Memiliki dua anggota, lima anggota bahkan lebih, grup musik memberikan contoh cemerlang tentang kolaborasi proses kreatif. Beberapa kelompok terbentuk dari sekumpulan teman masa kecil dan ada pula yang berkumpul berkat kompetisi pencarian bakat seperti The X Factor. Mereka semua membawa banyak kepribadian dan bakat ke dalam sebuah grup musik. Terkenal dengan seiring berjalannya waktu, hingga bermunculan fans-fans loyal.
Meskipun demikian, ada saatnya grup musik kesayanganmu memutuskan berhenti untuk sementara atau bahkan mengakhiri kariernya sebagai grup. Kebanyakan grup musik memilih beristirahat untuk melakukan solo karier maupun proyek lain di luar grup itu sendiri. Namun, pernahkah kamu mengira bahwa lagu yang kamu dengarkan saat itu adalah lagu terakhir yang mereka persembahkan? Untuk itu Popbela akan rangkumkan lagu-lagu terakhir grup musik sebelum mereka memutuskan beristirahat. Keep Scrolling, ya!
10. "Every Breath You Take" - The Police
The Police adalah grup musik rock ikonik yang dibentuk tahun 1976 di London, Inggris. Mereka terdiri dari Sting, Andy Summers, dan Stewart Copeland. The Police menjadi terkenal di seluruh dunia pada awal 1980-an, dan merupakan salah satu grup new wave pertama yang sukses secara komersial.
Setelah melakukan The Synchronicity Tour untuk mempromosikan album kelima mereka di tahun 1983-1984, The Police menghentikan kegiatan band untuk fokus pada solo karier.
Pada tahun 2007, ketiganya dipertemukan kembali untuk melakukan The Police Reunion Tour, dan pada tahun 2008, Sting menyatakan tidak akan ada lagi album baru, tur-tur baru dari The Police setelah tur reuninya berlangsung.
Dan, lagu terakhir yang disajikan untuk para penggemar The Police adalah karya-karyanya yang ada di album ke -5 mereka. Tentu saja, lagu yang paling terkenang adalah "Every Breath You Take".
9. "Headlines (Friendship Never Ends)" - Spice Girls
Spice Girls adalah grup musik terbentuk pada tahun 1994 yang terdiri dari lim aperempuan Inggris. Mereka adalah Melanie Brown, Geri Halliwell, Emma Bunton, Victoria Beckham, dan Melanie Chisholm. Pengumuman pembubaran grup memang tidak secara resmi dilontarkan, namun terbukti dengan tidak ada lagi kegiatan promosi untuk album studio terakhir mereka, Forever di tahun 2000.
Lagu andalan dari girlband yang satu ini adalah "Wannabe". Lagu ini bertahan hingga 7 pekan dalam UK Single Chart di tahun 1996. Dan, lagu "Headlines (Friendship Never Ends)" menjadi karya terakhir yang Spice Girls sembahkan untuk para penggemarnya.
8. "Girlfriend" - 'N Sync
‘N Sync adalah boyband dari Orlando, Florida, Amerika Serikat yang beranggotakan Lance Bass, JC Chasez, Joey Fatone, Chris Kirkpatrick, dan Justin Timberlake. Tahukah kamu, kalau N Sync dibentuk dari singkatan huruf terakhir nama mereka: Justin, Chris, Joey, Lansten, dan JC.
Grup musik pop yang satu ini tidak pernah secara resmi mengumumkan bubar. Namun, mereka tidak pernah memproduksi lagu ataupun melakukan tur bersama setelah merilis Celebrity, album studio keempat dan terakhir.
Kabarnya, solo karier Justin Timberlake yang terus cemerlang menjadi salah satu alasan grup musik ini akhirnya memutuskan untuk melakukan istirahat panjang. Single bertajuk "Girlfriend" menjadi rilisan lagu terakhir 'N Sync yang ada di album Celebrity.
