Berlin Film Festival Hingga MURI, Fakta 'Before, Now & Then (Nana)'

Film pertama dengan dialog full Bahasa Sunda

Berlin Film Festival Hingga MURI, Fakta 'Before, Now & Then (Nana)'

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sukses dengan film Yuni, Kamila Andini kembali kembali menyajikan karya teranyarnya, yakni Before, Now & Then (Nana). Sebuah film yang diangkat dari novel bertajuk “Jais Darga Namaku” karya Ahda Imran. Film yang dibintangi oleh Happy Salma, Laura Basuki, Ibnu Jamil, dan Arawinda Kirana berhasil menembus salah satu festival film internasional bergengsi Berlin International Film Festival. Angin segar yang dirasakan masyarakat Indonesia tatkala karya putra-putri Indonesia kembali unjuk gigi di kancah internasional.

Film Before, Now & Then (Nana) sudah bisa disaksikan di Prime Video mulai 1 Agustus 2022. Kamu sudah menonton filmnya? Film ini hampir 98% dialognya menggunakan bahasa Sunda. Sebelumnya, yuk intip fakta film Before, Now & Then (Nana) yang sudah Popbela rangkum! Simak terus, ya.

1. Diangkat dari kisah nyata

Berlin Film Festival Hingga MURI, Fakta 'Before, Now & Then (Nana)'

Berbicara tentang cinta dari sosok ibu memang tak pernah ada habisnya. Itulah yang dirasakan oleh Jais Darga eksekutif produser dari film Before, Now & Then (Nana), hingga akhirnya ia membuat film tersebut sebagai bentuk persembahannya kepada sang Ibunda. Ya, film ini adalah berkisah tentang lika-liku pernikahan dari seorang ibu bernama Raden Nana Sunani, yang mana Raden Nana sendiri adalah ibunda dari Jais Darga.

Jais menuturkan bahwa Mami Nana adalah seorang ningrat–dengan gelar Raden– tetapi tinggal di desa, ia menceritakan ibunya dengan apa adanya baik di dalam novel maupun di dalam film.

“Pernah ada yang bertanya, ‘kamu tidak malu–mengangkat kisah Mami Nana–?’ saya jawab tidak. Saya bercerita apa adanya, she is my mom yang saya hormati saya cintai dengan segala kekurangan dan kelebihannya sebagai seorang ibu,” tega Jais Darga kala ada di acara Talkshow yang berlangsung di Plaza Indonesia (18/08/2022).

2. Tembus Berlinale 2022 hingga tayang di bioskop Amerika Utara

Menambah daftar panjang pencapaian Before Now & Then (Nana) di kancah internasional. Film panjang keempat Kamila Andini ini sebelumnya telah tayang dan berkompetisi di Festival Film Berlin, di mana Laura Basuki sukses menyabet penghargaan Silver Bear untuk kategori aktris pendukung.

Tak sampai di situ, “Before Now & Then (Nana)” belum lama ini juga berhasil mencuri perhatian di Festival Film Internasional Brussel, dan membawa pulang penghargaan di kategori Jury Prize dari festival tersebut.

Bahkan melalui Instagram pribadinya Kamila Andini membagikan kabar bahwa film yang digarapnya itu akan ditayangkan di bioskop Amerika Utara. Film tersebut akan didistribusikan oleh Film Movement yang berbasis di New York, yang menaungi film-film independen berbahasa asing.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here