10 Hal Unik yang Akan Kamu Jumpai Saat Berkunjung ke Singapura

Selain terkenal dengan ikon Merlion-nya, Singapura juga terkenal sebagai kota denda. Bukan tanpa alasan, ada banyak larangan dengan biaya denda yang berlaku di tempat umum. Mulai dari larangan merokok, membuang sampah sembarangan, makan di dalam transportasi umum, lupa menyiram toilet, bahka berkata kasar! Kamu pun dilarang untuk terhubung dengan koneksi Wi-Fi orang lain karena tindakan itu dianggap sebagai hacking. Denda yang dikenakan pada setiap pelanggaran nggak selalu uang. Kalau ketahuan membuang sampah lebih dari dua kali, kamu akan membawa papan yang bertuliskan "Aku buang sampah sembarangan" dan harus membersihkan jalan sepanjang minggu!

Karena memiliki sistem peradilan dan undang-undang yang ketat, Singapura menjadi salah satu negara yang paling di dunia. Tingkat kriminalitasnya sangat rendang dan kebanyakan tahanan di sana adalah mereka yang melanggar peraturan jalan. Ada banyak kamera terpasang di jalan untuk mengawasi masyarakatnya, dan hampir nggak ada polisi yang bertugas di tempat-tempat umum. Keamananmu pun terjaga ketika berjalan di malam hari, Bela.

Pemerintah negara itu mendorong masyarakatnya untuk menjalani hidup sehat, yang harus dipatuhi karena ada larangan dan batasan yang berlaku. Contohnya, ada larangan untuk mengonsumsi berbagai jenis rokok, larangan mengonsumsi alkohol di atas jam setengah sebelas malam. Namun selain adanya peraturan mengikat, pemerintah juga menyediakan lapangan dan fasilitas olahraga yang tersebar di berbagai tempat sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan fisik mereka. Sebagai tambahan, produk makanan yang dijual pun diberi label "Healthy Choice".

Ada seseorang dengan profesi unik yang tinggal di Singapura. Nama aslinya adalah Jack Sim, namun lebih dikenal dengan Mister Toilet. Pria ini mengelola World Organization of Toilet dan membuat libur nasional The Day of Toilets pada tahun 2001 yang jatuh pada tanggal 19 November. Latar belakang Mr. Toilet membuat organisasi ini berawal dari keinginannya untuk memberikan sesuatu yang berguna pada dunia. Kemudian berdirilah organisasi ini, yang bertugas mengedukasi masyarakat tentang menjaga kebersihan yang tepat dan mempromosikan cara memelihara sanitasi yang normal. Organisasi ini berhasil menjalankan tugasnya di India!

Restoran di Indonesia umumnya menggunakan papan bertuliskan "Reservasi" pada meja yang sudah dipesan terlebih dahulu. Namun di Singapura, berbeda, Bela. Kamu dapat memesan tempat di restoran dengan menaruh sebungkus tisu atau benda lain milikmu di atas meja, dan nggak akan ada orang yang mengambil tempatmu! Sederhana bukan? Kalau lupa dengan benda yang kamu taruh di atas meja, pelayan akan membuang bendamu setelah beberapa jam berlalu, atau meja itu akan terus kosong karena orang-orang menganggap tempat itu telah direservasi.

Mobil memang sebuah kebutuhan tersier yang mewah. Namun di Singapura, itu menjadi sangat mewah karena adanya biaya resgistrasi, pajak, dan pembayaran lain yang dikenakan saat seseorang membeli mobil. Ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara. Sebagai gantinya, ada banyak transportasi umum yang dapat mengantar masyarakatnya ke berbagai tempat. Mulai dari bis, kereta, monorail, sepeda dan jalur khususnya. Ditambah lagi, ada promo-promo spesial untuk para penumpangnya. Bikin jadi nyaman dan enggan membeli kendaraan pribadi.

Selamanya musim panas di Singapura. Karena itu, kamu perlu membawa perlengkapan perlindungan matahari jika ingin traveling di negara ini. Akan tetapi, toko, kantor, dan kendaraan umum, memiliki pendingin ruangan yang selalu diatur pada suhu rendah untuk membuat orang-orang merasa dingin. Ini akan membuatmu mengalami transisi suhu setiap kali keluar-masuk bangunan. Jangan sampai sakit, ya!

Umumnya, masyarakat Singapura memiliki gaya berpakaian seperti orang-orang Eropa, suka dengan barang bermerk dan terlihat keren. Namun terlepas dari itu, mereka senang menggunakan sendal karena suasana di negara itu selalu terik dan cerah.  Jadi, jangan kaget jika kamu melihat banyak orang datang ke restoran atau tempat formal hanya menggunakan sendal jepit. Kalau ada acara resmi dengan dresscode tertentu, pihak penyelenggara baru akan melarang penggunaan alas kaki itu. Namun untuk ke kantor, laki-laki dilarang berpakaian dengan celana pendek dan sendal. Beberapa restoran juga melarang padanan pakaian itu.

Kebanyakan masyarakat Singapura yang sudah berkeluarga menyewa jasa asisten rumah tangga untuk mengasuh anak atau mengerjakan pekerjaan rumah. Para asisten rumah tangga ini umumnya datang dari negara luar, dan tinggal bersama keluarga tempat mereka bekerja. Orang yang memperkerjakan asisten ini juga akan membayar biaya makan mereka.

Saat mengunjungi Singapura, kamu akan disambut dengan bunga dan pepohonan yang berada di tepi jalan. Kamu pun akan menemukan tanaman di dalam bangunan. Pemerintah negara ini pun membangun berbagai taman, kebun raya, dan taman nasional. Bahkan, pemerintah pun mencoba mengaplikasikan teknologi terkini untuk memberikan kehidupan sosial yang nyaman.

Itu 10 hal unik yang akan kamu temukan ketika mengunjungi Singapura. Kira-kira, bagaimana dengan negara lain, ya?