- Yetti Mawar Sembiring Meliala dari Kepulauan Riau 1
- Adinda Putri Pawan dari Sulawesi Barat
- Melliza Xaviera Putri Yulian dari DKI Jakarta 1
- Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur
- Salma Ranggita Cahyariyani dari Sumatera Selatan 1
- Andi Adriana Noviyanti Andi Rumpang dari Sulawesi Selatan
- Sarah Sentoso dari DKI Jakarta 3
- Syafira Mardhiyah dari Banten
- Cindi Noladyta Takumansang dari Sulawesi Utara
- Sarah Aurelia Saragih dari Riau
- La-Tanya Alisa Riskasari dari DKI Jakarta 2
- Ni Made Cahaya Sukma Dewi dari Nusa Tenggara Barat
- Rinanda Aprillya Maharani dari Kalimantan Timur
- Maharani Divaningtyas dari Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nur Azelia Humani Santang dari Kalimantan Selatan 1
- Putri Agita Sembiring Milala dari Sumatera Utara 1
Kilas Balik Grand Final Puteri Indonesia 2025, Jawa Timur Menang!

Grand Final Puteri Indonesia 2025 akhirnya sukses digelar pada Jumat malam (2/5) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Mengusung tema "Be Right Be Bright", malam puncak ke-28 ajang bergengsi ini berlangsung meriah dan memesona, terlebih diwarnai gemerlap kehadiran 45 finalis terbaik dari berbagai penjuru nusantara.
Setelah melalui proses karantina dan penilaian yang ketat, perwakilan dari Jawa Timur, Firsta Yufi Amarta Putri, berhasil menyabet gelar utama Puteri Indonesia 2025, mengungguli perwakilan DKI Jakarta 1 di detik-detik terakhir.
Nah, buat kamu yang belum sempat menyaksikan keseruannya, Popbela sudah merangkum rangkaian momen penting dan penampilan tak terlupakan dari ajang bergengsi ini. Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
Pembukaan yang meriah oleh 45 finalis Puteri Indonesia dan Astamara

Sebelum acaranya dimulai saja, riuh dukungan sudah menggema dari setiap sudut Plenary Hall. Para pendukung dari setiap provinsi bersorak antusias, menyemarakkan suasana dengan yel-yel dan bendera finalis kebanggaan mereka.
Di tengah atmosfer yang membara itu, lampu sorot mulai meredup, menandakan dimulainya Grand Final Puteri Indonesia 2025. Satu per satu cahaya tertuju pada Astamara, Top 4 Puteri Indonesia 2024, yang muncul anggun di tengah panggung.

Dengan gerakan gemulai nan memukau, mereka mempersembahkan tarian pembuka yang memikat mata. Tak lama, dari dua sisi panggung, para finalis—sebanyak 45 wanita terbaik dari seluruh penjuru Nusantara—muncul mengenakan cocktail dress serasi, bergerak ritmis sambil menampilkan tarian yang merepresentasikan kekayaan budaya daerah.
Tubuh-tubuh mereka melenggang dengan percaya diri, senyum menghiasi wajah, menyapa penonton yang terpukau. Dengan Astamara memimpin di barisan depan, para finalis mengikuti setiap gerakannya secara harmonis. Penampilan pembuka ini pun menjadi suguhan spektakuler yang menyatukan pesona modern dan warisan budaya sehingga malam perhelatan ini dibuka dengan momen yang tak terlupakan.

Malam puncak Puteri Indonesia 2025 terus memikat dengan kejutan demi kejutan yang memperkuat gemerlap ajang bergengsi ini. Dua ratu dunia hadir sebagai tamu kehormatan—Miss Charm 2024 Rashmita Nalini Rasindran dari Malaysia, dan Miss International 2025 Huynh Thi Thanh Thuy dari Vietnam.
Dengan anggun, mereka menyapa hangat para penonton yang membalas dengan tepuk tangan meriah. Keduanya menyampaikan kekaguman mereka atas penyelenggaraan acara sembari memberikan pesan inspiratif.
Tak kalah membanggakan, Indonesia juga turut menampilkan dua ratunya sendiri—Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra, dan Miss Cosmo 2024 Ketut Permata Juliastrid. Keduanya juga tampil memukau dengan balutan kebaya glamor, membagikan kisah haru dan bangga selama menjalankan tugas sebagai ratu dunia.
Meski mata mereka sempat berkaca-kaca mengenang perjalanan mereka, senyumnya tetap merekah di wajah, menyiratkan antusiasme untuk menyambut penerus yang akan mengemban gelar kehormatan Puteri Indonesia tahun ini.
16 besar finalis Puteri Indonesia 2025

