremehkan karena dia perempuan, bagaimana dia bertahan dan berjuang di lingkungan yang seperti itu. Itu berproses terus.

Sampai akhirnya aku berhenti nyanyi sebentar untuk menjadi pendamping korban kekerasan seksual, dari situ belajar lagi. Jadi menurutku, aku akan selalu berproses sebagai manusia, sebagai feminis, sebagai perempuan, untuk terus membuat cakrawalanya tambah besar dan yang paling penting impact-nya bukan hanya untuk aku sendiri, tetapi juga kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.”

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here