Dulu Viral Lewat Keong Racun, Begini Pejalanan Karier Sinta Masson

- Sinta Masson berbagi cerita tentang perjalanan kariernya di BeautyFest Asia Bandung 2025.
- Viralitas bukan tujuan akhir dalam bermedia sosial, Sinta menekankan pentingnya membangun karier jangka panjang setelah viral.
- Perjalanan Sinta dari viralitas Keong Racun hingga menjadi bagian dari industri hiburan yang mengubah hidupnya sepenuhnya.
Di acara BeautyFest Asia Bandung 2025 hari kedua, Sinta Masson naik ke main stage Graha Manggala Siliwangi untuk berbagi cerita tentang perjalanan kariernya. Dalam sesi talkshow bertajuk “Keong Racun Effect: Why Going Viral Should Not Be Your Goal on Social Media”, Sinta menekankan bahwa viral bukanlah tujuan akhir dalam bermedia sosial. Menurutnya, popularitas instan bisa jadi pintu masuk, tapi tidak akan cukup untuk membangun karier jangka panjang.
“Aku udah ngerasain sendiri gimana viral bisa bikin hidup berubah. Tapi kalau cuma ngejar viral doang, itu enggak akan bertahan lama. Yang penting itu kita tahu mau ke mana setelah viral,” ujar Sinta di hadapan audiens.
Pernyataan ini langsung membuat banyak orang yang hadir mengangguk setuju, mengingat kisahnya memang jadi salah satu contoh paling nyata soal fenomena viral di Indonesia.
Awal mula viral dari Keong Racun

Cerita yang dibagikan Sinta di BeautyFest Asia Bandung 2025 itu tentu tidak bisa dilepaskan dari momen viralnya di tahun 2010. Semua berawal dari sebuah video lipsync sederhana yang ia buat bersama temannya, lalu diunggah ke Facebook dan akhirnya menyebar ke YouTube. Tanpa diduga, video itu langsung mencuri perhatian publik dan mengubah jalan hidupnya. Dari situlah ia mulai dikenal luas, bahkan sebelum benar-benar siap menghadapi sorotan besar.
“Jadi untuk itu aku umur 18 tahun. Dengan viralnya, sebelum Jakarta viral itu 2010 udah masuk TV. Itu gara-gara video yang pakai mancing itu. Nah, mungkin kita tahu videonya tuh viral banget, tapi orang enggak tahu background story-nya gimana. Kok bisa tiba-tiba viral,” ucap Sinta.
Mendadak terkenal di usia muda

Setelah viral, nama Sinta langsung jadi bahan pemberitaan. Ia diwawancarai media besar, tampil di televisi, hingga menghiasi majalah ternama. Perubahan ini tentu terasa mendadak, apalagi ia masih remaja. Dari seorang mahasiswi biasa, ia tiba-tiba harus menghadapi sorotan publik.
“Aku dulu sempat kaget banget karena tiba-tiba diwawancara sama media, masuk TV, terus difoto buat majalah. Rasanya tuh kayak mimpi. Padahal awalnya cuma bikin video iseng sama teman,” kenangnya.
Popularitas instan itu membawa kebahagiaan, tapi sekaligus jadi tekanan besar karena setiap langkahnya seolah tak pernah lepas dari perhatian orang.
Dari kampus ke dunia hiburan

Sorotan besar itu membuat Sinta akhirnya mengambil keputusan besar, yaitu cuti kuliah dan pindah ke Jakarta. Ia bergabung dengan sebuah manajemen artis yang mengatur setiap langkahnya di dunia hiburan.
Dari situ, Sinta mulai benar-benar menekuni karier entertainment, tampil di program televisi hingga berbagai acara publik. Keputusan itu juga yang mengubah hidup Sinta sepenuhnya, dari yang awalnya hanya “viral” jadi benar-benar bagian dari industri hiburan.
“Aku sempat cuti kuliah dulu, pindah ke Jakarta, terus gabung ke manajemen artis. Jadi bener-bener loncat dari dunia mahasiswa ke dunia hiburan. Awalnya berat, tapi aku pikir yaudah jalanin aja.”
Itulah perjalanan Sinta Masson y
Perjalanan Sinta Masson dari seorang mahasiswi biasa, tiba-tiba viral lewat Keong Racun. Buat kamu yang belum sempat datang, tenang saja. BeautyFest Asia Bandung 2025 masih berlanjut sampai besok! Jangan lewatkan beragam sesi talkshow inspiratif dan tentu saja diskon besar-besaran dari berbagai brand kecantikan favoritmu.



















