Aneh Banget, 5 Alasan Konyol Seseorang Dituduh Penyihir di Zaman Dulu

Tak ada yang bela, langsung dieksekusi!

Aneh Banget, 5 Alasan Konyol Seseorang Dituduh Penyihir di Zaman Dulu

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di masa lalu, orang-orang sangat mudah percaya dengan kehadiran sihir atau ilmu gaib lainnya. Bahkan, semua hal yang berbau ilmu pengetahuan atau pemberdayaan perempuan bisa dianggap sebagai sihir.

Hal ini tentu berbeda dengan keadaan sekaran, bukan? Konsep sihir sudah lama ditinggalkan karena teori mereka terbantahkan dengan hadirnya ilmu pengetahuan. Jika pun masih ada soal sihir ini, kita hanya menganggapnya sebagai hiburan semata.

Kembali ke perdebatan sihir di masa lampau, orang-orang yang terbelah menjadi dua kubu. Yaitu, mereka yang masih percaya dengan ilmu sihir dan mereka yang tidak. Karena perbedaan inilah, masyarakat pada masa itu sering menuduh orang lain sebagai sosok penyihir tak berdasarkan logika. Tak jarang mereka langsung mengeksekusi seseorang yang diduga penyihir ini.

Merangkum dari IDNTimes.com, berikut ini lima alasan konyol seseorang dituduh penyihir pada zaman dulu. Apa saja?

1. Rebecca Nurse: tidak mendengarkan dengan baik

Aneh Banget, 5 Alasan Konyol Seseorang Dituduh Penyihir di Zaman Dulu

Pada 30 Juni 1692, tuduhan penyihir dilayangkan terhadap Rebecca Nurse (1621–1692) oleh John dan Edward Putnam. Sebenarnya, masyarakat pun kaget karena perempuan berusia 71 tersebut adalah anggota gereja dan salah satu sesepuh yang terpandang di Desa Salem.

Singkat cerita, Rebecca divonis tidak bersalah. Persidangan pun ricuh, sehingga para hakim mendiskusikan kasus tersebut dengan dewan juri. Para hakim memutuskan untuk menanyakan Rebecca satu pertanyaan terakhir bahwa apakah ia ikut bersekutu dengan iblis.

Namun, karena usia tuanya, Rebecca tidak begitu mendengar pertanyaan tersebut dan menjawabnya salah. Akhirnya, vonis Rebecca diubah jadi hukuman mati dan ia digantung pada 19 Juli 1692.

2. Sarah Cloyce: membanting pintu gereja

Pada 1692, giliran saudara perempuan Rebecca Nurse, Sarah Cloyce (1648–1703), yang dituduh penyihir. Penyebabnya pun simpel: ia membanting pintu. Sarah membanting pintu karena saudarinya, Rebecca, disebut "iblis" dalam sebuah khotbah setelah dipenjara akibat tuduhan penyihir.

Bantingan pintu tersebut cukup untuk membuat masyarakat menuduh Sarah. Akhirnya, Sarah pun ditangkap lalu dipenjarakan bersama Rebecca dan seorang rekan gerejanya, Mary Eastey. Rebecca akhirnya dihukum mati pada Juli 1692, sementara Mary dua bulan kemudian.

Pada 1693, Sarah dibebaskan dari segala tuntutan. Hingga akhir hayatnya pada 1703, Sarah berusaha keras membersihkan nama Rebecca dan Mary. Akhirnya, pada 1712, Rebecca dan Mary "dibebaskan" dari tuntutan, sehingga nama mereka pun bersih.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here