Itu adalah lagu terakhir grup yang masuk 10 besar US Billboard Hot 100, memuncak di nomor lima. "Girlfriend" juga mencapai nomor satu di Kanada dan masuk dalam 10 besar di enam negara lain, termasuk Australia, Jerman, dan Inggris.
7. "Stand Up for Love" - Destiny's Child
Destiny's Child adalah kelompok musik R&B dan Pop dari Amerika Serikat yang beranggotakan Beyoncé Knowles, Kelly Rowland dan Michelle Williams. Mengikuti album No. 1 dan single Hot 100 No. 1 seperti “Say My Name” dan “Indepenent Women, Part I,” Destiny's Child mengumumkan untuk fokus pada musik solo di Desember tahun 2001. Beberapa tahun kemudian mereka bertiga dipersatukan kembali dan menelurkan sebuah album Destiny's Fulfilled pada 2004.
Mereka mengumumkan pembubaran mereka beberapa tahun kemudian pada 11 Juni 2005, selama pertunjukan di Barcelona. Destiny's Child sejak itu bersatu kembali untuk tampil di Super Bowl Halftime Show 2013 dan penampilan utama Beyoncé 2018 di Coachella. Lagu "Stand Up for Love" menjadi single terakhir dari grup musik Destiny's Child yang rilis pada 27 September 2005 dan masuk ke dalam album kompilasi terbaik #1's.
6. "Sorry for Party Rocking" - LMFAO
Terdiri dari Redfoo dan Sky Blu, LMFAO merupakan duo musik EDM yang terbentuk pada tahun 2006. Pada tahun 2010, LMFAO sempat berkolaborasi dengan David Guetta dalam lagu "Gettin' Over You" . LMFAO dikenal lewat karya mereka "Party Rock Anthem", yang menduduki puncak tangga lagu di Inggris Raya, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Selandia Baru, Swiss, dan Amerika Serikat.
Pada September 2012, duo ini mengumumkan bahwa mereka akan beristirahat untuk waktu yang tidak ditentukan. Pengumuman tersebut datang dengan janji setiap anggota merilis musik solo, yang telah dihormati oleh kedua personil LMFAO.
"Sorry for Party Rocking" menjadi single keempat dan terakhir dari album dengan nama yang sama yang dirilis pada 17 Januari 2012.
5. "All Alone" - Fun
Fun dibentuk pada tahun 2008 oleh Nate Ruess, bersama Andrew Dost dan Jack Antonoff. Fun merupakan grup musik rock alternatif yang berbasis di New York City, Amerika Serikat.
Fun mengejutkan para penggemar dengan pengumuman akan melakukan istirahat lewat unggahan mereka di Facebook pada tanggal 4 Februari 2015. Dalam unggahan tersebut mereka menjelaskan jika ketiga personil sedang melakukan berbagai kegiatan solo karier, seperti Nate yang sedang menggarap album solo pertamanya, Andrew yang sedang membuat film, dan Jack yang sedang tur mengerjakan musik Bleachers.
"We Are Young" , "Some Nights" dan "Carry On" jadi lagu andalan grup musik Fun. Namun, lagu bertajuk "All Alone" lah yang menjadi rilisan lagu terakhir dari grup musik Fun.
4. "History" - One Direction
Namanya besar setelah keluar dari ajang pencarian bakat The X Factor. Siapa sangka grup vokal yang terdiri dari Niall Horan, Liam Payne, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan, sampai keluarnya Zayn Malik tahun 2015, mengejutkan para penggemar mereka dengan mengumumkan untuk beristirahat dalam jangka waktu yang belum ditentukan pada 23 Agustus 2015.
Dalam waktu sejak konfirmasi istirahat mereka, masing-masing dari lima anggota band telah merilis album studio. Terakhir ada Harry Styles yang sukses dengan "As it Was".
