Sejarah Masuknya Agama Buddha ke Indonesia, Mulai dari Masa Kerajaan

Ingin tahu pada masa kerajaan mana agama Buddha berkembang?

Sejarah Masuknya Agama Buddha ke Indonesia, Mulai dari Masa Kerajaan

Pada prinsipnya, semua agama mengajarkan nilai-nilai yang positif kepada umat manusia, termasuk agama Buddha. Melalui ajaran yang bersumber dari sang Buddha Gautama, manusia dipandu untuk memahami makna kesucian perilaku dalam menjalani kehidupan.

Melansir dari Databooks, proporsi umat Buddha di Indonesia yang mempercayai ajaran tersebut mencapai 0,73% dari 275,36 juta jiwa penduduk Indonesia. Meskipun relatif kecil, umat Buddha telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat.

Namun, pertanyaannya, bagaimana sejarah penyebaran agama Buddha di Indonesia?

Sejarah penyebaran agama Buddha di Indonesia

Sejarah Masuknya Agama Buddha ke Indonesia, Mulai dari Masa Kerajaan

Melansir dari kompas.com, beberapa dokumen sejarah menjelaskan bahwa penyiaran agama Buddha di Indonesia telah terjadi sekitar abad ke-5. Predikasi waktu ini didasarkan pada hasil analisis terhadap peninggalan prasasti yang ditemukan di Indonesia. 

Dari situ diketahui bahwa misi khusus penyebaran agama Buddha pasa masa itu bernama Dharmadhuta. Melalui misi tersebut, agama Buddha dapat diterima oleh masyarakat di tanah yang sekarang disebut Indonesia, tetapi dalam sistem kerajaan yang berbeda.

1. Penyebaran di masa Kerajaan Sriwijawa

Berawal dari India dan berkembang ke negara-negara lain, Indonesia turut menjadi sasaran penyebaran agama Buddha pada awal masehi. Penyebaran agama ini terjadi melalui jalur perdagangan, karena Indonesia berada di posisi strategis dalam bidang pelayaran.

Menurut catatan sejarah, penyebaran agama Buddha di Indonesia dibawa oleh seorang pengelana asal Tiongkok bernama Fa Hien. Saat itu, masyarakat setempat menerima agama Buddha dengan baik hingga berkembang dan berdiri kerajaan-kerajaan berbasis Buddha.

Adapun kerajaan Buddha pertama yang berkembang di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya yang berada di Sumatra dan berdiri sejak abad ke-7. Selama masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu pusat perkembangan agama Buddha di Asia Tenggara.

Hal ini dibuktikan melalui catatan seorang sarjana Cina bernama I-Tsing yang melakukan perjalanan ke India dan Nusantara. Dalam catatannya, Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai rumah bagi para sarjana Buddha dan pusat pembelajaran agama Buddha itu sendiri.

Tidak heran, agama Buddha berkembang sangat pesat di Nusantara pada masa Kerajaan Sriwijaya. Diyakini, perkembangan ini tidak lepas dari dukungan seorang Mahaguru Buddha di Sriwijaya, yakni Sakyakirti, yang memberi andil besar dalam pengajaran agama Buddha.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here