Isyana Sarasvati merilis album EKLEKTIKO yang mencerminkan kebebasan berekspresi tanpa batas.
Album ini terbagi dalam empat bagian utama yang mewakili sisi berbeda dari diri Isyana: Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi.
Isyana merilis single kolaborasi "Hari Ini" bersama Hindia yang mencerminkan pergumulan batinnya dan melibatkan 150 penggemar dalam musik videonya.
Musisi dan komposer wanita Tanah Air, Isyana Sarasvati mengumumkan era baru dalam perjalanan musiknya lewat album EKLEKTIKO. Album ini akan menjadi ruang bagi Isyana untuk menghidupkan kembali seluruh imajinasi dan persona musiknya secara utuh.
Dalam album ini, terdapat empat bagian utama yang mewakili sisi berbeda dari diri Isyana. Untuk memulainya, ia berkolaborasi dengan Hindia lewat single bertajuk “Hari Ini”. Seperti apa kemegahan album dan single Isyana kali ini?
Setelah merayakan satu dekade perjalanan karier musiknya lewat konser besar di tahun lalu, kali ini Isyana melakukan selebrasi atas 32 tahun kehidupannya dengan perilisan album kelimanya, EKLEKTIKO. Album ini menjadi era artistik yang mencerminkan kebebasan berekspresi tanpa batas.
“Setelah segala eksplorasi dalam hidup dan berkarya yang telah aku lalui, aku semakin yakin bahwa musik yang aku ciptakan adalah musik yang benar-benar bebas dan autentik. Tidak terikat oleh teori, gaya, atau genre tertentu. Ini adalah sebuah ruang di mana aku bisa bebas menjadi apa pun dan menghidupkan imajinasiku tanpa batas,” ungkap Isyana Sarasvati.
Dalam universe EKLEKTIKO, para pendengar akan diperkenalkan dengan empat bagian utama yang mewakili sisi berbeda dari diri Isyana: Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi. Perjalanan ini dimulai dengan “Lunora”, babak pertama yang kaya akan kolaborasi dengan menggandeng tiga musisi pria Indonesia lintas genre dan generasi: Hindia, VIDI, dan Afgan. Babak ini menjadi penanda penting atas visi Isyana bahwa perbedaan justru memperkaya, lewat karya kolaboratif.
“Perjalanan ini dimulai dengan ‘Lunora’, di mana aku mengajak tiga musisi pria Indonesia untuk bereksplorasi bersama. Perbedaan bukanlah halangan, justru di sanalah letak keajaibannya," tambahnya.
Untuk membuka babak baru ini, Isyana merilis single kolaborasi berjudul “Hari Ini” bersama Hindia. Lagu ini ditulis bersama oleh Isyana dan Baskara Putra (Hindia), dengan Petra Sihombing sebagai produser dan co-writer, serta melibatkan Gamaliél sebagai vocal director dan backing vocal. Lagu ini telah rilis di bawah naungan label musik REDROSE Records pada 2 Mei lalu.
Lagu “Hari Ini” mencerminkan pergumulan batin Isyana, yang merayakan kemenangan setelah berhasil melewati masa mati rasa dalam hidupnya. Lagu ini merekam perjuangan untuk kembali merasakan, menerima spektrum emosi sepenuhnya dan melangkah maju dengan harapan. Dengan lirik yang melankolis dan komposisi yang emosional, menjadikan lagu ini penyembuh hati dan pernyataan artisitik dari era EKLEKTIKO.
Tidak hanya dalam bentuk audio, perilisan lagu “Hari Ini” juga dilengkapi dengan sebuah video musik yang dirilis di hari yang sama. Video musik garapan sutradara Aco Tenriyagelli ini mendapuk beberapa aktor ternama diantaranya Niniek L. Karim, Baskara Mahendra, Bhisma Mulia, Alika Jantinia, Marsha Risdasari, Jesslyn Alena Zain dan Alwi Djamalulail. Yang membuatnya lebih spesial lagi, video musik ini turut melibatkan kurang lebih 150 orang dari Isyanation (fanbase Isyana) dan Team Hindia (fanbase Hindia), untuk menjadi pemeran tambahan di video musik tersebut.
Dengan EKLEKTIKO, Isyana Sarasvati menegaskan bahwa ia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi seniman multidimensi yang terus berkembang. Setelah “Hari Ini”, dua kolaborasi berikutnya bersama VIDI dan Afgan akan segera menyusul di bulan yang sama dan membuka lebih banyak lapisan dalam semesta musikal barunya.
Kita tunggu karya kolaborasi selanjutnya ya, Bela!