Usai penampilan tarian pembuka yang memukau, ke-45 finalis maju satu per satu untuk memperkenalkan diri secara singkat di hadapan penonton. Suasana pun semakin menegangkan ketika Choky Sitohang dan Patricia Gouw, selaku pembawa acara, bersiap mengumumkan 16 finalis yang berhasil melaju ke babak selanjutnya dalam ajang Puteri Indonesia 2025.
FYI, daftar finalis yang lolos ini telah ditentukan sebanyak 13 kontestan dipilih langsung oleh dewan juri, sementara 3 lainnya merupakan hasil voting dari masyarakat. Berikut adalah daftar 16 besar yang berhasil melangkah ke tahap berikutnya.
Suguhan penampilan Astamara pertama kalinya di Puteri Indonesia 2025

Astamara sukses membakar semangat malam Grand Final Puteri Indonesia 2025 lewat penampilan perdana mereka membawakan lagu "Happiest Girl Tonight" yang energik dan penuh pesona. Mereka merupakan quartet yang terdiri dari para ratu dunia kebanggaan Indonesia—Harashta Haifa Zahra (Miss Supranational Indonesia 2024), Sophie Kirana (Miss International Indonesia 2024), Ketut Permata Juliastrid (Miss Cosmo Indonesia 2024), dan Melati Tedja (Miss Charm Indonesia 2024).
Penampilan mereka yang memukau menjadi sorotan tersendiri, memancarkan karisma dan chemistry yang kuat di atas panggung. Dengan harmoni suara dan koreografi memikat, keempatnya benar-benar menghidupkan malam yang meriah dan membekas di hati para penonton.
Namun kejutan tak berhenti di situ—di tengah lagu, musiknya tiba-tiba beralih ke aransemen dangdut yang asyik. Penonton pun tak tahan untuk ikut bernyanyi dan berdendang bersama.
Persembahan spesial untuk BRA Mooryati Soedibyo

Sebagai bentuk penghormatan mendalam, malam puncak Puteri Indonesia 2025 menghadirkan Mooryati Soedibyo Awards 2025, sebuah penghargaan istimewa yang didedikasikan untuk perempuan tangguh dan penuh kasih. BRA Mooryati Soedibyo, sosok visioner dan penuh cinta itu dikenal sebagai pendiri Mustika Ratu sekaligus tokoh penting dalam sejarah Puteri Indonesia, yang kini telah berpulang pada 24 April 2024.
Untuk mengenang warisannya, Astamara bersama 45 finalis mempersembahkan sebuah penampilan yang menggetarkan hati. Dengan balutan busana bernuansa elegan, mereka membawakan lagu "Setengah Mati" dalam versi cover yang begitu emosional.
Lagu ini, yang juga merupakan original soundtrack dari film Bila Esok Ibu Tiada, terasa sangat relevan dan menyayat, seakan menjadi surat cinta terakhir bagi seorang ibu yang telah berjasa besar. Suasana di Plenary Hall pun seketika hening, dipenuhi rasa haru yang menyelimuti setiap penonton.

Tahun ini, Mooryati Soedibyo Awards dianugerahkan kepada Ferra Menajang dari Yayasan Gerasa Indonesia. Ia adalah seorang perempuan luar biasa yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan serta memulihkan martabat para penyandang gangguan jiwa yang terlantar di jalanan.
Dedikasi tanpa pamrihnya menjadi cerminan nyata semangat kasih dan pengabdian yang selama ini dijunjung tinggi oleh mendiang Mooryati Soedibyo, menjadikan momen penganugerahan ini tak hanya penuh makna, tapi juga inspiratif bagi generasi masa kini.
Pemenang Puteri Indonesia Atribut 2025

Selama masa karantina, ke-45 finalis Puteri Indonesia 2025 telah menjalani berbagai rangkaian kegiatan dan proses penilaian yang menyeluruh. Tak hanya dinilai dari sisi penampilan fisik, para finalis juga diuji dari segi kecerdasan, kepribadian, hingga bakat yang mereka miliki.
Menjelang penganugerahan mahkota utama, Yayasan Puteri Indonesia turut memberikan apresiasi dalam bentuk gelar Puteri Indonesia Atribut 2025 bagi mereka yang menunjukkan dedikasi luar biasa sepanjang kompetisi.

