Doa mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan, sehingga tidak akan rugi orang-orang yang memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Doa menjadi jembatan atau bentuk komunikasi kepada Allah SWT, baik untuk meminta permohonan ataupun mendekatkan diri kepada-Nya.
Berikut beberapa doa pembuka rezeki bahasa arab, latin dan artinya:
1. Hadis Riwayat Tirmidzi
Pengaruh doa khususnya sebagai pembuka rezeki diungkapkan oleh Salman Al-Farisi RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan." (HR. Tirmidzi)
2. Hadis Riwayat Ibnu Majah dan Ahmad
Jika kamu ingin dimudahkan dan dilancarkan rezekinya bisa membaca doa pembuka rezeki terlebih dahulu sebelum menjemputnya.
Seperti yang seringkali dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika mengerjakan sholat subuh sesudah salam yakni:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.”
Yang artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
3. Doa pembuka rezeki bahasa arab, latin dan artinya Hadis Riwayat Muslim
- Dari Thoriq bin Asy-Syam RA, pernah mengatakan bahwa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aainii, warzuqnii.”
“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut:
Yang artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit) dan berikanlah rezeki kepadaku.” (HR. Muslim)
- Riwayat lain dikatakan oleh Tahriq, bahwasannya ia pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi awa sallam ketika mendatangi seorang laki-laki dan laki-laki itu mengatakan:
كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي ))
“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika kau ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahumagfir lii, warhamnii, wa’aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhirat.(HR. Muslim)