Sinopsis & Fakta Menarik Film 'Maryam', Horor Adaptasi Viral!
- Kisah diangkat dari podcast viral Lentera Malam yang menggabungkan cerita jin dan trauma psikologis personal.
- Horor Maryam tidak hanya bikin kaget, tapi juga menghadirkan ketegangan emosional dengan hubungan manusia dan makhluk halus.
- Film ini menawarkan nuansa audio horor yang lebih nyata dengan efek suara, musik, dan atmosfer yang mencekam.
Setelah sukses besar lewat film Pemandi Jenazah yang jadi blockbuster, VMS Studio kembali menggebrak dunia horor Indonesia lewat karya terbaru berjudul Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat. Film ini diadaptasi dari podcast viral Lentera Malam berjudul Belenggu Jin Kafir yang sempat ramai dibicarakan di media sosial.
Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan diproduseri oleh Tony Ramesh serta Shalu T.M. sebagai produser eksekutif, Maryam dibintangi oleh Claresta Taufan, Wafda Saifan, Debo Andryos, Maryam Supraba, dan Rukman Rosadi. Nah, sebelum rilis di bioskop, ini beberapa fakta menariknya untuk kamu, Bela!
1. Diangkat dari kisah viral yang relate sama masyarakat Indonesia
Kisah Maryam diambil dari podcast Lentera Malam yang mengangkat cerita tentang jin dalam kepercayaan masyarakat Indonesia, dipadukan dengan trauma psikologis personal. Tema ini terasa dekat karena mengangkat hal-hal mistis yang sering jadi cerita turun-temurun di berbagai daerah.
2. Horor yang bukan cuma bikin kaget, tapi juga menguras emosi
Berdasarkan teaser resminya, Maryam bukan hanya menyajikan horor visual dengan jump scare, tapi juga menghadirkan ketegangan emosional. Hubungan terlarang antara manusia dan makhluk halus menjadi inti cerita, menciptakan atmosfer yang menakutkan sekaligus menyayat hati.
3. Menawarkan nuansa audio horor yang lebih nyata di layar lebar
Produser Tony Ramesh menyebut, film ini membawa pengalaman audio menyeramkan dari podcast ke pengalaman sinematik yang lebih nyata, dekat, dan tak terlupakan. Efek suara, musik, dan atmosfernya dipastikan bikin bulu kuduk merinding sepanjang film.
4. Eksplorasi peran yang menantang bagi Claresta Taufan
Claresta Taufan mengaku melakukan persiapan khusus, termasuk meminta perlindungan sebelum syuting. “Ini memang tidak main-main, karena ada tekanan tentang kisah manusia yang dicintai jin. Ini bakal jadi sesuatu yang fresh,” ungkapnya. Ia juga menyebut peran ini mendorongnya untuk keluar dari zona nyaman.
5. Potensi menjangkau penonton global lewat cerita lokal
Meski mengusung cerita lokal, Maryam punya peluang besar untuk mendapat perhatian audiens global. Ceritanya yang relatable, atmosfer mencekam, dan kekuatan unsur budaya lokal menjadi nilai tambah yang bisa menarik minat penonton internasional.
Dengan gabungan cerita mistis, drama psikologis, dan performa aktor yang totalitas, Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat siap menjadi tontonan horor yang berbeda dari biasanya. Film ini akan segera menghantui layar lebar di seluruh Indonesia!
