Bukan Sekadar Fangirling, Ini 5 Pelajaran Hidup dari Artis Idola Kpop

Simak, 3 fans Kpop membagikan pelajaran hidup versi mereka!

Bukan Sekadar Fangirling, Ini 5 Pelajaran Hidup dari Artis Idola Kpop

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Fangirling, fandom, serta idola, merupakan tiga hal yang melekat dalam kehidupan individu. Setidaknya, seseorang pasti memiliki sosok atau sesuatu yang diminati sehingga memunculkan reaksi menyanjung, mendukung, hingga terlibat dalam komunitas terkait.

Apakah kamu salah satu dari mayoritas orang-orang tersebut? MyDay? One It? Once? ARMY? Blinks? Atau apapun itu, kamu pasti paham dengan dunia fans. Tapi apa kamu tahu bahwa fangirling nyatanya memberi pelajaran hidup yang memengaruhi kondisi mentalmu?

Fangirling berdasarkan psikologi

Bukan Sekadar Fangirling, Ini 5 Pelajaran Hidup dari Artis Idola Kpop

Melansir dari Psychology Today, mengidolakan seseorang atau sesuatu merupakan hal yang normal. Hal ini dibenarkan sendiri oleh seorang pakar psikologi dari Muhlenberg College yang menyebut, "secara inheren, keterikatan untuk memuja tidaklah merusak."

Sebaliknya, saat seseorang mendalami aktivitas fangirling atau fandom, maka tujuan biasanya berubah dari sekadar suka menjadi sesuatu yang jauh lebih bermakna. Biasanya makna tersebut merupakan bagian dari pelajaran hidup yang dijadikan sebagai reward.

Mengetahui hal itu, Popbela sengaja menganalisa dunia fangirling dengan melakukan interview kepada tiga fans Kpop dengan karakteristik berbeda-beda. Siapa sajakah mereka?

Sara, ibu rumah tangga: "Awalnya, aku tahu Kpop dari video-video di YouTube. Dari situ, aku mulai suka sama beberapa artis idola. Tapi, ending-nya, aku sadar kalau aku paling terhibur sama BTS. Lagunya bikin aku senang dan termotivasi."

Chacha, karyawan: "Aku suka Kpop sejak kuliah. Saat itu, aku lagi skripsian, jadi butuh hiburan. Dapetlah rekomendasi Kpop dan langsung suka sama beberapa nama, seperti BTS, X1, dan Day6. Mereka punya citra tersendiri yang bikin aku suka sampai sekarang."

Rosa, siswa: "Kpop kan, hits banget. Sampai-sampai, aku suka liat postingan mengenai BTS di media sosial. Dari BTS inilah, aku mengenal  Tomorrow x Together (TXT). Suka banget karena lagunya pas sama seleraku. Terus, mereka menghibur sekali!"

Nah, pertanyaannya, bagaimana dengan pelajaran hidup yang mereka rasakan?

1. Memberi kebahagiaan mental

Setiap individu tentunya memiliki permasalahan dalam kehidupan yang memengaruhi kondisi mental. Menurut Samantha Smithstein, co-founder dari Pathways Institute for Impulse Control, loyalitas terhadap idola memberi efek lepas dari isu terkait.

Tidak aneh, sebagian besar penggemar dunia Kpop mengekspresikan bahwa aktivitas fangirling yang mereka lakukan memberi kebahagiaan tersendiri. Alhasil, tanpa sadar, fokus pikiran dan perhatian mereka teralihkan dari kesulitan-kesulitan hidup yang dihadapi.

Sara: "Setiap kali nonton performa mereka, aku pasti terhibur. Apalagi kalau nonton video-video mereka yang lucu. Aku pasti ketawa dan seketika, jadi happy."

Chacha: "Mental health itu penting banget dan aku belajar isu ini secara keseluruhan dari dunia Kpop. Belum lagi, lihat performa mereka bikin aku happy banget!"

Rosa: "Aku kan, suka banget sama TXT. Lagunya sesuai selera. Belum lagi, mereka masih muda, energetic. Jadi, aku selalu terhibur setiap kali nonton mereka."

Dari sini, kita pun belajar, fangirling sama halnya dengan hiburan untuk membahagiakan diri sendiri. Tentu, tidak ada yang salahnya untuk mengejar kebahagiaan, bukan?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here