Ketawa Terus Bareng Podcaster Favorit di PODFEST 2024

Pada pukul 14.00 WIB, venue telah dipadati oleh ratusan orang yang ingin melihat dan bertemu dengan podcaster favorit mereka secara langsung. Sebanyak 19 line up dijadwalkan akan mengisi tiga stage yang telah disiapkan; yakni di HAHA Stage, HIHI Stage, dan HEHE Stage.

Hampir semua line up tampil dengan format talkshow di atas panggung. Beberapa memang menghadirkan musisi untuk menambah seru penampilan mereka. Misalnya, hadirnya Bernadya di sesi bersama Podcast Ancur. Sisanya, ada yang stand up comedy, dan berbincang-bincang saling melempar pertanyaan satu sama lainnya.

Satu hal yang kemudian saya sadari adalah PODFEST menjadi acara dengan format talkshow tanpa MC atau moderator untuk memandu jalannya sesi. Sebab, semua line up yang tampil memang senang ngobrol dan bisa membawa suasana dengan sendirinya karena itulah yang mereka lakukan sehari-hari.

Dari semua sesi, satu yang menarik perhatian saya, yakni sesi Rapot yang tampil di HAHA Stage. Sesi ini begitu spesial karena sangat inklusif. Mereka menghadirkan pula interpreter bisindo yang juga diajak ke atas panggung agar dapat langsung menerjemahkan obrolan mereka ke dalam bahasa isyarat untuk teman tuli yang hadir di venue.

Karena terdiri dari empat orang, maka masing-masing juga ditemani oleh satu orang interpreter yang langsung menerjemahkan kata-kata mereka. Sehingga, teman tuli dapat memahami obrolan secara langsung dengan melihat interpreter masing-masing. 

Sesi ini juga semakin seru dengan kehadiran Raisa di atas panggung. Bukan menyanyi, Raisa juga ikut ngobrol seputar pengalamannya menonton konser, serta ngobrolin soal film dokumenter perdananya yang tayang di hari ulang tahunnya, 6 Juni 2024 lalu.

Jika biasanya para pendengar hanya bisa mendengar atau menonton para podcaster favorit mereka dari rumah, di PODFEST 2024, mereka bisa berinteraksi langsung di atas panggung. Interaksinya pun bermacam-macam, tergantung bagaimana sang podcaster mengisi sesi mereka sendiri.

Misalnya, di sesi bersama Sruput Nendang, Marco dan Marlo membebaskan penonton untuk bertanya seputar apa saja kepada mereka berdua. Dengan gaya khasnya, Marco dan Marlo siap menjawab apapun yang ditanyakan oleh penonton.

Lain lagi dengan sesi Podkesmas. Kwartet Surya Insomnia, Imam Darto, Ananda Omes, dan Angga Nggok mengajak tiga penonton beruntung untuk ikutan games di atas panggung. Games yang mereka hadirkan memiliki format dengan games dari variety show 'Arisan' yang dibawakan oleh Surya di salah satu stasiun televisi. Penonton yang beruntung ini bukan cuma diajak bermain games, tapi juga mendapatkan hadiah seru dari sang podcaster. 

Melihat kesuksesan PODFEST 2024 yang dihadiri lebih dari 3000 pengunjung ini, Carl Zuzarte selaku Head of Studios, Spotiy Southeast Asia turut menyatakan optimismenya terhadap potensi besar podcast dan bagaimana Spotify dapat terus hadir mendukung para kreator di Indonesia.

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Podkesmas Asia serta Boss Creator untuk menyukseskan terselenggaranya PODFEST 2024. Acara ini telah menjadi wadah bagi para kreator untuk saling berkolaborasi sekaligus berinteraksi dengan para pendengarnya secara langsung," tutur Carl, mengutip dari rilis yang diterima POPBELA.

PODFEST 2024 bukan hanya festival podcast biasa, namun juga menjadi ajang networking bagi para podcaster untuk bertemu, bertukar ide, dan membangun kolaborasi baru. Dengan menghadirkan live podcast experience, PODFEST 2024 juga menjadi platform bagi para podcaster untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat.