Setelah tiga tahun, Rosé BLACKPINK akhirnya resmi comeback dengan full album solo perdananya yang bertajuk 'rosie' pada Jumat (6/12/2024). Berisi 12 buah lagu, Rosé berpartisipasi penuh dalam proses penulisan dan aransemen semua lagu, khusus untuk penggemar yang telah lama menantikannya.
Sebagai pemanasan, gadis berusia 27 tahun itu telah melakukan kolaborasi yang mengejutkan bersama Bruno Mars dalam single "APT" beberapa waktu lalu. Single tersebut sukses besar dan penggemar semakin tidak sabar ingin mendengarkan karya-karya Rosé yang akan datang.
Lewat album 'rosie', Rosé ingin penggemarnya bisa mengenal dirinya secara pribadi yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya. Seperti lagu "toxic till the end" yang terpilih sebagai tittle track album ini, yang menceritakan tentang pengalaman Rosé menjalani toxic relationship. Seperti apa kisahnya? Simak liriknya, yuk!
Lirik lagu "toxic till the end" - Rosé BLACKPINK
Call us what we are
Toxic from the start
Can't pretend that I was in the dark
When you met my friends
Didn't even try with them
I should've known it then that you were
Jealous and possessive
So manipulating
Honestly impressive
You had me participating
Back then
When I was running out of your place I said
I never wanna see your face
And then
I couldn't wait to see it again
We were toxic till the end
Uh huh
Cuz even when I said it was over
You heard baby can you pull me in closer
You were
Plotting how to stay in my head
We were toxic till the end
ladies and gentlemen
I present to you the ex
His favorite game is chess
Who would ever guess
Playing with the pieces in my chest
Now he's on the screen
Saying don't leave
You stole that line from me
Cuz you're just
Jealous and possessive
So manipulating
Honestly impressive
You had me participating
Back then
When I was running out of your place
I said
I never wanna see your face
I meant
I couldn't wait to see it again
We were toxic till the end
Uh huh
Cuz even when I said it was over
You heard baby can you pull me in closer
You were
Plotting how to stay in my head
We were toxic till the end, end, end
I can't forgive you for a lot of things
For not giving me back my Tiffany rings
I'll never forgive you for one thing my dear
You wasted my prettiest years
Back then
When I was running out of your place I said
I never wanna see your face
I meant
I couldn't wait to see it again
We were toxic
Uh huh
Cuz even when I said it was over
You heard baby can you pull me in closer
You were
Plotting how to stay in my head
We were toxic till the end
End end
We were toxic till the end, end, end
"Toxic till the end" bukan judul awal
Lagu "toxic till the end" ditulis sendiri oleh Rosé berdasarkan kisah asmara yang pernah dijalaninya. Di lagu yang awalnya berjudul "The Ex" tersebut, tapi ia berpikir ulang dan menggantinya dengan judul yang sekarang, karena ia merasa lagu tersebut memiliki dampak yang lebih kuat.
Dalam liriknya, ia menyebut sifat cemburu, posesif dan manipulatif sang mantanlah yang menjadi pemicu utamanya. Rosé juga menceritakan bahwa sang mantan tak mengembalikan cincin Tiffany miliknya, hal yang membuat Rosé membenci mantannya karena melakukan hal yang tidak termaafkan. Namun, Rosé mencoba memberikan kesempatan dengan harapan sang mantan akan berubah, walau akhirnya keduanya harus berpisah.
Melalui lagu ini, Rosé sukses menggambarkan kondisi hubungan tidak sehat yang relate dengan kehidupan anak muda masa kini. Bertahan karena berharap sikapnya akan berubah hanya akan menyia-nyiakan waktu yang berharga. Sadarilah bahwa ia berbahaya.
Sekilas tentang album 'rosie'
Album 'rosie' secara resmi dirilis pada Jumat (6/12) lalu. Album ini menjadi proyek pertama Rosé di bawah naungan The Black Label dan Atlantic Records setelah hengkang dari YG Entertainment pada 23 Desember 2023. Album ini berisi 12 lagu yang masing-masing berjudul, "number one girl", "3am", "two years", "toxic till the end", "drinks or coffee", "APT.", "Gameboy", "Stay a Little Longer", "Not the Same", "Call It the End", "Too Bad for Us", dan "Dance All Night". Karena terinsiprasi dari cerita kehidupannya di usia dua puluhan, album solo Rosé didominasi dengan lagu galau.
Dalam 24 jam tayang di YouTube, lagu ini sudah mendulang 14,2 juta views. Apakah nantinya bisa menandingi pamor "APT" tanpa kehadiran kolaborator?
Itu dia lirik lagu "toxic till the end" yang menceritakan kisah toxic relationship yang pernah dijalani Rosé. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Dengarkan album 'rosie' sekarang di platform musik favoritmu!