Jujur dan Hangat, Begini Cara Marsha Lavinia Bercerita di 'Bilangan Rindu"
- Marsha Lavinia merilis single debut "Bilangan Rindu" sebagai pernyataan jujur tentang perasaan kecil yang sering luput terucap.
- Lagu ini mencerminkan kejujuran perasaan dan pengalaman pribadi Marsha, serta menyoroti pentingnya detail kecil dalam cinta.
- Video klip "Bilangan Rindu" tampil raw dan apa adanya, menggambarkan karakter Marsha sebagai 'the girl next door' yang sederhana namun tulus.
Di usia yang masih belia, Marsha Lavinia membuktikan bahwa langkah pertamanya sebagai solois bukan sekadar coba-coba. Single debut bertajuk "Bilangan Rindu" hadir sebagai pernyataan jujur tentang perasaan kecil yang sering luput terucap, namun justru paling berarti.
Dengan warna folk-pop yang lembut dan video klip yang raw apa adanya, Marsha memperlihatkan sisi dirinya sebagai "The Girl Next Door" yang sederhana namun tulus. Perjalanan panjang dari panggung Indonesian Idol Junior hingga Gadis Sampul akhirnya terbayar lewat karya perdana yang hangat dan relatable ini.
Penasaran dengan sosoknya? Simak obrolan hangat POPBELA bersama Marsha Lavinia di sini.
Langkah pertama di dunia musik dengan "Bilangan Rindu"
Di usia 19 tahun, Marsha Lavinia mantap membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya sebagai solois. Perempuan yang sebelumnya dikenal lewat Indonesian Idol Junior dan ajang Gadis Sampul 2023 ini akhirnya merilis single debut berjudul "Bilangan Rindu".
Lagu ini bukan sekadar karya perkenalan, tapi juga cermin dari kejujuran perasaan yang selama ini sering terpendam. Dengan warna musik folk-pop yang hangat, Marsha mencoba menghadirkan cerita sederhana tentang rindu yang dalam, namun sering hanya diungkap lewat kalimat kecil sehari-hari.
"Kadang kita terlalu fokus sama hal-hal besar, padahal yang kecil kayak ‘jangan lupa makan’ itu juga penting banget. Lagu ini tuh pengalaman pribadi aku, dan aku yakin banyak remaja di luar sana yang bisa relate," ungkap Marsha penuh keyakinan.
Kejujuran perasaan lewat "Bilangan Rindu"
Meski lagu ini ditulis oleh Happy Handa, Marsha merasa begitu dekat dengan lirik yang ia nyanyikan. Sebagai sosok hopeless romantic, ia menemukan dirinya dalam setiap bait sederhana yang justru mengena.
"Aku suka banget reff yang bilang ‘jangan lupa makan’. Aku tuh orangnya seneng banget kalau diperhatiin lewat hal kecil kayak gitu. Itu bikin aku merasa dilihat dan dihargai," tuturnya.
Baginya, cinta tidak melulu tentang kejutan besar atau kata-kata manis, tapi justru detail kecil yang sering terabaikan. Itulah yang membuat "Bilangan Rindu" terasa personal, meski bukan lahir dari tangannya sendiri.
Video musik yang raw dan apa adanya
Selain lagu, video klip "Bilangan Rindu" juga menyita perhatian. Dengan konsep visual yang raw, blur, dan terasa seperti rekaman CCTV, Marsha tampil apa adanya, seolah sedang jalan santai bersama teman atau pasangan.
Konsep itu, menurut Marsha, memang berhasil menggambarkan karakternya yang hangat dan apa adanya, tanpa kesan dibuat-buat.
"Prosesnya cukup panjang karena aku brainstorming sama tim. Dari awal aku pengen konsepnya humble, raw, dan totally chill. Aku pengen nunjukin diri aku sebagai ‘the girl next door’ yang simple tapi jujur," katanya lagi.
Dari Indonesian Idol Junior ke Gadis Sampul 2023
Perjalanan Marsha menuju titik ini tidak singkat. Sejak kecil ia sudah akrab dengan panggung lewat lomba-lomba menyanyi, sebelum akhirnya dikenal publik lewat Indonesian Idol Junior pada 2018. Meski hanya sampai di Top 12, pengalaman itu membekas dalam.
"Impact-nya besar banget. Aku jadi kenal banyak orang hebat, dan dari situ aku makin yakin sama cita-cita aku di dunia musik," kenangnya.
Setelah itu, Marsha sempat vakum, hingga akhirnya ikut Gadis Sampul 2023 atas dorongan ibunya. Dari ajang itu, ia belajar banyak soal public speaking, pertemanan, dan bagaimana menampilkan diri di depan publik. Semua pengalaman itu akhirnya membentuknya jadi artis muda yang siap meniti jalan di industri musik.
Harapan dan langkah ke depan Marsha Lavinia
Kini, dengan "Bilangan Rindu" sebagai pijakan pertama, Marsha membawa harapan besar. Ia mengaku deg-degan sekaligus excited dengan respon publik, terutama dari para remaja yang jadi target pendengar lagunya.
"Aku berharap banget lagunya bisa diterima, apalagi ini single perdana aku setelah lama banget nggak nyanyi," ucapnya.
Tak hanya itu, Marsha juga sudah menyiapkan karya baru yang disebutnya akan lebih sedih dan universal. Di tengah dukungan besar dari keluarga, teman, dan ribuan pengikut di media sosial, Marsha merasa punya energi ekstra untuk terus melangkah.
"Support mereka penting banget buat aku. Kalau nggak ada mereka, mungkin aku nggak akan sampai sini," ujarnya penuh rasa syukur. Dengan semangat hopeless romantic yang ia peluk sebagai kekuatan, Marsha Lavinia siap mengisi industri musik dengan karya-karya jujurnya.
POPBELA tunggu karya selanjutnya, ya, Marsha!
