Keseruan Meet & Greet aespa on Richoco Land

Baru pada akhir Agustus lalu, aespa menggelar konser solo bertajuk SYNK: Parallel Line di Jakarta. Kembali ke Indonesia lagi hanya berselang dua bulan, Winter mengaku senang karena grupnya selalu mendapat sambutan hangat dari MY.

"Kami sudah beberapa kali ke Jakarta dan rasanya senang sekali tiap kami ke sini selalu mendapatkan sambutan yang luar biasa," katanya.

Usai mengguncang internet dengan "Supernova" dan "Armageddon", aespa merilis "Whiplash" yang tak kalah fenomenal pada 21 Oktober kemarin. Meski mengusung gaya yang sedikit berbeda, grup ini tak meninggalkan image futuristik yang sudah melekat dengan mereka.

Namun, sederet tantangan pun mereka hadapi selama proses produksi lagu ini. Giselle mengungkap skala nada "Whiplash" yang lebih rendah dari karya aespa lain. Hal ini membuatnya harus menemukan cara untuk tetap menghidupkan lagunya. Sementara itu, Winter mengatakan ia mengalami kendala dengan properti kuku panjang yang dikenakannya.

"Ini benar-benar TMI (too much information). Setiap pembuatan MV, kami memang sering memakai kuku yang panjang. Akan tetapi, di MV 'Whiplash' ini jadi yang terpanjang. Jadi kukunya sering tersangkut di baju," imbuhnya.

Diungkapkan oleh Karina, konsep hitam putih yang digunakan untuk "Whiplash" membuat para member aespa dan tim stylist sepakat untuk menggunakan riasan bibir berwarna hitam. Sementara itu, Ningning mengatakan ia banyak menggunakan kacamata selama pemotretan foto konsep di Los Angeles karena matanya sedang sakit saat itu.

Ditanya tentang kesannya tentang Indonesia, aespa memuji energi MY Indonesia yang selalu luar biasa. Giselle menambahkan bahwa bagian yang paling ia sukai dari negara ini adalah makanannya yang enak.

"Setiap kami ke Indonesia, kami selalu menciptakan memori yang indah. Kami selalu senang tiap bertemu MY dan juga makanannya enak-enak," ujar Giselle. 

Sebagai tambahan, aespa mengungkap telah menyantap nasi goreng sebagai menu sarapan. Mereka menyebut hidangan khas Indonesia yang satu ini sangat enak!

Di penghujung konferensi pers yang dihadiri awak media dan beberapa fans beruntung ini, Karina mengungkap grupnya akan memiliki banyak kesibukan hingga tahun depan. Pada akhir tahun, aespa akan hadir dan tampil di acara penghargaan. Setelah itu, grup pelantun "Next Level" ini akan melakukan tur konser di Amerika dan Eropa.

"Untuk akhir tahun, kami akan menghadiri berbagai acara penghargaan. Jadi para fans bisa menantikan penampilan kami di acara tersebut. Kemudian tahun depan kami akan melakukan konser di Amerika dan Eropa," ungkap Karina.

Keseruan Meet & Greet aespa on Richoco Land berlanjut ke acara inti. Dibuka dengan menyanyikan "Supernova", ICE BSD Hall 1 sukses dipenuhi dengan riuh teriakan antusias MY Indonesia yang sudah merindukan grup asuhan SM Entertainment ini.

Setelah itu, acara ini dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti aespa Now, aespa Telephaty, hingga aespa Challenger. Karina, Giselle, Winter, dan Ningning begitu kompetitif selama sesi games.

Tak sampai di situ, aespa juga ditantang untuk membuat lucky box bagi empat MY yang beruntung. Kotak itu berisi aneka produk Richoco dan foto polaroid aespa yang dihias dengan kreatif oleh tiap member. Suasana langsung memanas karena pemenang ditentukan lewat raffle. Pemenang yang beruntung pun tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

Sehubungan dengan debut anniversary aespa yang keempat pada 17 November nanti, MY Indonesia juga menyiapkan fan project dan kue khusus untuk merayakannya. Keempat member yang tak menduga hal ini pun tampak terkejut dan berterima kasih akan hal ini.

"Mari terus bersama hingga lima dan sepuluh tahun ke depan," kata Karina.

Acara Meet & Greet aespa on Richoco Land diakhiri dengan penampilan "Whiplash" dan "Next Level" yang membuat para MY kembali heboh. Meski pertemuan hari ini terasa singkat, aespa berjanji akan kembali lagi ke Indonesia di masa mendatang.