Orang yang Murah Senyum Bukan Berarti Bahagia, Ini 7 Faktanya 

Senyumanmu boleh jadi bukan senyuman bahagia

Orang yang Murah Senyum Bukan Berarti Bahagia, Ini 7 Faktanya 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Senyuman diyakini sebagai ekspresi wajah yang menunjukkan emosi bahagia atau senang dari seseorang. Bentuk bibir yang melengkung ke atas itu pun sering dianggap sebagai salah satu tanda seseorang yang ramah. Tapi, melansir dari Elite Daily, sebuah penelitian baru mengungkapkan senyum seseorang nggak selamanya menunjukkan kalau mereka adalah orang yang bahagia.

1. Senyum adalah sebuah kewajiban

Orang yang Murah Senyum Bukan Berarti Bahagia, Ini 7 Faktanya 

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh ahli bahasa tubuh Dr. Harry Witchel dari Brighton and Sussex Medical School, tersenyum kurang-lebih adalah sesuatu yang orang-orang lakukan sebagai sebuah kebiasaan. Bahkan pada beberapa waktu tertentu, lebih dianggap sebagai sebuah kewajiban ketimbang ekspresi kebahagiaan yang sah.

2. Senyum menjadi sebuah respon sosial

Melibatkan 44 partisipan yang berusia antara 18 - 35 tahun Cr. Witchel ingin mencari tahu jika orang-orang itu memiliki senym yang tulus, terpaksa, atau nggak berhubungan dengan emosi pada umumnya, melalui berbagai tes. Hasilnya, yang juga dipublikasikan di The Journal of the ACM, menunjukkan kalau mereka yang tersenyum pada beberapa poin selama tes, membuktikan kalau ekspresi itu cenderung digunakan sebagai respon sosial. Senyuman nggak lagi digunakan sebagai pertanda rasa bahagia, atau bahagikan ironi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here