Setelah merilis single "I Love You 3000", baru sebulan Stephanie Poetri berhasil dikenal oleh masyarakat dan menembus radio luar negeri yaitu di kota Chicago, 103.5 Kiss FM setelah mengalahkan "Lalala" dari duo penyanyi Y2K & bbno$.
Perempuan berusia 19 tahun tersebut membuat single 'I Love You 3000' terinspirasi dari pemeran Iron Man dan dialog dari film Avengers: Endgame.
Unggahan lagu 'I Love You 3000' di YouTube pun sudah mencapai lebih dari 31 juta views setelah pertama kali rilis pada 7 Juni 2019 dan 28 juta kali di Spotify bahkan sampai banyak yang membuat cover ulang dengan beragam aransemen dan versi berbeda.
Kesuksesan dari lagunya itu, kini anak dari Titi DJ dikabarkan sudah menandatangi kontrak dengan label rekaman 88Rising. Pernyataan ini telah Stephanie sampaikan saat tampil di festival musik bertema Head in The Clouds Festival pada Sabtu (17/8).
88Rising bukan hanya sebuah perusahaan rekaman, namun perusahaan rekaman adalah salah satu bagian dari sub unit 88Rising. Jika perusahaan rekaman hanya menangani artis untuk membuat lagu, maka 88Rising lebih dari itu. Sebagai media entertaiment 88Rising tidak hanya melatih kemampuan para musisi, namun juga mempublikasikan kehidupan artis dibawah naungan manajemennya.
Head in The Clouds Festival menampilan musisi dari agensi 88Rising seperti rapper asal Indonesia yaitu Rich Brian membawakan lagu terbarunya 'The Sailor" dan NIKI yang lagunya pernah dipakai Lisa Blackpink sebagai backsound untuk vlognya. Dua pemuda asal Indonesia itulah yang berhasil go Internasional dan sudah disusul oleh Stephanie Poetri.
Stephanie Poetri saat tampil di Head in The Clouds Festival, LA State Historic Park, Amerika Serikat sempat gerogi bahkan gemetaran dan menyanyi disela-sela dua artis 88Rising yaitu Dumbfounded dan August 08 dan ia mengakui bahwa momen tersebut pertama kalinya merayakan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di negeri orang.
