Bacaan Surat Yasin Arab, Latin, dan Terjemahannya Lengkap

Salah satu surat yang punya banyak keutamaan

Bacaan Surat Yasin Arab, Latin, dan Terjemahannya Lengkap

Sebagai umat Islam, tentu kita tak asing dengan surat Yasin. Surat ke-36 dalam Al-Qur'an ini memiliki banyak keutamaan. Salah satunya, diperlancar segala urusan dan diampuni dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Berikut ini bacaan surat Yasin Arab lengkap dengan latin dan terjemahannya yang dapat kamu gunakan untuk bacaan rutin setiap malam. 

Surat Yasin Arab dan Latin beserta Terjemahannya

Bacaan Surat Yasin Arab, Latin, dan Terjemahannya Lengkap

يسٓ 
Yā sīn
1. Yaa siin

وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ 
Wal-qur`ānil-ḥakīm(i)
2. Demi Al Quran yang penuh hikmah

إِنَّكَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Innaka laminal mursaliin(a)
3. Sesungguhnya kau Muhammad ialah seorang di antara para Rosul

عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسۡتَقِيمٍ 
‘Alaa shiraathim mustaqiim(i) 
4. Yang berada di jalan yang lurus

تَنزِيلَ ٱلۡعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ 
Tanziilal ‘aziizir rahiim(i) 
5. Diturunkan oleh Allah yang maha Perkasa lagi Maha Penyayang

لِتُنذِرَ قَوۡمٗا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمۡ فَهُمۡ غَٰفِلُونَ 
Li tundzira qauman maa undzira aabaauhum fahum ghaafiluun(a)
6. Agar kau (Muhammad) memberikan peringatan pada kaum yang nenek moyang mereka belum pernah diberikan peringatan, oleh sebab itulah mereka lalai. 

لَقَدۡ حَقَّ ٱلۡقَوۡلُ عَلَىٰٓ أَكۡثَرِهِمۡ فَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ 
Laqad haqqal qaulu 'alaa aktsarihim fahum laa yu`minuun(a) 
7. Sesungguhnya, berlaku perkataan (hukuman) kepada kebanyakan mereka maka mereka tiada beriman, 

إِنَّا جَعَلۡنَا فِيٓ أَعۡنَٰقِهِمۡ أَغۡلَٰلٗا فَهِيَ إِلَى ٱلۡأَذۡقَانِ فَهُم مُّقۡمَحُونَ 
Inna Ja’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fahiya ilal adzqaani fahum muqmahuun(a) 
8. Sungguh Kami telah menjadikan pada leher-leher mereka belenggu-belenggu. Lalu belenggu itu diangkat ke dagu mereka, dan mereka tertengadah.

وَجَعَلۡنَا مِنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ سَدّٗا وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدّٗا فَأَغۡشَيۡنَٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُونَ 
Waja 'alnaa min baini aidiihim saddan wa min khalfihim saddan fa aghsyainaahum fahum laa yubshirrun(a) 
9. Dan kami jadikan di hadapan mereka dinding (sekat) dan dari belakang mereka dinding pemisah lalu kami tutup mereka, maka mereka tiada dapat melihat. 

وَسَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ 
Wa sawaa-un 'alaihim a-andzartahum amlam tundzirhum laa yu`minuun(a) 
10. Dan sama saja atas mereka, apakah engkau beri mereka peringatan ataupun tidak engkau beri peringtan kepda mereka, mereka tiada akan beriman.

إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكۡرَ وَخَشِيَ ٱلرَّحۡمَٰنَ بِٱلۡغَيۡبِۖ فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٖ وَأَجۡرٍ كَرِيمٍ 
Innamaa tundziru manittaba'adz dzikra wa khasyiyar rahmaana bil-ghaib(i), fabasy-syirhu bi magfiratin wa ajrin kariim(in) 
11. Sungguh kau (Muhammad) hanya dapat memberikan peringatan pada orang-orang yang mau mengikuti peringatan tersebut (Al Quran) dan dia takut terhadap Tuhannya (Allah) yang Maha Pengasih, maka berilah kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia (berupa surga). 

