Mengenal Para Kontestan Perempuan yang Ikut Berpartispasi di 'Physical: Asia', Adakah Jagoanmu?

Intinya sih...
- Physical: Asia mempertemukan 48 atlet terbaik dari delapan negara Asia dan sekitarnya, termasuk sederet perempuan berprestasi.
- Nama-nama besar seperti Maria Selena (Indonesia), Nonoka Ozaki (Jepang), dan Yasemin Adar Yiğit (Turki) ikut meramaikan ajang ini.
- Dari CrossFit hingga jiu-jitsu, para peserta perempuan membuktikan bahwa kekuatan dan semangat juang tidak mengenal batas gender maupun negara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Ajang Physical: Asia menjadi sorotan baru di dunia hiburan dan olahraga. Spin-off dari Physical: 100 ini mempertemukan 48 atlet terbaik dari delapan negara Asia dan sekitarnya, yang masing-masing siap menguji batas kekuatan, daya tahan, dan strategi.
Dari arena CrossFit, gulat, hingga jiu-jitsu, para peserta perempuan juga tampil dengan penuh semangat dan memesona. Mereka bukan hanya mewakili negaranya, tetapi juga membuktikan bahwa ketangguhan perempuan Asia tidak bisa diremehkan.
Yuk, kenalan lebih dekat dengan para kontestan perempuan yang ikut berkompetisi di Physical: Asia!
Tim Korea Selatan
1. Choi Seung-yeon, atlet CrossFit asal Korea Selatan, sudah empat kali tampil di CrossFit Games dan menempati peringkat 25 dunia pada 2025, bahkan sempat berjuang meski cedera pergelangan kaki.
2. Jang Eun-sil, pegulat Korea Selatan sekaligus alumni 'Physical: 100', dikenal berkat kekuatan dan kepemimpinannya. Selama 17 tahun kariernya, ia telah mewakili Korea di ajang dunia dan Asian Games.
Tim Jepang
1. Kana Watanabe, petarung MMA asal Jepang dan mantan judoka, dikenal dengan teknik grappling-nya. Ia memulai judo sejak usia tujuh tahun dan kini menempati peringkat ke-37 dunia kategori flyweight.
2. Nonoka Ozaki, pegulat muda asal Jepang, meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024 dan dua emas Kejuaraan Dunia berturut-turut. Di usia 22 tahun, ia sudah jadi bintang baru gulat putri Jepang.
Tim Thailand
1. "Ploy" Nuannaree Olsen, bodybuilder profesional asal Thailand dan anggota IFBB, dikenal lewat dedikasi serta disiplin tinggi. Ia juga mengajar Muay Thai dan aktif di berbagai kompetisi kebugaran.
2. Uracha “Jarjar” Teerawanitsan, atlet CrossFit asal Thailand, pernah bangkit dari anoreksia hingga kini dikenal sebagai salah satu perempuan terkuat di negaranya dan wakili Thailand di ajang dunia.
Tim Filipina
1. Robyn Lauren Brown, pelari gawang asal Filipina serta peraih emas Kejuaraan Atletik Asia 2023. Kecepatannya luar biasa, dengan refleks dan kelincahan yang membuatnya unggul di tiap lintasan.
2. Lara Liwanag, atlet CrossFit peringkat dua di Filipina, dikenal dengan kekuatan dan kontrol tubuh yang solid. Disiplinnya tinggi, dengan menampilkan keseimbangan antara teknik dan daya tahan.
Tim Indonesia
1. Fina Phillipe, aktris dan atlet jiu-jitsu berdarah Indonesia-Filipina, memulai karier sebagai host pada 2014. Ia meraih emas di Jakarta BJJ Open 2019 dan dikenal lewat film 'Silent Heroes'.
2. Maria Selena, aktris dan mantan Puteri Indonesia 2011, serta pernah mewakili Indonesia di Miss Universe 2012. Selain itu, ia juga bermain di liga basket putri nasional dan aktif di dunia hiburan.
Tim Australia
1. Alexandra Milne, pelatih kebugaran asal Australia, dikenal sebagai instruktur dan influencer yang menginspirasi. Dengan stamina luar biasa, ia kerap mendorong diri dan muridnya melampaui batas.
2. Katelin Van Zyl, mantan pemain hoki asal Australia, kini menjadi atlet CrossFit dan Hyrox. Ia terbiasa menghadapi tantangan berat dengan perpaduan kekuatan, ketahanan, dan fokus luar biasa.
Tim Mongolia
1. Adiyasuren Amarsaikhan, petarung judo asal Mongolia, merupakan atlet yang pernah berlaga di Olimpiade Musim Panas 2024.
2. Khandsuren Gantogtokh, pemain voli nasional Mongolia, yang berposisi sebagai middle blocker. Kini membela Tokyo Sunbeams, ia dikenal dengan refleks cepat dan koordinasi tubuh presisi.
Tim Turki
1. Nefise Karatay, aktris dan presenter asal Turki, dikenal lewat pesonanya di dunia hiburan. Ia menjuarai Survivor Türkiye 2023 dan kembali tampil di Survivor All-Star 2024 dengan karisma kuat.
2. Yasemin Adar Yiğit, pegulat legendaris Turki dan peraih perunggu Olimpiade 2020. Ia juga dua kali juara dunia dan tujuh kali juara Eropa di cabang gulat gaya bebas.
Itu dia para kontestan perempuan yang ikut berpartisipasi di Physical: Asia. Apakah kamu mengikuti acaranya juga, Bela? Siapa peserta perempuan favoritmu sejauh ini?



