Lantas, siapa sajakah Puteri Indonesia Atribut 2025?
Kategori Puteri Indonesia Persahabatan
- Putri Agita Sembiring Milala dari Sumatera Utara 1
Kategori Puteri Indonesia Favorit
- Maharani Divaningtyas dari Daerah Istimewa Yogyakarta
Kategori Puteri Indonesia Fotogenik
- Melliza Xaviera Putri Yulian dari DKI Jakarta 1
Kategori Kostum Tradisional Terbaik
- Antung Aulia Salsa Bella dari Kalimantan Selatan 2
Kategori Gaun Malam Terbaik
- Rinanda Aprillya Maharani dari Kalimantan Timur
- Ni Made Cahaya Sukma Dewi dari Nusa Tenggara Barat
- Melliza Xaviera Putri Yulian dari DKI Jakarta 1

Kategori Puteri Indonesia Berbakat
- Rinanda Aprillya Maharani dari Kalimantan Timur
Kategori Puteri Indonesia Intelegensia
- Rinanda Aprillya Maharani dari Kalimantan Timur
- Theresia Shamenta Novianty Kowirop Kaipman dari Papua Selatan
- Nadia Aprisilia dari Jambi
Kategori Puteri Indonesia Berpengaruh
- Nur Azelia Humani Santang dari Kalimantan Selatan 1
Last walk Astamara sebelum mewariskan gelar kehormatan ke penerusnya

Momen penuh haru pun tiba saat Astamara melangkah di panggung untuk terakhir kalinya dengan menyandang gelar Puteri Indonesia. Diiringi sorotan lampu yang hangat dan tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru Plenary Hall, mereka melangkah anggun dengan mata yang berkaca-kaca seakan mereka telah menempuh perjalanan luar biasa dalam setahun.
Tahun yang dipenuhi dedikasi, pertumbuhan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat, kini ditutup dengan penuh kebanggaan. Senyum lembutnya menyiratkan rasa terima kasih, seiring setiap langkahnya meninggalkan jejak inspirasi yang dalam.
Perwakilan Jawa Timur akhirnya meraih gelar Puteri Indonesia 2025

Dari 16 finalis yang berhasil masuk jajaran semifinalis Puteri Indonesia 2025, tahap seleksi pun semakin menyempit dan intens. Para finalis disaring kembali menjadi enam besar, lalu mengerucut ke empat terbaik.
Ketegangan memuncak di Plenary Hall saat pembawa acara bersiap mengumumkan siapa saja yang masuk ke jajaran Top 4, dan siapa yang akan meneruskan estafet mahkota dari Harashta Haifa Zahra selaku Puteri Indonesia 2024. Perwakilan dari Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta harus mengakhiri perjalanannya di posisi kelima dan keenam, namun tetap membawa pulang gelar baru dan tak kalah bergengsi, dengan Syafira Mardhiyah sebagai Puteri Indonesia Kebudayaan 2025, dan Maharani Divaningtyas sebagai Puteri Indonesia Inovasi & Digital Teknologi 2025.
Momen yang paling mendebarkan pun tiba: dua finalis terakhir, perwakilan DKI Jakarta 1 dan Jawa Timur, berdiri berhadapan di tengah panggung. Sorot lampu tertuju pada mereka, seluruh mata penonton tertuju pada detik-detik pengumuman pemenang.
Saat provinsi perwakilan Firsta Yufi Amarta Putri diumumkan sebagai Puteri Indonesia 2025, riuh tepuk tangan menggema memenuhi ruangan. Harashta Haifa Zahra, dengan tangan penuh makna dan senyum bangga, langsung menyematkan mahkota kehormatan di atas kepala penerusnya.
Tak lama berselang, mahkota penghargaan juga diberikan kepada Melliza Xaviera Putri Yulian sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2025, Salma Ranggita Cahyariyani sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2025, dan Rinanda Aprillya Maharani sebagai Puteri Indonesia Pendidikan 2025.

Kini, Firsta, bersama Melliza, Salma, dan Rinanda, resmi mengemban kehormatan dan tanggung jawab besar sebagai Puteri Indonesia. Dengan langkah anggun dan hati yang penuh tujuan, mereka diharapkan mampu meneruskan warisan nilai, kekuatan, serta misi yang lebih besar dari sekadar gelar, yakni menginspirasi dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
Keempatnya tidak hanya menyandang gelar Puteri Indonesia, tapi juga akan mewakili bangsa di kancah Internasional. Firsta Yufi Amarta Putri nantinya akan mewakili Indonesia untuk ajang Miss Supranational 2025, sementara Melliza Xaviera Putri Yulian akan mewakili Indonesia di Miss International 2025, Salma Ranggita Cahyariyani akan mewakili Indonesia di ajang Miss Cosmo 2025, dan terakhir Rinanda Aprillya Maharani akan mewakili Miss Charm 2025.
Selamat kepada para pemenang Puteri Indonesia 2025! Semoga mereka mampu menjadi representasi terbaik bangsa, membawa nama Indonesia harum lewat prestasi gemilang, baik di tanah air maupun di panggung dunia.



















