5 Highlights Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril, Gelak Tawa Non-Stop!

- Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril menjadi bagian dari rangkaian Trilogi Tawa oleh GOLDLive Indonesia dan Comika Event.
- Enam roaster utama, yang terdiri dari Fatih Andhika, Abdur Arsyad, Nury Zhafira, Nirina Zubir, Abdel Achrian, dan Igor Saykoji, sukses menghibur lewat materi tajam dan segar.
- Fedi Nuril tampil memukau saat membalas roasting, hingga menunjukkan sisi humorisnya yang jarang terlihat di luar layar.
Mendengar kata "Adili" mungkin sudah akrab di telinga publik belakangan ini, apalagi yang mengikuti isu-isu hangat di ranah politik dan hukum. Namun kali ini, panggung "Adili" hadir dalam bentuk berbeda, karena bukannya di ruang sidang, melainkan lewat ajang hiburan yang memadukan tawa, satir, dan keakraban. Aktor Fedi Nuril, yang baru saja menyelesaikan film terbarunya Pangku (2025), menjadi sosok utama dalam malam yang penuh canda tawa tersebut.
Pada Sabtu (8/11/2025), Fedi duduk di kursi panas pada acara Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril, dengan sejumlah komika dan rekan sesama selebriti yang bergantian melontarkan cerita hingga punchline tajam tentang dirinya. Bertempat di Jakarta Concert Hall, gelaran ini berhasil membuat penonton terpingkal selama hampir tiga jam tanpa jeda!
Nah, bagi kamu yang belum sempat menyaksikannya langsung, berikut rangkuman keseruan dari malam yang sulit terlupakan itu.
1. Fedi Nuril jadi first Celebrity Roast di Adili Idola

Adili Idola merupakan bagian dari rangkaian pertunjukan Trilogi Tawa yang dipromotori oleh GOLDLive Indonesia bersama Comika Event. Melansir dari IDN Times, dari konferensi pers sebelum acara, Fedi Nuril memang bersemangat ketika menceritakan awal mula ide Adili Idola: Celebrity Roast tercetus. Ia mengaku terinspirasi setelah menonton versi Amerika dari acara serupa dan mulai membayangkan konsep itu bisa dihadirkan di Indonesia. Dengan semangat yang sama, Fedi pun langsung menyampaikan gagasannya kepada Pandji Pragiwaksono untuk diwujudkan bersama.
Mengetahui tidak mudah mencari figur publik yang bersedia menjadi sasaran roasting, Fedi justru menawarkan dirinya sendiri agar proses persiapan berjalan lancar. Meski begitu, ia tetap menetapkan satu batasan penting: hanya dirinya yang boleh dijadikan bahan lelucon, tanpa melibatkan pihak lain. Sikap itu justru membuat para roaster semakin leluasa bermain di atas panggung, dengan menjadikan Fedi "sasaran empuk" malam itu.
2. Penampilan para roaster yang bikin ngakak sampai pipi sakit

Para roaster tampil dengan materi yang tajam dan menghibur. Sesi awal diisi oleh Fatih "Ate" Andhika, Nury Zhafira, dan Saykoji, sementara sesi akhir dimeriahkan oleh Abdur Arsyad, Nirina Zubir, dan Abdel Achrian. Enam roaster ini seolah memiliki tujuan yang sama, yaitu menguji kesabaran Fedi Nuril, melihat apakah ia benar-benar bisa bereaksi sampai "ngomel" sebagaimana ia juga lantang bersuara di media sosial, dan membuktikan bahwa sosoknya tetap manusia biasa di balik citra tenang yang melekat.
Masing-masing roaster membawa keunggulan dan karakter yang khas. Fatih Andhika datang dengan gaya khasnya yang cepat dan padat data, melontarkan logika receh yang sulit disangkal hingga membuat penonton terpingkal. Tak heran jika Pandji menyebutnya sebagai "The King of Roasting". Nury Zhafira tampil dengan ketenangan yang justru menambah daya tikam setiap kalimatnya—kalem, tapi penuh sindiran halus. Sementara itu, Saykoji memanfaatkan keahliannya sebagai rapper untuk membawakan special diss rap yang berima dan memikat. Meski ini debut pertamanya di panggung roasting, penampilannya justru terlihat berani dan segar pada malam itu.
Memasuki sesi akhir, Abdur Arsyad menghadirkan materi yang terstruktur dan tajam tanpa harus menaikkan nada suara. Ia menyoroti hal-hal nyata dengan sudut pandang cerdas, bahkan sempat ada momen lucu ketika mic-nya tiba-tiba "mati" di tengah penampilan. Nirina Zubir justru membawa suasana lebih personal dengan gaya bercerita hangat seperti teman lama, nyaris membuka sisi pribadi Fedi namun tetap menjaga batas dengan senyuman. Sebagai penutup, Abdel Achrian tampil lepas dan spontan! Meski dirinya sedang sakit gigi, ia tetap mampu melontarkan komentar tanpa ampun hingga menyuguhkan tawa besar di dalam venue. Nggak heran kalau Cing Abdel menjadi gong yang sempurna di akhir acara.
3. Sesi stand-up dan games yang menghibur