إِنَّا نَحۡنُ نُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰ وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُواْ وَءَاثَٰرَهُمۡۚ وَكُلَّ شَيۡءٍ أَحۡصَيۡنَٰهُ فِيٓ إِمَامٍ مُّبِينٍ 
Innaa nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum, wa kulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin(in) 
12. Sungguh Kami yang menghidupkan orang-orang mati dan kami juga yang menuliskan apa yang mereka kerjakan dari jejak-jejak mereka. 

وَٱضۡرِبۡ لَهُم مَّثَلًا أَصۡحَٰبَ ٱلۡقَرۡيَةِ إِذۡ جَآءَهَا ٱلۡمُرۡسَلُونَ 
Wadhrib lahum matsalan ash-haabal qaryati idz jaa-ahal mursaluun(a) 
13. Dan buatlah (wahai Muhammad) untuk mereka sebuah perumpamaan dari penduduk suatu negeri, ketika datang kepada mereka para utusan. 

إِذۡ أَرۡسَلۡنَآ إِلَيۡهِمُ ٱثۡنَيۡنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزۡنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓاْ إِنَّآ إِلَيۡكُم مُّرۡسَلُونَ 
Idz arsalnaa ilaihimuts naini fakadz dzabuuhumaa fa'azzaznaa bi tsaalitsin faqaaluu innaa ilaikum mursaluun(a) 
14. Ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan maka mereka mendustakan kedua orang (utusan) itu lalu Kami menguatkannya dengan utusan yang ketiga, maka mereka berucap: "sungguh kami adalah orang-orang yang diutus untuk kalian.” 

قَالُواْ مَآ أَنتُمۡ إِلَّا بَشَرٞ مِّثۡلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحۡمَٰنُ مِن شَيۡءٍ إِنۡ أَنتُمۡ إِلَّا تَكۡذِبُونَ 
Qaaluu ma antum illaa basyarum mitslunaa wa maa anzalarrahmaanu min syai-in in antum illaa takdzibuun(a) 
15. Mereka lalu berkata :”tidaklah kalian itu melainkan manusia yang sama seperti kami dan tidaklah menurunkan Ar Rahman sesuatupun, kalian hanyalah orang-orang yang berdusta. 

قَالُواْ رَبُّنَا يَعۡلَمُ إِنَّآ إِلَيۡكُمۡ لَمُرۡسَلُونَ 
Qaaluu rabbunaa ya'lamu innaa ilaikum lamursaluun(a) 
16. Para utusan itu berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah utusan untuk kalian." 

وَمَا عَلَيۡنَآ إِلَّا ٱلۡبَلَٰغُ ٱلۡمُبِينُ 
Wa maa 'alainaa illal balaghul mubiin(a) 
17. Dan bagi kami kewajibannya adalah menyampaikan dengan jelas. 

قَالُوٓاْ إِنَّا تَطَيَّرۡنَا بِكُمۡۖ لَئِن لَّمۡ تَنتَهُواْ لَنَرۡجُمَنَّكُمۡ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ 
Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum la-in lam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa 'adzaabun aliim(un) 
18. Para penduduk negeri itu berkata: "sesungguhnya kami bernasib malah oleh sebab kalian. Sungguh jika kalian tidak berhenti menyuruh kami, maka kami akan merajam kalian dan kami akan menimpakan pada kalian adzab yang pedih." 

قَالُواْ طَٰٓئِرُكُم مَّعَكُمۡ أَئِن ذُكِّرۡتُمۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ مُّسۡرِفُونَ 
Qaaluu thaa`irukum ma'akum, a-in dzukkirtum, bal antum qaumum musrifuun(a) 
19. Para utusan itu berkata: "kemalangan kalian bersama kalian, apakah jika kalian diberi peringatan, akan tetapi kalian adalah kaum yang melampaui batas." 

