Kisah cinta pasangan Virgoun Tambuhan dan Inara Rusli kini telah kandas. Nama keduanya belakangan senter menjadi perbincangan oleh publik karena Inara membongkar kasus perselingkuhan yang melibatkan sang suami dan berujung pada perceraian.
Sontak banyak warganet yang menghujat perilaku Virgoun atas perilakunya itu. Virgoun sendiri adalah seorang penyanyi yang kenal lewat lagu “Surat Cinta Untuk Starla” pada tahun 2016 lalu dan telah berhasil menelurkan karya yang cukup dikenal publik, lagu “Bukti, dan “Selamat (Selamat Tinggal)” misalnya.
Lagu yang dipersembahkan untuk sang putri
“Surat Cinta Untuk Starla” pun menjadi lagu yang cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Lewat lagu ini namanya mulai dikenal publik. Musik video yang dirilisnya itu pun saat ini berhasil ditonton lebih 398 juta kali, lho, Bela.
Lagu romansa yang satu ini memang bisa diartikan sebagai ungkapan seseorang kepada sang kekasih. Namun, Virgoun sendiri menciptakan lagu ini khusus untuk sang buah hatinya bersama Inara yang diberi nama, Starla Rhea Idola Virgoun.
Melalui lagu ini Virgoun mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran seorang anak yang cantik. Ia pun berharap akan terus melihat sang putri tumbuh hingga menua dan merasakan cinta yang ia berikan kepada sang anak lewat lagu ini.
Diterjemahkan dalam sebuah film dan web series
Kesuksesan lagu ini berlanjut. Hingga pada tahun 2017 lagu ini menjadi inspirasi dari sebuah film dengan judul yang sama. Film tersebut dibintangi oleh Jefri Nichol dan Caitlin Halderman. Berbeda dengan lagu yang menunjukkan kasih cinta kepada sang anak, film ini melibatkan kisah cinta dua insan, yakni Hema dan Starla.
Setelah sukses dengan film, di tahun 2022, film Surat Cinta untuk Starla kembali tayang dengan format serial web, nih Bela. Serial ini disutradarai oleh Ody Harahap dan kembali menampilkan wajah pemeran utama di filmnya, yakni Jefri Nichol dan Caitlin Halderman.
Lirik lagu “Surat Cinta Untuk Starla”
Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini
Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini
Aku slalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Dan tlah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Untukmu
Hidup dan matiku
Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap disini
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu
Tlah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untuk