#IAMREAL: Caitlin Halderman dan Karier Aktingnya yang Penuh Kejutan

Dalam waktu dua tahun namanya langsung melejit

#IAMREAL: Caitlin Halderman dan Karier Aktingnya yang Penuh Kejutan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ketika #IAMREAL mengangkat tema New Kids On The Block (NKOTB) untuk bulan ini, pikiran saya langsung melayang ke sosok Linda dalam film DreadOut yang diperankan oleh aktris Caitlin Halderman. Bukan hanya saya, beberapa reviewer film yang saya baca pun terkesan dengan akting Caitlin saat memerankan tokoh yang diambil dari game virtual reality tersebut.

#IAMREAL: Caitlin Halderman dan Karier Aktingnya yang Penuh Kejutan

Membaca pujian yang dialamatkan kepada Caitlin, saya yakin bahwa perempuan berdarah Belanda-Indonesia tersebut akan bersinar di tahun 2019 ini. Meski tahun 2019 ini bukanlah tahun pertamanya menjejaki dunia hiburan, namun perannya sebagai Linda menjadi kali pertama Caitlin ikut terlibat dalam film bergenre horor. Sebelumnya, Caitlin dikenal lewat perannya sebagai Starla dalam YouTube Series Surat Cinta untuk Starla dan Surat Cinta dari Starla yang berhasil meraup puluhan juta views.

Penasaran bagaimana Caitlin Halderman bisa terjun ke dunia hiburan? Simak yuk!

Banjir Pujian di Film DreadOut

Kalau dirunut lagi ke belakang, Caitlin baru dua tahun terjun ke dunia hiburan. Ia nggak pernah menyangka akan berkarier di dunia hiburan seperti saat ini. Pertama kali Caitlin muncul di layar lebar adalah di tahun 2016. Saat itu perempuan kelahiran 17 Juli 2000 ini baru pertama kali ikut casting dan langsung mendapatkan peran utama dalam film Ada Cinta di SMA bersama dengan boyband CJR.

“Aku nggak nyangka sama sekali sih bakal ada di dunia hiburan. Aku modeling dari umur 8 tahun. Cuma kaya modeling-modeling biasa. Terus ditawarinlah masuk management, ya sudah aku masuk tapi aku maunya syuting iklan-iklan aja. Terus tiba-tiba disuruh casting film, aku bilang aku nggak mau ah aku nggak bisa. Tapi penasaran. Ya sudah dicoba aja, kenapa nggak? Akhirnya pas nyoba, casting pertama langsung dapet pemeran utama dan ketagihan deh.”

Karena rasa penasarannya itulah yang membawanya kepada sosok Linda dalam film DreadOut. Meski sang sutradara, Kimo Stamboel, memintanya untuk ikut dalam project film DreadOut, Caitlin nggak langsung mendapatkan peran di dalam film tersebut. Caitlin juga harus melewati proses casting sebanyak tiga kali sampai akhirnya berhasil mendapatkan peran sebagai Linda.

“Iya aku ikut casting juga. Mungkin kalau misalnya sutradara dan produsernya mau dan suka sama aku, aku bisa dengan mudah dapat peran itu. Tapi kan aku harus mencocokan dengan karakternya mereka juga dong. Kalau misalnya aku suka tapi nyatanya profilku nggak cocok sama karakter yang dibutuhkan ya nggak bisa. Jadi dalam film DreadOut, apalagi jadi Linda, semua lewat proses casting. Itu sampe tiga kali casting-nya. Soalnya biar cocok gitu sama Lindanya. Karena karakter Linda ini susah.”

Proses yang panjang dan usaha Caitlin dalam mendalami karakter Linda nyatanya nggak sia-sia. Ia mendapatkan banyak pujian untuk aktingnya tersebut. Dalam beberapa review film, salah satunya channel YouTube Cine Crib, Caitlin mendapat acungan jempol untuk aktingnya, mengingat film ini juga menjadi film horor pertama Caitlin. Aktingnya yang total bahkan bisa membuat aktor sekelas Jefri Nichol yang menjadi lawan mainnya terlihat ‘kalah’.

“I try my best di film ini. Pasti aku baca review dari orang-orang. Pasti orang-orang punya opini yang beda-beda kan. Ada yang ngomong ini ada yang ngomongin itu, tapi aku ambil yang positif aja. Aku bersyukur aku berhasil meranin Linda.”

Selektif dalam Urusan Pekerjaan

Sukses dalam memerankan seorang tokoh itu berarti banyak tawaran untuk film lain berdatangan. Namun, Caitlin sangat picky dalam urusan film yang akan dibintanginya. Meski banyak tawaran datang untuknya, Caitlin punya syarat tersendiri untuk memilih film yang dilakoninya.

“Ada beberapa tawaran dari beberapa PH, dari beberapa director, cuma itu seperti yang aku bilang. Aku harus milih-milih banget karena kan harus bener-bener kayak film bagus gitu, yang sesuai dan karakternya bisa aku peranin. Jadi rada susah nemuinnya sih. Jadi masih milih-milih banget film yang mau aku ambil.”

Bukan cuma soal film, masalah Instagram pun Caitlin sangat selektif memilih foto atau video yang akan diunggahnya. Nggak setiap momen ia bagikan di media sosial karena menurut Caitlin jadwalnya yang padat membuatnya lupa dengan media sosial.

“Kadang kalau misalnya aku lagi mengalami sesuatu yang seru pasti aku instastory. Kalau lagi promo juga jarang Instastory karena sudah capek. Maksudnya aku sudah lupa mau update pun. Kalau ada waktu luang pasti aku manfaatin untuk tidur. Kecuali kalau aku lagi jalan-jalan baru aku ada Instastory. Kalau di rumah doang aku ngapain Instastory deh. Cuma yang aku anggap penting saja yang aku masukin Instastory.”

Begitu pula soal endorse. Berbeda dengan publik figur lainnya, Caitlin malah belum terpikirkan membuka jasa endorse di Instagram-nya. “Kalau aku lebih ke buzzer kali ya. Kalo buzzer kan lebih bisa kerja sama. Maksudnya bisa tukeran atau istilahnya barter. Nggak cuma aku yang ngepost jadi ada hubungan timbal baliknya. Sejauh ini makanya belum nerima endorse.”

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here