5 Tips Mengatasi Ketakutan Kucing di Tempat Baru

Kasih sayang adalah kunci agar kucing tidak takut

5 Tips Mengatasi Ketakutan Kucing di Tempat Baru

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tak hanya manusia yang merasa takut atau malu ketika di tempat baru. Kucing pun demikian, merasa takut dan menutupi diri ketika di tempat baru yang asing.

Biasanya kucing yang ketakutan ditunjukkan dengan buang air sembarangan, diam, atau menjadi agresif: menggeram, mencakar, memukul, atau mendesis saat didekati. Hal ini tentunya menjadi PR bagi pemilik kucing yang baru mengadopsi atau baru merawat kucing.

Ada beberapa faktor mengapa kucing takut ketika di tempat baru, seperti stres, mabuk perjalanan, atau respon trauma. Kucing biasanya akan menunjukkan ketakutannya saat mendengar suara keras atau melihat anak-anak dan hewan peliharaan kita yang lain.

Namun, kini kamu tak perlu risau. Meski awalnya terasa sulit mendekatkan diri dengan kucing, langkah berikut bisa membuat ketakutan kucing berkurang dan mereda. Agar kucing kita tetap nyaman di tempat baru, berikut simak langkah-langkahnya mengutip dari Batter Sea!

1. Buat tempat tersembunyi bagi kucing

5 Tips Mengatasi Ketakutan Kucing di Tempat Baru

Ketika takut, biasanya kucing akan bersembunyi di tempat tersembunyi yang sulit dijangkau seperti di bawah sofa, kursi, dan tempat lain yang membuat kita putar otak untuk mencarinya.

Kamu juga bisa mengecek apakah kucing ketakutan dari gerak tubuhnya. Seperti telinganya terlihat mengarah ke belakang, matanya nampak melotot, melengkungkan punggung dan bulunya terangkat, atau "berjongkok", hingga tubuhnya dekat ke tanah, hal itu menandakan bahwa kucing merasa takut.

Jika kucing kita menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat, pastikan tempat itu yang sunyi dan aman di rumah kita. Setelah itu, masukkan kasur kucing, mainan, dan makanan di tempat itu. Selain membuat nyaman, kucing juga merasa aman dan aktivitas ini membuat kucing ingin menjelajahi sisi lain dari rumah kita.

2. Buat jadwal rutinitas

Kucing merupakan hewan yang teratur dan menyukai konsistensi. Layaknya manusia, kucing hafal akan jadwal makan dan jadwal aktivitasnya. Sehingga, tak heran jika beberapa kucing menjadi galak apabila telat diberi makan.

Karena itu, buatlah jadwal harian untuk kucing, termasuk mengatur jadwal pemberian makan, aktivitas dan jadwal bermain dengannya sebelum tidur. Dengan ini, kucing akan merasa lebih nyaman dan tidak ketakutan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