وَجَآءَ مِنۡ أَقۡصَا ٱلۡمَدِينَةِ رَجُلٞ يَسۡعَىٰ قَالَ يَٰقَوۡمِ ٱتَّبِعُواْ ٱلۡمُرۡسَلِينَ 
Wa jaa-a min aqshal madiinati rajuluy yas-'aa qaala yaa qaumit tabi'ul mursaliin(a) 
20. Dan datang seorang laki-laki dari ujunng kota, ia bergegas dan berkata: "wahai kaumku, kalian ikutilah para utusan itu."

ٱتَّبِعُواْ مَن لَّا يَسۡ‍َٔلُكُمۡ أَجۡرٗا وَهُم مُّهۡتَدُونَ 
Ittabi'uu man laa yas-alukum ajran wa hum muhtaduun(a) 
21. Kalian ikutilah orang yang tidak meminta imbalan keoada kamu dan mereka adalah orang yang mendapat petunjuk. 

وَمَا لِيَ لَآ أَعۡبُدُ ٱلَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ 
Wa maa liya laa a'budul ladzi fatharanii wa ilaihi turja'uun(a) 
22. Dan mengapa aku tidak menyembah Tuhan yang telah mencipatakan aku, dan kepadanyalah kalian akan dikembalikan. 

ءَأَتَّخِذُ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً إِن يُرِدۡنِ ٱلرَّحۡمَٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغۡنِ عَنِّي شَفَٰعَتُهُمۡ شَيۡ‍ٔٗا وَلَا يُنقِذُونِ 
A-attakhidzu minduunihii aalihatan in yuridnirrahmaanu bidhurril laa tughnii 'annii syafaa 'atuhum syai-aw wa laa yunqidzun(i) 
23. Kenapa aku harus menyembah tuhan-tuhan selain-Nya (Allah)? Jika Allah (Ar Rohman) mengehendaki bencana menimpaku, maka niscaya pertolongan mereka tidak akan berguna untukku dan mereka tidak akan mampu menyelamatkanku. 

إِنِّيٓ إِذٗا لَّفِي ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ 
Innii idzal lafii dhalaalim mubiin(in) 
24. Sesungguhnya jika aku melakukan hal itu, pastilah aku ada dalam kesesatan yang nyata. 

إِنِّيٓ ءَامَنتُ بِرَبِّكُمۡ فَٱسۡمَعُونِ 
Innii aamantu birabbikum fasma’uun(i) 
25. Sesungguhnya aku sudah beriman kepada Tuhan kalian, maka dengarkanlah pengakuanku. 

قِيلَ ٱدۡخُلِ ٱلۡجَنَّةَۖ قَالَ يَٰلَيۡتَ قَوۡمِي يَعۡلَمُونَ 
Qiilad khulil jannata qaala yaa laita qaumii ya'lamuun(a) 
26. Dikatakan kepadanya: "masuklah engkau ke surga” dia berkata “alangkah baiknya bilamana kaumku itu mengetahui." 

بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ ٱلۡمُكۡرَمِينَ 
Bimaa ghafaralii rabbii wa ja-'alnii minal mukramiin(a) 
27. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampunan kepadaku dan juga menjadikan aku termasuk dalam orang-orang yang dimuliakan. 

وَمَآ أَنزَلۡنَا عَلَىٰ قَوۡمِهِۦ مِنۢ بَعۡدِهِۦ مِن جُندٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ 
Wa maa anzalnaa 'alaa qaumihii min ba'dihii min jundim minas sama-i wa maa kunnaa munziliin(a) 
28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. 

إِن كَانَتۡ إِلَّا صَيۡحَةٗ وَٰحِدَةٗ فَإِذَا هُمۡ خَٰمِدُونَ 
In kaanat illaa shaihataw wahidatan faidzaa hum khaamiduun(a) 
29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. 

يَٰحَسۡرَةً عَلَى ٱلۡعِبَادِۚ مَا يَأۡتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ 
Yaa hasratan 'alal-'ibaadi ma ya`tiihim mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahziuun(a) 
30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved