Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, banyak umat Muslim yang mempersiapkan diri dengan berbagai cara. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah mandi keramas sebelum puasa.
Meski bukan kewajiban, amalan ini dianggap sebagai bentuk penyucian diri sebelum memasuki bulan yang istimewa. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang mandi keramas sebelum puasa Ramadan?
Mulai dari niat yang diucapkan, hukumnya dalam Islam, hingga tata cara yang benar. Yuk, simak penjelasan niat mandi keramas sebelum puasa selengkapnya dalam artikel berikut ini!
1. Niat mandi keramas sebelum puasa Ramadhan
Sebelum melakukan mandi keramas, ada baiknya kita mengetahui niat yang diucapkan. Berikut adalah lafaz niat mandi keramas sebelum puasa Ramadan.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah taala.
Namun, sebagian umat muslim lainnya mempercayai bahwa niat sebenarnya terletak di dalam hati. Jadi, tidak mengucapkannya secara lisan pun tidak apa-apa.
2. Hukum mandi keramas sebelum puasa Ramadhan
Kemudian, banyak orang yang mempertanyakan apakah harus mandi keramas sebelum puasa. Meski sering dilakukan, ternyata mandi keramas sebelum puasa bukanlah kewajiban dalam Islam. Hukumnya hanya sunah, yang berarti boleh dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan.
Nabi Muhammad Saw pernah memulai puasa dalam keadaan junub, seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah ra.
"Rasulullah Saw pernah memasuki fajar pada bulan Ramadan dalam keadaan junub sehabis berhubungan badan dengan istrinya bukan karena mimpi. Kemudian beliau berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim).
Namun, jangan lupa bahwa untuk melaksanakan salat Subuh, kita harus dalam keadaan suci. Jadi, pastikan kamu sudah mandi junub sebelum waktu salat Subuh tiba.
Kamu juga tidak perlu khawatir jika belum sempat mandi keramas sebelum puasa. Sebab yang terpenting adalah niat dan ketaatan dalam menjalankan ibadah puasa.
3. Tata cara mandi junub dalam Islam
Meski bukan kewajiban, mandi keramas sebelum puasa bisa menjadi cara untuk menyucikan diri. Berikut tata cara mandi junub yang bisa kamu praktikkan dan niat mandi keramas sebelum puasa.
- Berniat secara lisan atau dalam hati.
- Mencuci kedua tangan.
- Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis.
- Berwudu seperti hendak salat.
- Membasahi rambut kepala hingga ke akar-akarnya.
- Menyiramkan air ke seluruh tubuh sebanyak tiga kali.
- Menggosok bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau.
Agar kamu bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dan salat wajib, maka sebaiknya mandi junub sebelum Subuh.
itu dia penjelasan lengkap mengenai niat mandi keramas sebelum puasa Ramadan beserta hukum dan tata caranya.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk persiapanmu menyambut bulan suci Ramadan. Jangan lupa untuk terus meningkatkan ibadah dan amal baik selama bulan penuh berkah ini, ya!