Grup vokal terkenal yang satu ini sudah mengeluarkan empat album studio di mana semua album mereka sangat laku keras di pasaran. Album ke lima dan menjadi album terakhir sebelum mereka memutuskan hiatus ialah Made in the AM. Album ini juga merupakan album pertama grup setelah kepergian Zayn Malik, yang meninggalkan grup pada 25 Maret 2015. Lagu "History" lah yang menjadi lagu terakhir One Direction yang dipersembahan untuk kalian para Directioners.
3. “Between Us” - Little Mix
Little Mix mengumumkan mengambil istirahat mereka dalam sebuah video emosional yang diunggah ke Twitter pada Desember 2021. Grup musik Little Mix sendiri terdiri dari Jesy Nelson, Perrie Edwards, Leigh-Anne Pinnock, dan Jade Thirlwall. Sama hal dengan One Direction, Little Mix juga salah satu grup musik yang terlahir dari sebuah ajang pencarian bakal The X Factor. Pada 15 Desember 2020 kabar mengejutkan datang dari Jesy Nelson yang memutuskan untuk hengkang dari Little Mix.
Sejak 2012 sampai 2020 Little Mix sudah mengelurkan enam album, serta melakukan banyak tur konser. Album terakhir yang mereka garap adalah Confetti yang rilis pada 6 November 2020. Itu merupakan album terakhir Little Mix yang menampilkan mantan anggotanya, Jesy Nelson.
Di tahun 2021, Little Mix merilis album mini Between Us. Dan tepat pada 5 November 2021, "Between Us" dirilis sebagai single promosi album , satu minggu sebelum perilisan album Between Us dan menjadi lagu terakhir sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat.
2. “Don’t Say You Love Me” - Fifth Harmony
Fifth Harmony, alumni paling sukses dari The X Factor, melanjutkan album ketiga mereka dengan pengumuman mengambil istirahat panjang pada 2018. Grup vokal perempuan yang terdiri dari Normani, Ally Brooke, Dinah Jane, Lauren Jauregui, dan Camila Cabello — yang keluar dari grup pada tahun 2016 — Fifth Harmony meraih tiga album lima teratas berturut-turut, dan sukses besar untuk lagu “Work from Home” (feat. Ty Dolla $ign) dan “Worth It” (feat. Kid Ink).
"Don't Say You Love Me" dirilis pada 18 Mei 2018 sebagai perpisahan sebelum grup tersebut beristirahat untuk waktu yang tidak ditentukan. Berlatar sebuah gudang, keempat anggota menari menggunakan gaun dan menyanyikan lagu dengan penuh emosional. Di akhir video keempat anggota sempat berpelukan mengisyaratkan perpisahan dengan adegan keempatnya pergi melalui pintu yang terbuka.
1. “Just Friend” - Why Don't We
Kabar menyedihkan datang dari grup vokal asal Amerika Serikat, Why Don’t We. Pasalnya, grup yang terdiri dari Jonah Marais, Corbyn Besson, Daniel Seavey, Jack Avery, dan Zach Herron membagikan pernyataan emosional melalui Instagram, membatalkan tur 2022 mereka dan mengumumkan hiatus mereka.
Memulai karienya di tahun 2016, Why Don’t We sudah berhasil menelurkan 2 album studio 8 Letters (2018) dan The Good Times and the Bad Ones (2021). Pada Januari 2022, mereka merilis single dengan berkolaborasi dengan Jonas Blue "Don't Wake Me Up", diikuti oleh "Let Me Down Easy (Lie)" pada bulan April. Lalu, pada Mei 2022 “Just Friends” rilis sebagai single ketiga dan terakhir setelah akhirnya Why Don’t We memutuskan hiatus.
Itulah 10 lagu perpisahan grup musik barat sebelum akhirnya memutuskan untuk istirahat. Menjadi lagu tersedih untuk para fandom mereka. Dari 10 lagu di atas, mana lagu paling berkesan untukmu?
