Selain wisatanya yang eksotis, Hongkong juga memperoleh banyak pujian dalam hal filmnya. Genre yang paling menonjol dari Hongkong adalah film aksi dan juga film romantisnya yang membuat penonton takjub.
Film semi Hongkong juga disebut sebagai salah satu genre film yang cukup diperhitungkan. Mereka berani menampilkan adegan berani bahkan tanpa sensor.
Bisa ditonton untuk kamu yang sudah dewasa, berikut adalah rekomendasi film semi Hongkong yang bisa kamu tonton!
In The Mood For Love menjadi film semi Hongkong pertama yang layak kamu tonton. Bergenre drama dan romance, film karya sutradara Wong Kar Kai ini menceritakan tentang dua orang tetangga yang mengetahui kalau pasangannya sama-sama berselingkuh.
Hubungan Chen dan Chow menjadi makin dekat sampai tumbuh perasaan cinta. Namun, keduanya setuju untuk menjaga ikatan platonis supaya tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan pasangannya.
The Golden Lotus disutradarai oleh Li Han Hsiang yang menjadi salah satu jajaran film semi paling berani sepanjang masa. Kisahnya berfokus pada kehidupan seks yang berdasar pada novel kuno Cina berjudul Jin Ping Mei.
Film The Golden Lotus mengisahkan tentang eksploitasi yang dilakukan seorang pemuda kaya yang berkuasa. Dia menghibur dirinya dengan selir dan istri-istri.
Seperti judulnya, Crazy Love menceritakan kegilaan seorang perempuan muda bernama Zhen yang mengunjungi Hongkong untuk liburan musim panasnya. Namun, dia justru menemukan pasangannya berselingkuh.
Akhirnya, Zhen termotivasi untuk mendapatkan cinta sejatinya. Bertemulah dia dengan David yang merupakan seorang penulis naskah muda hingga tanpa sadar membuatnya jatuh cinta.
Dirilis pertama kali pada tahun 2007, Lust, Caution dibintangi oleh Tony Leung dan Tang Wei. Film semi ini berpadu dengan genre thriller yang berlatar di Hongkong pada tahun 1938 dan Shanghai tahun 1942.
Film ini bermula dari kisah mahasiswi pemalu yang melakukan perjalanan dari Shanghai ke Hongkong untuk berkuliah. Di sana, mahasiswi tersebut bergabung dengan klub drama yang kemudian membuatnya tergabung dengan rencana pembunuhan politik. Dia kemudian justru terlibat secara emosional dengan musuhnya.
Film semi Hongkong selanjutnya disutradarai oleh Lam Ngai Kai dan dirilis pada tahun 1990. Ceritanya berpusat tentang tiga roh rubah yang telah mencapai wujud manusia.
Mereka membantu seorang sarjana yang malang, tetapi justru mulai memiliki pikiran yang penuh nafsu. Hal itu mengarahkan mereka pada adegan-adegan erotis sampai menemukan bahwa dia adalah iblis yang berbahaya.
Pretty Woman dibintangi oleh Siu Yin Chang dan Charlie Cho yang menceritakan tentang seorang sekretaris bernama Veronica. Saat bekerja sampai larut malam, Veronica diperkosa oleh rekan kerjanya sampai tidak sengaja terbunuh.
Pada malam itu pula, si pembunuh bertemu dengan seorang pemilik bar yang memiliki wajah yang mirip dengan Veronica. Akhirnya, dia pun membujuknya untuk menggantikan posisi sekretaris itu.
Pada tahun 1992, Clarence Fok menyutradarai film berjudul Naked Killer. Film ini menceritakan tokoh Kitty yang merupakan perempuan muda kejam yang tidak ragu untuk membunuh. Dia direkrut unruk membunuh para pemerkosa.
Sedangkan Tinam adalah seorang polisi yang sedang mengalami masa traumatis. Tinam mencoba menangkap Kitty, tetapi gagal karena faktanya telah dimanipulasi. Akhirnya, Tinam pun tidak mempunyai pilihan selain memulai hubungan dengan Kitty.
Film semi Hongkong yang terakhir adalah Cash On Delivery. Alurnya menceritakan tentang kisah cinta tragis antara Simon dan Sandy. Simon mulanya adalah kekasih dari Sandy yang merupakan seorang pengacara.
Namun, mereka terlibat dengan perempuan yang sudah menikah bernama Ny. Lau. Ketiga pemeran tersebut kemudian terlibat dalam adegan jatuh cinta dan nafsu satu sama lain.
Itulah 8 film semi Hongkong yang bisa membuatmu takjub setelah melihatnya. Bagaimana Bela, apakah kamu berani menonton film Hongkong genre satu ini?