Lucu dan menghibur. Inilah kata yang tepat untuk menggambarkan pertunjukkan dari Artemis Danza belum lama ini di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Grup tari kontemporer ternama asal Italia ini menampilkan sebuah pertunjukkan dengan tema yang menarik yakni menggabungkan tarian dan film. Tema ini dipilih oleh sang Koreografer, Monica Casadei sebagai bentuk penghargaan terhadap pembuat film terkenal yaitu Federico Fellini. Itulah mengapa pertunjukkannya kali ini dinamakan Bislacchi. A tribute to Fellini.
Pertunjukkan diawali dengan kata sambutan dari Direktur Institusi Italia di Jakarta yakni Michela Linda Magri. Kemudian para penari mulai muncul dengan mengenakan pakaian yang cukup formal. Walau tanpa alas kaki, para penari wanita mengenakan gaun halter neck bernuansa merah dan pria-pria memakai setelan jas yang rapi.
Di bagian awal pertunjukkan tersebut, keenam penari menampilkan gerakan-gerakan yang masih terkesan klasik dan diselingi beberapa gerakan cukup lucu. Pada beberapa gerakan tampak para penari pria seperti ingin menarik perhatian penari wanita dengan memegang setangkai bunga mawar.
Lalu setelah sekitar 15 atau 20 menit berlalu, para penari berganti kostum unik yang mengundang tawa para penonton. Seorang penari wanita dengan mengenakan dress berwarna pink dan aksesoris penutup kepala yang berdetail bunga muncul terlebih dahulu dengan menunjukkan gerakan-gerakan yang langsung membuat tertawa. Tawa penonton kian kencang terdengar saat penari-penari pria muncul dengan mengenakan pakaian ketat dan berlakon konyol.
Pertunjukkan di sesi kedua juga berlangsung sekitar 30 menit yang selalu diselingi dengan kelakuan lucu para penari yang tampak bersaing ketat untuk mendapatkan perhatian penonton. Karenanya, tak terasa pertunjukkan pun hampir berakhir. Namun, sebelum pertunjukkan berakhir, tiba-tiba panggung mulai diramaikan oleh sekitar 10 orang penari. Ternyata, para penari tersebut berasal dari Indonesia. Mereka berkolaborasi dengan sangat baik menghibur para penonton dan memberikan momen penutup pertunjukkan yang sulit untuk dilupakan.