Di sela-sela acara, suasana tetap terjaga berkat penampilan Zie Baraba dan Alma Silviani yang membawakan stand-up dengan materi segar dan penuh tawa. Keduanya sukses mempertahankan energi penonton sebelum memasuki rangkaian permainan di sesi selanjutnya.
Sesi Comedy Improv (Gonta-ganti) menampilkan Fedi Nuril, Nirina Zubir, dan Nury Zhafira yang saling beradu improvisasi di bawah arahan Pandji Pragiwaksono sebagai sutradara. Di sini, Pandji bebas mengubah kata, gaya, atau gerakan para pemain kapan saja sehingga menciptakan suasana yang tak terduga dan membuat penonton tak berhenti tertawa dari aksi ketiga pemain di atas panggung.
Keseruan berlanjut di permainan Dua Kalimat Saja. Para pemain hanya boleh berbicara dengan dua kalimat yang sudah ditentukan. Abdur Arsyad bebas berimprovisasi, sementara Fatih Andhika hanya bisa mengucapkan “Gua ke sana dulu.” dan “Aku kangen istri.”, sedangkan Fedi juga terbatas pada “Gua ke WC dulu” dan “Mau m*ti lu?”. Keterbatasan ini justru menghadirkan momen kocak yang membuat penonton heboh setiap kali dialog berputar ke arah tak terduga.
Puncaknya datang pada segmen Seniman Berkepala Tiga, yang mempertemukan Fedi, Abdel Achrian, Saykoji, dan Pandji dalam permainan absurd namun cerdas. Tiga pemain harus menjawab pertanyaan Abdel dengan satu kata secara bergantian, sampai mereka membentuk kalimat spontan yang sering kali tak masuk akal, tapi justru itulah yang membuat tawa pecah di seluruh ruangan.
4. Special roast dari Reza Rahadian

Salah satu kejutan dalam acara Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril datang dari sosok yang tak terduga, yaitu Reza Rahadian. Sutradara dari film terbaru Fedi, Pangku, itu hadir melalui video khusus yang diputar di tengah acara. Dalam rekaman tersebut, Reza ikut me-roasting Fedi dengan gaya santai namun tajam, sehingga memancing tawa penonton sejak awal. Ia menyinggung penampilan Fedi saat menghadiri world premiere film Pangku di Busan International Film Festival (BIFF) 2025, lantaran menjadi sorotan karena eye make up-nya yang nyentrik. Reza bahkan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyuruhnya, melainkan hal tersebut murni keinginan Fedi sendiri.
Lalu, dengan percaya diri, Reza menyebut dirinya sebagai aktor nomor satu di Indonesia dan menyematkan Fedi di posisi kedua. Kalimatnya disusun rapi layaknya seorang komika, lengkap dengan punchline yang menutup setiap lelucon secara cerdas pula. Selain menyinggung soal penampilan, Reza juga menyoroti perjalanan karier Fedi di industri film, yang dibungkus dengan humor ringan namun masih terasa akrab. Kehadirannya, meski hanya lewat video, tetap menohok secara nyata pada segmen malam itu.
5. Fedi Nuril akhirnya balas roasting

Setelah duduk di kursi panas dan menjadi sasaran roasting di sepanjang acara, akhirnya giliran Fedi Nuril membalas satu per satu opini dan sindiran yang ditujukan padanya. Mengenakan jas biru yang membuat penampilannya semakin berkarisma, siapa sangka kalau Fedi bisa tampil percaya diri dan berhasil menguasai panggung layaknya komika berpengalaman.
Ia membuka penampilannya dengan kalimat sederhana tapi fresh, “Saya Fedi Komika,” yang langsung disambut gelak tawa penonton. Kalimat itu juga seiring dengan sindiran ringan terhadap tren industri film Indonesia yang kini banyak dibintangi oleh komika. Lewat Adili Idola, Fedi seakan ingin menunjukkan bahwa dirinya pun bisa melucu tanpa kehilangan karisma seorang aktor.
Satu per satu, ia membalas roasting para komika dengan gaya santai namun mengena. Semuanya ikut tertawa mendengar balasan Fedi yang juga spontan. Di akhir penampilannya, ia sampai mengucapkan satu kata "paling ramah" dengan nada yang justru memecahkan suasana, seolah memperlihatkan sisi lain dari sosok yang selama ini dikenal tenang dan sopan.
Nah, dari seluruh roaster, Fedi pun mengaku paling merasa "panas" menghadapi Fatih Andhika karena ritme bicaranya yang cepat dan serangannya yang seolah bertubi-tubi.
Itulah rangkaian momen seru dari Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril, sebuah pertunjukan yang memadukan tawa, kritik, dan kehangatan dalam satu panggung. Setelah suksesnya acara ini, kira-kira siapa yang bisa menjadi "sasaran empuk" berikutnya di panggung Adili Idola?



















