Menemui Psikolog Itu Nggak Salah kok, Jadi Stop Memercayai 5 Mitos Ini

"Kalau nggak kritis, nggak perlu ke Psikolog"

Menemui Psikolog Itu Nggak Salah kok, Jadi Stop Memercayai 5 Mitos Ini

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kesehatan jiwa menjadi perhatian masyarakat dunia, dan mengunjungi terapis atau psikolog adalah salah satu hal yang sedang digencarkan ke seluruh kalangan agar dapat mengurangi angka kasus terkait bidang ini. Namun nampaknya, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menghubungi tenaga ahli ketika mengalami gejala kesehatan jiwa, seperti stres dan cemas. Ada pula yang merasa enggan atau malu karena menganggap menemui psikolog menandakan dirinya sakit, dan ia sendiri nggak merasakan hal itu.

Ada banyak hal yang menghalangi seseorang untuk menemui psikolog meski untuk sekadar membicarakan masalah kehidupan yang dapat memberik dampak buruk pada kesehatan jiwanya. Melansir dari Medium, beberapa mitos ini umumnya yang menahan seseorang untuk menghubungi psikolog dan menjalani terapi.

Mitos 1: Terapi nggak dapat menyembuhkan

Menemui Psikolog Itu Nggak Salah kok, Jadi Stop Memercayai 5 Mitos Ini

Banyak yang menganggap jika terapi hanya diperuntukkan untuk orang dengan penyakit kejiwaan yang kritis. Ada pula yang menganggap kalau terapi hanyalah sebuah hobi untuk orang-orang kaya. Faktanya, terapi ampuh mengobati masalah kesehatan jiwa yang dialami. Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan kalau bantuan sikap dan emosional bekerja dengan baik ketimbang pengobatan medis. Terapi mengajarimu kemampuan jangka panjang untuk menghadapi masalah kesehatan jiwa yang dapat muncul kapan saja di masa depan. Namun, perlu diingat jika kamu boleh jadi mengalami sesi terapi yang kurang baik dengan psikolog. Entah karena sang tenaga ahli kurang cocok dengan dirimu, entah karena sesi itu nggak sesuai dengan keinginanmu. Tapi, itu nggak menandakan kalau semua terapi nggak bekerja untukmu.

Mitos 2: Aku bisa menyembuhkan diriku sendiri

Boleh jadi kamu tahu tips dan trik yang perlu dilakukan saat sedang mengalami stres atau cemas. Namun jika mulai menyadari kalau ada pola perasaan atau pikiran yang sulit untuk diubah, atau ada masalah yang mulai memengaruhi secara negatif pada hidup, kamu benar-benar membutuhkan bantuan dari ahlinya. Psikolog akan menyarankanmu menjalani sesi terapi, metode paling efektif untuk mengatasi masalah emosi dan kebiasaan yang mengganggu kehidupanmu. Nggak hanya menyembuhkan, kamu bisa belajar dari psikolog berbagai kemampuan yang dapat berguna untuk kehidupanmu di masa depan, seperti mengelola stres, membangun sikap kepemimpinan dan sebagainya. Psikolog yang baik dapat berperan sebagai pelatih dalam hidupmu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here